Local Papuan Migrants: Wamena Migrants in an Urban City of Jayapura, Papua-Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.5614/jpwk.2020.31.1.3Keywords:
Local migrants, urban economics, local knowledge, social capitalAbstract
This study aimed to understand the role of local migrants in urban economic development. A qualitative case study approach was used to examine the characteristics and role of the social capital of migrants from Wamena in Jayapura, Indonesia. The data used in this study were collected through in-depth interviews and field observation as well as statistical data from the Central Statistics Agency of Jayapura. The results indicate that the social capital of migrants reconstructed cultural values through an intensification of multi-ethnic relations within the domestic economic system of urban areas. Wamena migrants contributed to the economic growth in urban areas because of the correlation between norms, beliefs and social networking as forms of local wisdom. Local wisdom was able to strengthen the internal and external social relations of the Wamena migrant community in various economic activities as coping and survival strategies. Specifically, the findings of this study offer an additional view to the conceptual framework of sustainable livelihoods from Robert Chambers and Gordon Conway (1991), namely that local wisdom integrated with forms of social capital can be utilized to create sustainable livelihoods. Thus, this study shows that the local migrants from Wamena have formed a community-based economic system integrated with local wisdom to maintain a livelihood in urban areas, in this case Jayapura, Indonesia.
Abstrak. Artikel ini bertujuan untuk memahami peran migran lokal dalam pembangunan ekonomi perkotaan. Pendekatan studi kasus kualitatif digunakan untuk memeriksa karakteristik dan peran modal sosial migran dari Wamena di Jayapura, Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi lapangan serta data statistik dari Badan Pusat Statistik Jayapura. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal sosial yang dibentuk telah merekonstruksi nilai-nilai budaya yang konservatif ke liberal, melalui intensifikasi hubungan multi-etnis yang terintegrasi dalam sistem ekonomi domestik di daerah perkotaan. Migran Wamena memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi di perkotaan karena korelasi antara norma, kepercayaan, dan jejaring sosial sebagai bentuk kearifan lokal. Kearifan lokal mampu memperkuat hubungan sosial internal dan eksternal komunitas migran Wamena dalam berbagai kegiatan ekonomi sebagai strategi koping dan bertahan hidup. Secara khusus, temuan ini menawarkan ide baru dalam kerangka konseptual pendekatan penghidupan berkelanjutan oleh Robert Chambers dan Gordon Conway pada tahun 1991, bahwa kearifan lokal yang diintegrasikan dengan bentuk modal sosial dapat digunakan untuk mempertahankan strategi penghidupan. Dengan demikian, penelitian ini menunjukkan bahwa para migran lokal dari Wamena telah membentuk sistem ekonomi berbasis masyarakat yang terintegrasi dengan kearifan lokal untuk mempertahankan mata pencaharian di daerah perkotaan, yang dalam hal ini adalah Jayapura, Indonesia.
Kata kunci. Migran lokal, ekonomi perkotaan, pengetahuan lokal, modal sosial.
Downloads
References
Amalia, A.A. (2018) Karakteristik Hunian Permukiman Kumuh Kampung Sapiria Kelurahan Lembo Kota Makassar. National Academic Journal of Architecture 5(1), 13-22. https://doi.org/10.24252/nature.v5i1a2.
Anandari, Y.A., O. Sekarini., dan A. Widiastuti (2018) Keadaan Sosiologis Mantan Buruh Migran Korban Trafficking di Desa Nomporejo Galur Kulon Progo Yogyakarta. JIPSIONDO 1(5), 44-60. https://doi.org/10.21831/jipsindo.v5i1.20183.
Annas, M. (2014) Dampak Remitan terhadap Pertumbuhan Ekonomi Daerah Asal. Jurnal Darussalam 6(1), 44-62. Retrieved from http://ejournal.iaida.ac.id/index.php/darussalam/ article/view/78/73 .
Armoyu, M. (2015) Beragam Perilaku Migrasi Tenaga Kerja pada Daerah Tertinggal di Jawa Timur Melalui Pendekatan Hedonic. Human Falah 2(1), 75-94. Retrieved from http://jurnal.uinsu.ac.id/index.php/humanfalah/article/view/179/126.
Bidwell, P., P. Laxmikanth, C. Blacklock, G. Hayward, M. Willcox, W. Peersman, S. Moosa, and D. Mant (2014) Security and Skills: The Two Key Issues in Helath Worker Migration. Global Health Action 7(24194), 1-10. https://doi.org/10.3402/gha.v7.24194.
