Warta Pariwisata
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar
<div id="focusAndScope"> <p>Warta Pariwisata adalah jurnal yang menerima berbagai artikel yang berkaitan dengan pariwisata.</p> <p>Jurnal ini menyediakan wahana untuk meningkatkan kesadaran, pertimbangan dan analisis isu-isu di bidang pariwisata, dan juga mempromosikan pertukaran ide.</p> <p>Jurnal ini ditujukan terutama untuk berbagai orang yang peduli dengan pariwisata dan isu-isu terkait pariwisata di Indonesia, misalnya:<br />* Mereka yang terlibat dalam posisi perencanaan, pembuatan kebijakan, dan konsultasi;<br />* Mereka yang terlibat dalam pariwisata dan kegiatan terkait pariwisata;<br />* Mereka yang terlibat dalam pengajaran dan penelitian tentang pariwisata dan isu-isu terkait pariwisata.</p> </div> <p>ISSN: 1410-7112 - E-ISSN: 2775-4723</p> <p><a href="https://search.crossref.org/?from_ui=&q=warta+pariwisata" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://journals.itb.ac.id/public/site/images/asad/crosreff.png" alt="" width="150" height="52" /></a><a href="https://app.dimensions.ai/discover/publication?search_mode=content&or_facet_source_title=jour.1428349" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://journals.itb.ac.id/public/site/images/asad/dimensions.png" alt="" width="80" height="20" /></a><a href="https://sinta.kemdikbud.go.id/journals/profile/11060" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://journals.itb.ac.id/public/site/images/asad/sinta.png" alt="" width="150" height="52" /></a><a href="https://garuda.kemdikbud.go.id/journal/view/26480" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://journals.itb.ac.id/public/site/images/asad/garuda.png" alt="Garuda" width="150" height="52" /></a></p> <p><a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/" rel="license"><img src="https://i.creativecommons.org/l/by-nd/4.0/88x31.png" alt="Creative Commons License" /></a><br />Kami menempelkan lisensi <a href="https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0/" rel="license">CC-BY-ND 4.0 International</a> secara penuh pada seluruh artikel.</p>Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataanid-IDWarta Pariwisata1410-7112PENGEMBANGAN DAYA TARIK WISATA KEBUGARAN CIPANAS SUBANG DI KABUPATEN KUNINGAN
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/25183
<p>Cipanas Subang merupakan salah satu daya tarik wisata di Kabupaten Kuningan yang memiliki daya tarik utama berupa tempat pemandian air panas alami. Tingkat kunjungan wisatawan di Cipanas Subang cenderung tidak stabil, hanya ramai ketika di akhir pekan atau di hari libur saja. Tujuan penelitian ini dibuat untuk menggambarkan strategi pengembangan Cipanas Subang sebagai daya tarik wisata kebugaran di Kabupaten Kuningan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa Cipanas Subang memiliki potensi yang masih bisa dikembangkan lagi dengan menerapkan beberapa strategi pengembangan melalui analisis matriks SWOT. Terlebih, memiliki konsep wisata kebugaran yang mampu menjadi ikon menarik bagi calon wisatawan.</p>Brian Sadhana
Hak Cipta (c) 2025 Brian Sadhana
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-302311410.5614/wpar.2025.23.1.01CUSTOM, IMMIGRATION AND QUARANTINE (CIQ) DALAM MENDUKUNG PENYELENGGARAAN EVENT WISATA BISNIS/MICE DI INDONESIA
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/24766
<p>Industri Pariwisata Bisnis atau lebih dikenal dengan sebutan MICE (<em>Meeting, Incentive, Convention and Exhibition</em>) dinilai signifikan dalam menggerakkan perekonomian nasional. Menurut data dari Kemenparekraf RI pada tahun 2023, kontribusi sektor MICE terhadap industri pariwisata nasional ada di angka kurang lebih 30 (tiga puluh) persen. Tidak hanya berkembang pada penyelenggaraan pertemuan internasional/ konferensi seperti KTT G20 atau ASEAN SUMMIT, penyelenggaraan pameran internasional di Indonesia juga berkembang signifikan. Dukungan pemerintah terhadap peningkatan penyelenggaraan pameran internasional diberikan dalam bentuk kebijakan-kebijakan yang mendorong kelancaran penyelenggaraan kegiatan pameran, salah satunya adalah kebijakan yang terkait dengan CIQ (<em>Custom, Immigration, dan Quarantine</em>) yang dapat mempermudah wisatawan/barang/hewan/tumbuhan pameran untuk dapat masuk dan keluar wilayah Indonesia. Penelitian ini akan berfokus menganalisis tindakan karantina tumbuhan dalam penyelenggaraan kegiatan pameran, dimana tujuan peruntukan tumbuhan ini adalah sebagai barang pameran yang diikutsertakan sebagai peserta/<em>exhibitor</em> dalam pameran tumbuhan. Pengiriman tumbuhan dari luar negeri ke dalam wilayah Indonesia untuk keperluan pameran perlu melalui prosedur yang spesifik dan detail secara administratif dan teknis operasional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan studi literatur. Luaran penelitian ini adalah gambaran sistematis dan komprehensif prosedur dan tindakan karantina pada tumbuhan yang diperuntukkan sebagai keperluan pameran.</p>Annisa WardhaniChristina L. RudatinHeri Setyawan Asterina Anggraini
