Studi Tahanan Pentanahan Menggunakan Campuran Arang dan Garam Dalam Menurunkan Nilai Tahanan Tanah

Authors

  • Rian Dwi Nur Cahyo Universitas Negeri Malang
  • Yuni Rahmawati Universitas Negeri Malang
  • Ariprihata Ariprihata Universitas Negeri Malang

Abstract

Salah satu upaya dalam menurunkan nilai tahanan tanah adalah dengan cara menambahkan
arang dan garam. Kedua bahan ini ditanam bersamaan dengan elektroda di dalam tanah. Karena sifat
arang adalah higroskopis dan garam yang memiliki kandungan mineral yang tinggi, maka perpaduan
arang dan garam dapat menurunkan tahanan tanah dengan baik. Pada penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh penambahan arang dan garam dalam menurunkan nilai tahanan tanah. Campuran
arang dan garam ini diuji pada tanah lempung, berpasir dan lempung bercampur pasir. Pada pengujian ini
didapat hasil pada campuran 10% arang dengan 90% garam yang dapat menurunkan tahanan tanah
dengan baik pada ketiga jenis tanah yang berbeda. Pada tanah jenis lempung bercampur pasir didapatkan
penurunan nilai tahanan tanah menjadi 10,7 Ω dari sebelum penambahan yaitu sebesar 32,0 Ω, pada jenis
tanah lempung didapatkan 8,5 Ω dari sebelum penambahan sebesar 42,7 Ω, dan pada jenis tanah berpasir
didapatkan hasil sebelum penambahan yaitu sebesar 40,5 Ω.
Kata Kunci: tahanan pentanahan, tahanan jenis tanah, arang, garam.

Author Biographies

Rian Dwi Nur Cahyo, Universitas Negeri Malang

Jurusan Teknik Elektro

Yuni Rahmawati, Universitas Negeri Malang

Jurusan Teknik Elektro

Ariprihata Ariprihata, Universitas Negeri Malang

Jurusan Teknik Elektro

References

Hary, Hardiyatmo., Mekanika Tanah 1, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 1992.

Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000), Jakarta: Badan Standardisasi

Nasional, 2000

Andini, D., Martin, Y., & Gusmedi, H., Perbaikan Tahanan Pentanahan dengan

Menggunakan Bentonit Teraktivasi, Electrian-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro,

(1), 45-46, 2016

Opara, F.K., Nduka, O.S., Ilokah, N.C., Amaizu, P.C., & Onyebuchi, M., Comparative

Deterministic Analysis of Bentonite, Pig Dung and Domestic Salt and Charcoal Amalgam as Best Resistance Reducing Agent for Electrical Earthing Application,

International Journal of Scientific & Engineering Research, Volume 5, Issue 10, 2014

Raharjo, M. Geometri Ruang, PPPPTK Matematika Yogyakarta, 2009

Tagg, G.F., Earth Resistance, London: The Whitefriars Press Ltd., 1964

Rajagukguk, M., Studi Pengaruh Jenis Tanah dan Kedalaman Pembumian Driven Rod

Terhadap Resistansi Jenis Tanah, Vokasi ISSN 1693-9085 Vol. 8 No. 2, 2012

Jamaaludin, Anshori, I., & Suprayitno, E.A., Penentuan Kedalaman Elektroda Pada

Tanah Pasir dan Kerikil Kering untuk Memperoleh Nilai Tahanan Pentanahan yang

Baik, JTE-U Vol.1 No. 1, 2015

Kusim, A.S., Abdullah, H., & Kutty, B.S., Effect on Salt Content on Measurement of Soil

Resistivity, IEEE 7th International Power Engineering and Optimization Conference

(PEOCO2013), 2013

Herman, & Joetra, W., Pengaruh Garam Dapur (NaCl) terhadap Kembang Susut Tanah

Lempung, Jurnal Momentum Vol. 17 No.1, 2015

Anggoro, B., Irman D.B., The Characteristics of Soil which is Treated by Salt Solution

and Water as the Basic of Grounding Diagnostics, IEEE International Conference on

Condition Monitoring and Diagnostics, 2012

Hutauruk, T.S., Pengetanahan Netral Sistem Tenaga dan Pengetanahan Peralatan.

Jakarta: Erlangga, 1999

Syukri, S., Kimia Dasar, Bandung: Penerbit ITB, 1999

Abidin, Z. & Ghufron, A., Analisa Perbaikan Sistem Pentanahan Instalasi Listrik di

Tanah Kapur dan Padas menggunakan Metode Sigarang (Sistem Grounding Arang dan

Garam), Jurnal Program Studi Teknik Elektro JE-Unisla, ISSN: 2502-0986, 1-5, 2005

Downloads

Published

2019-10-24

Issue

Section

Articles