Chambers, R., and G. Conway (1991) Sustainable Rural Livelihood: Practical Concepts for 21st Century, IDS Working Paper 296. Brighton: IDS. Retrieved from http://publications.iwmi.org/pdf/H_32821.pdf.
Chawa, A.F., C.A. Yusainy, I. Adila, and A. Kusumastuti (2018) Deemphasize Community Development Programs on Migran Workers. Jurnal Terapan Abdimas 3(2), 170-181. http://doi.org/10.25273/jta.v3i2.2807.
Dewi, E. A., and S. Yazid (2017) Tata Kelola Remitansi Buruh Migran Indonesia oleh Pemangku Kepentingan di Tingkat Nasional dan Akar Rumput: Praktik Baik, Peluang dan Tantangan. Jurnal Hubungan Internasional 6(2), 210-220. https://doi.org/10.18196/hi.62116.
Dewi, P.S.K. (2013) Migran Pada Urban Fringe Area Kota Singaraja Serta Implikasinya Terhadap Struktur Ekonomi Wilayah. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha 3(1), 1-10. Retrieved from https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/1115/978.
Ekawati, R., R. Herartri, N. Nuraini, L. Rahayuwati, and Sukamdi (2017) Fertilitas Migran dan Faktor yang Memengaruhi Fertilitas di Jawa Barat. Jurnal Kependudukan dan Kebijakan Unviersitas Gadjah Mada 25(2), 44-53. https://doi.org/10.22146/jp.36203.
Elfranita, D., B. Asyik, and Zulkarnain (2013) Faktor Pendorong dan Penarik Migrasi Suku Komering dari Desa Betung dan Korto ke Desa Gumawang Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur Tahun 2012. Jurnal Penelitian Geografi 1(3), 1-12. Retreaved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPG/article/view/1147/708.
Fajarini, U. (2014) Peranan Kearifan Lokal dalam Pendidikan Karakter. Sosio Didaktika: Social Science Education Journal 1(2), 1-8. https://doi.org/10.15408/sd.v1i2.1225.
Frank, A. (2004) Proses Mobilitas dan Strategi Adaptasi Orang Tanimbar di Kota Jayapura, Propinsi Papua. Humaniora 16(2), 168-176. https://doi.org/10.22146/jh.v16i2.816.
Girsang, L., and M. Pinem (2013) Keadaan Penduduk Migran di Kecamatan Silimakuta Kabupaten Simalungun. Jurnal Geografi 5(2), 1-10. https://doi.org/10.24114/jg.v5i2.8151.
Gunawan, C.I., and Reiza (2015) Strategi Pengembangan Ekonomi Sumber Daya Manusia: Dampak Pengurangan Tenaga Kerja Migran Sektor Informal. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akuntansi 3(1), 47-54. http://dx.doi.org/10.33366/ref.v3i1.332.
Hardiningtyas, P.R. (2016) The Resistance of Papuan Women in Her Environment in Isinga Romance by Dorothea Rosa Herliany. Aksara 28(2), 143-156. http://dx.doi.org/10.29255/ aksara.v28i2.127.143-153.
Iqbal, M., and Y. Gusman (2015) Pull and Push Factors of Indonesian Women Migrant Workers from Indramayu (West Java) to Work Abroad. Mediterranean Journal of Social Sciences 6(5), 167-174. https://doi.org/10.5901/mjss.2015.v6n5s5p167.
Jamilah., and R. Adila (2013) Relasi Suami Istri dalam Konteks Keluarga Buruh Migran. Jurnal Hukum dan Syariah De Jure 5(1), 79-86. http://dx.doi.org/10.18860/j-fsh.v5i1.2998.
Jelita, D. D. (2015) Analisis Migrasi Penduduk di Kelurahan Takengon Timur Kecamatan Lut Tawar Kabupaten Aceh Tengah. Tunas Geografi, 4(2), 69-76. https://doi.org/10.24114/ tgeo.v4i2.5818.
Lamba, A. (2013) Kondisi Sektor Informal Perkotaan dalam Perekonomian Jayapura-Papua. Jurnal Ekonomi Bisnis 16(2), 155-161. Retrieved from http://fe.um.ac.id/wp-content/uploads/2009/10/9-Arung-Lamba.pdf.
Lawene, C. L., L. Tondobala, W. Mononimbar (2017) Pengembangan Kawasan Pemukman di Kota Jayapura. Spasial 4(1), 79-90. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ spasial/article/view/15325/14875.
Lumbantoruan, W., N. M. Simanungkalit, dan M. Pinem (2017) Analisis Migrasi Penduduk di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Medan. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial 9(1), 34-41. https://doi.org/10.24114/jupiis.v9i1.6458.g5662.