Hak Cipta (c) 2025 Annisa Wardhani, Christina L. Rudatin, Heri Setyawan , Asterina Anggraini
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-3023151310.5614/wpar.2025.23.1.02INTEGRASI KAWASAN PARIWISATA KOTAWARINGIN BARAT, SUKAMARA, DAN LAMANDAU (KOBARSULAM) MELALUI PENGEMBANGAN JALUR WISATA TEMATIK
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/25425
<p>Pariwisata yang dibangun di Kawasan Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau (Kobarsulam) saat ini belum dilakukan secara terintegrasi dan saling mendukung. Kotawaringin Barat sebagai pintu masuk wisatawan dan destinasi pariwisata utama kawasan belum mampu menyebarkan kunjungan wisatawan dan manfaat pariwisata yang dimilikinya ke daerah sekitarnya. Upaya untuk mengintegrasikan pembangunan pariwisata di Kobarsulam harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan pariwisata yang ada. Salah satu strategi yang dapat didorong dalam membangun integrasi pariwisata di Kobarsulam adalah dengan mengembangkan jalur wisata yang mengaitkan tema serta cerita berbagai daya tarik wisata yang ada di seluruh kawasan. Berdasarkan kajian sekurang-kurangnya ada sembilan jalur wisata tematik yang dapat dikembangkan, yaitu jalur wisata tematik Bertamu ke Rumah Orang Utan Kalimantan, Susur Sungai Kalimantan, Jejak Sejarah Kesultanan Kutaringin, Eksotisme Budaya Dayak, Jelajah Peradaban Pesisir Selatan Kalimantan, Even Pariwisata, Jelajah Hutan Tropis Kalimantan, Rekreasi Air, dan Kuliner Khas Kobarsulam.</p>Abadi RaksapatiMohammad Zaini DahlanEndy Endy
Hak Cipta (c) 2025 abadi raksapati, Mohammad Zaini Dahlan, Endy Endy
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-30231142010.5614/wpar.2025.23.1.03CITY BRANDING “TERNATE KOTA REMPAH” DALAM PENGEMBANGAN PARIWISATA BERKELANJUTAN
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/25252
<p><em>City branding</em> merupakan strategi untuk memperkuat identitas dan meningkatkan daya saing kota melalui integrasi sejarah, budaya, dan potensi ekonomi. Ternate mengusung citra “Kota Rempah” yang menonjolkan peran rempah-rempah sebagai warisan sejarah dalam jalur perdagangan maritim masa lalu, sehingga menarik wisatawan, investor, dan masyarakat lokal dengan narasi autentik. Meskipun demikian, tantangan implementasi masih muncul, terutama dalam pemanfaatan <em>city branding</em> dan integrasinya untuk produk kuliner berbasis rempah dalam industri ekonomi kreatif. Penelitian di masa depan harus mengkaji peran produk kuliner dalam penguatan <em>city branding</em> Ternate dalam konteks pariwisata berkelanjutan guna meningkatkan nilai tambah ekonomi dan pelestarian warisan budaya.</p>Kevin Gustian Yulius
Hak Cipta (c) 2025 Kevin Gustian Yulius
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-30231212810.5614/wpar.2025.23.1.04POTENSI DESA WISATA BUDAYA SANGKANHURIP
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/25598
<p>Kabupaten Bandung merencanakan Desa Sangkanhurip untuk menjadi desa wisata. Untuk itu, diperlukan kajian mengenai potensi wisata sebagai daya tarik utama. Menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, melalui wawancara terhadap perangkat desa dan masyarakat. Ditemukan kuatnya potensi wisata budaya yang menekankan pada pelibatan masyarakat, pelestarian budaya, serta potensi lokal sebagai daya tarik utama. Potensi tersebut terdiri dari pertunjukan seni budaya, padepokan silat, sanggar seni, produksi alat musik calung dan sangkar burung dari bambu, serta produk pangan lokal lamaya dan produk pangan inovatif lainnya. Kondisi saat ini menunjukkan adanya dukungan dari masyarakat, BUMDes, Karang Taruna, dan PKK di desa sebagai partisipasi masyarakat lokal.</p>Candra Sari TriyanaIlmiati TsaniahDewi TurgariniAgus Sudono
Hak Cipta (c) 2025 Candra Sari Triyana, Ilmiati Tsaniah, Dewi Turgarini, Agus Sudono
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-30231293410.5614/wpar.2025.23.1.05PARIWISATA BERKELANJUTAN UNTUK PENINGKATAN DAYA SAING KAMPUNG BATIK GIRILOYO
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/25194
