Pemetaan Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut di Selat Capalulu, Kepulauan Sula, Maluku Utara
Authors
Muhammad Rafi Respati
Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Wiwin Windupranata
Teknik Geodesi dan Geomatika, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Bandung, Jawa Barat, Indonesia
Abstract
Energi arus laut merupakan potensi sumber listrik di Indonesia yang diduga dapat menyimpan potensi energi listrik hingga 6000MW. Arus pasang-surut terkuat yang tercatat di Indonesia adalah di Selat Capalulu, antara Pulau Taliabu dan Pulau Mangole di Kepulauan Sula, Propinsi Maluku Utara. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan potensi daya listrik yang bersumber dari arus laut tersebut. Terdapat 8 titik Obs yang ditempatkan sepanjang Selat Capalula. Berdasarkan hasil yang diperoleh titik yang berpotensi sebagai lokasi pembangkit listrik tenaga arus yaitu titik Obs 5 dan titik Obs 6.Titik Obs 5 memiliki potensi energi listrik selama satu bulan sebesar 4896.14 kWh pada musim angin barat dan 5721.31 kWh pada musim angin timur. Sedangkan titik Obs 6 memiliki potensi energi listrik selama satu bulan sebesar 4285.29 kWh dan 5268.96 kWh pada musim angin timur.