Matualage, A. (2011) Keefektifan Pembelajaran Sosial Kearifan Budidaya Ubi Jalar di Kalangan Suku Arfak Kabupaten Manokwari. Kawistara 1(21), 68-78. https://doi.org/10.22146/ kawistara.3907.
Meitasari, I. (2017) Minat Pemuda Desa untuk Urbanisasi di Desa Sukasari, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan 1(1), 36-47. Retrieved from https://journal.uhamka.ac.id/index.php/jgel/article/view/455/255.
Monanisa (2017) Fenomena Migrasi Tenaga Kerja dan Perannya bagi Pembangunan Daerah di Oku Selatan. Jurnal Swarnabhumi 2(1), 1-7. http://dx.doi.org/10.31851/swarnabhumi. v2i1.1138.
Murib, O. (2015) Peranan Kepala Suku dalam Penyelesaian Perang Antar Suku di Kabupaten Timika Kajian dari Segi Hukum Adat. Lex et Societatis 3(9), 63-69. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexetsocietatis/article/view/10168/9755.
Muthmainnah, A. N., dan Budyanra (2016) Determinan Status Migrasi Penduduk di Provinsi Jawa Barat Tahun 2015 Menggunakan Regresi Logistik Multilevel. Statistika 15(2) 47-60. Retrieved from https://ejournal.unisba.ac.id/index.php/statistika/article/view/2142/1398.
Nuraini, and M. Pinem (2013) Karakteristik Penduduk Migran di Kecamatan Halongonan Kabupaten Padang Lawas Utara. Jurnal Geografi 5(1), 1-8. https://doi.org/10.24114/ jg.v5i1.8085.
Pangehutan, J. (2007) Politik Hukum Perburuhan Suatu Hasil Observasi Terhadap Kebijakan dan Permasalahan Buruh Migran Indonesia. Jurnal Hukum 3(14), 474-496. Retrieved from https://journal.uii.ac.id/IUSTUM/article/view/1081/1818.
Pertiwi, D. (2014) Konflik Pertanahan di Keluarahan Tondo Kecamatan Mantikulore Kota Palu. GeoTadulako 2(1), 1-13. Retrieved from http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/Geo Tadulako/article/view/2612/1745.
Pohan, M. (2017) Perkawinan Semarga Masyarakat Migran Batak Mandailing di Yogyakarta. Al-Ahwal: Jurnal Hukum Keluarga Islam 10(2), 134-147. https://doi.org/10.14421/ahwal. 2017.10202.
Pona, L. (2008) Penduduk, Otonomi Khusus, dan Fenomena Konflik di Tanah Papua. Jurnal Kependudukan Indonesia 3(1), 51-66. https://doi.org/10.14203/jki.v3i1.163.
Prastio, A. B., Trisnaningsih, and Sudarmi (2018) Migrasi dan Kondisi Sosial Suku Sunda di Desa Neglasari Lampung Utara. Jurnal Penelitian Geografi, 6(4), 1-10. Retrieved form http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPG/article/view/15698/11453.
Pratiwi, E., B. Asyik, and Zulkarnain (2019) Migrasi Penduduk Indramayu ke Pulau Pasaran Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Timur. Jurnal Penelitian Geografi 7(1), 1-12. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/JPG/article/view/17598/12510.
Pratiwi, L.F.L., and S. Haryastuti (2011) Analisis Ekonomi Rumah Tangga Petani Nelayan dalam Mendukung Strategi Penghidupan Berkelanjutan Kawasan Pantai Baron Kabupaten Gunungkidul. Agro Ekonomi 18(1), 91-104. https://doi.org/10.22146/agroekonomi.16702.
Putri, E.I.K., A.H. Dharmawan, and D. Pramudita (2017) Analisis Kelembagaan dan Peran Stakeholders dalam Perubahan Struktur Nafkah Rumah Petani Sawit di Kalimantan Tengah. Risalah Kebijakan Pertanian dan Lingkungan 4(2), 96-111. https://doi.org/10.20957/ jkebijakan.v4i2.22029.
Rahmansyah, M., and H.J.D. Latupapua (2003) Estabilishment of Wamena Biological Gardens. Berita Biologi 6(5), 631-639. https://doi.org/10.14203/beritabiologi.v6i5.1186.
Rahmawati, R., A. Demartoto, and R. B. Soemanto (2017) Analisis Perspektif Gender dalam Pola Perilaku Purna Migran Perempuan di Sragen. Jurnal Analisa Sosiologi 6(2), 64-75. https://doi.org/10.20961/jas.v6i2.18120.