<p>Pembangunan pariwisata berkelanjutan perlu dilakukan secara terstruktur dan terencana agar terciptanya kualitas hidup. Beberapa fokus seperti: pengaturan, penyediaan, pengembangan, pemanfaatan, serta pelestarian sumber daya alam dan budaya dilakukan secara berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep pariwisata berkelanjutan dalam meningkatkan keunggulan bersaing pada Kampung Batik Giriloyo Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan kegiatan lainnya. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola, masyarakat dan wisatawan yang sedang berkunjung. Data dianalisis menggunakan metode <em>Miles dan Huberman</em>. Hasil penelitian menunjukkan, Kampung Batik Giriloyo telah menerapkan konsep pariwisata berkelanjutan secara menyeluruh pada tiga indikator yaitu ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan. Kondisi tersebut mampu meningkatkan daya saing sebagai destinasi wisata berbasis budaya. Pengelolaan berkelanjutan menjadikan Kampung Batik Giriloyo tetap eksis sebagai pusat batik tulis yang mampu memberikan dampak serta bersaing dengan daya tarik wisata lainnya.</p>Fenny Cintya TioputriAgung SulistyoMaria Ana Sila Hayatri
Hak Cipta (c) 2025 Fenny, Agung Sulistyo, Sila
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-30231354610.5614/wpar.2025.23.1.06PERAN HARGA DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS TAMU PADA HOTEL BINTANG 4 DI KOTA PADANG
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/25415
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran harga dalam memoderasi hubungan antara kualitas pelayanan terhadap loyalitas tamu pada hotel bintang 4 di Kota Padang. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan analisis SWOT, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dengan manajer hotel, supervisor, dan kepala pemasaran serta observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas tamu, dengan pelayanan yang personal dan fasilitas yang memadai meningkatkan kepuasan dan loyalitas. Harga, meskipun menjadi faktor penting, berfungsi sebagai elemen pendukung yang memperkuat hubungan tersebut, dengan tamu yang merasa harga yang dibayar sesuai dengan kualitas pelayanan yang diterima cenderung lebih loyal. Melalui analisis SWOT, ditemukan bahwa faktor internal seperti pelayanan yang konsisten dan lokasi strategis merupakan kekuatan, sementara ketidaksesuaian harga dan kualitas pelayanan dapat menjadi kelemahan. Selain itu, persaingan dari hotel dengan harga lebih rendah dan penginapan alternatif menjadi ancaman, sementara peluang terletak pada penyesuaian harga dan promosi berbasis loyalitas. Penelitian ini menyarankan agar manajemen hotel memperhatikan keseimbangan antara harga dan kualitas pelayanan serta menerapkan program loyalitas untuk menjaga hubungan jangka panjang dengan tamu.</p>Huria ArlyErnawati Ernawati
Hak Cipta (c) 2025 Huria Arly, Ernawati Ernawati
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-30231475110.5614/wpar.2025.23.1.07STRATEGI DALAM MENINGKATKAN LAMA MENGINAP DAN TINGKAT HUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DAN NON BINTANG DI KOTA PADANG
https://journals.itb.ac.id/index.php/wpar/article/view/25416
<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh hotel bintang dan non-bintang di Kota Padang dalam meningkatkan lama menginap dan tingkat hunian kamar (<em>occupancy rate</em>). Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik analisis SWOT berdasarkan data sekunder seperti situs resmi hotel, ulasan pelanggan, media sosial, dan laporan dari instansi pariwisata setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hotel bintang mengandalkan fasilitas lengkap, promosi digital, serta kerja sama dengan <em>Online Travel Agent (OTA)</em> dan sektor MICE, sementara hotel non-bintang lebih menekankan pada harga terjangkau, pelayanan personal, dan kolaborasi dengan komunitas lokal. Analisis SWOT mengungkapkan bahwa kedua jenis hotel memiliki kekuatan dan kelemahan masing-masing, namun memiliki peluang untuk berkembang melalui inovasi strategi pelayanan dan digitalisasi. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam memahami dinamika manajemen perhotelan lokal serta memberikan saran strategis untuk meningkatkan daya saing hotel di tengah pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Padang.</p>Utari Ritma RiriKasmita Kasmita
Hak Cipta (c) 2025 Utari Ritma Riri, Kasmita Kasmita
https://creativecommons.org/licenses/by-nd/4.0
2025-06-302025-06-30231525610.5614/wpar.2025.23.1.08