Rambiartha, P. N., and I.G.W.M. Yasa (2018) Analisis Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Migran Permanen dalam Tertib Administrasi Kependudukan di Kota Denpasar. E-Journal Ekonomi Pembangunan 7(10), 2133-2162. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/ index.php/eep/article/view/40510/25875.
Retnaningdyah, P. (2013) Kami Juga Punya Suara: Dunia Blogging Buruh Migran Indonesia di Hong Kong sebagai Politik Budaya. Jurnal Komunikasi Indonesia 2(1), 23-30. https://doi/org/ 10.7454/jki.v2i1.7827.
Rihi, R.R., and Y. Hiluka (2018) Sa Ada di Sini: Perempuan Papua di antara Adat dan Negara. Jurnal Inada 1(2), 202-221. http://dx.doi.org/10.33541/ji.v1i2.943.
Safitri, Y.M., and E.S. Wahyuni (2013) Social Networks and Adaptation Strategy of Migrant from Lampung in the Vilage of Jayamukti, Center Cikarang Sub-District, Bekasi District, West Java. Sodality 1(1), 64-77. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i1.9391.
Saleh, M.H. (2015) Dinamycs of Border Society (The Existence of Bugis Migrants in Sebatik Island North Kalimantan: Perspective of Cultural Studies). Jurnal Borneo Administrator 11(1), 31-48. https://doi.org/10.24258/jba.v11i1.184.
Sasongko, G., and Y. Kotalaha (2018) Local Knowledge "Makariwo' in the Sustainable Livelihood Perspective (Case of Apulea Coconut Farm Community in North Halmahera Regency, Indonesia). Sodality 6(3), 252-263. https://doi.org/10.22500/sodality.v6i3.25455.
Sasongko, Y.A.T., and E.S. Wahyuni (2013) Diaspora Madura: Soscial Capital Analysis in The Business in Informal Sector of Madura Migrants in Tanah Sareal Subdistrict, Bogor District, West Java. Sodality 1(1), 52-63. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i1.9390.
Sepriandi, S. (2018) Kebijakan Perlindungan Sosial bagi Pekerja Migran Bermasalah (PMB) di Debarkasi Kota Tanjungpinang. Kemudi: Jurnal Ilmu Pemerintahan 2(2), 79-103. Retrieved from https://ojs.umrah.ac.id/index.php/kemudi/article/view/760/534.
Sihaloho, M., E. S. Wahyuni, R. A. Kinseng (2016) Rural Poverty, Population Mobility, and Agrarian Change: A Historical Overview. Sodality 4(1), 48-60. https://doi.org/10.22500/ sodality.v4i1.14406.
Soeliongan, A. E. (2017) Perlindugan Hak Buruh Migran Berdasarkan International Convention on the Protection on the Rights of All Migrant Workers and Member of Their Families 1990. Lex et Societatis 5(6), 5-12. Retrieved from https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ lexetsocietatis/article/view/17901/17428.
Solaiman, A. (2018) Perempuan dalam Masyarakat Papua: Suku Kamoro dan Muyu. Jurnal Inada, 1(2), 125-155. http://dx.doi.org/10.33541/jurnal%20inada.v1i2.906.
Sukmaniar, M.E. Romli, and D.N. Sari (2017) Faktor Pendorong dan Penarik Migrasi pada Mahasiswa dari Desa untuk Kuliah di Kota Palembang. Demography Journal of Sriwijaya 5(1), 1-10. Retrieved from http://ejournal-pps.unsri.ac.id/index.php/dejos/article/view/25/19.
Suntajaya, I.G.K. (2014) Faktor-faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Urbanisasi di Provinsi Bali. Piramida 10(2), 61-70. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/piramida/ article/view/18694.
Syarif, S.A., T. Sumarti, and E.S. Wahyuni (2017) Community Social Capital in Fullfilment Child's Rights of Women Wigrant Workers in Soppeng District, South Sulawesi. Sodality 5(3), 234-241. https://doi.org/10.22500/sodality.v5i3.19397.
Taryono, R. Y. Iyan, and R.B. Ningsih (2009) Studi tentang Migrasi dan Implikasinya terhadap Kemiskinan di Kabupaten Pelalawan. Jurnal Ekonomi 17(2), 120-131. Retrieved from https://ejournal.unri.ac.id/index.php/JE/article/view/728/721.
Triyanti, R., and M. Firdaus (2016) Tingkat Kesejahteraan Nelayan Skal Kecil dengan Pendekatan Penghidupan Berkelanjutan di Kabupaten Indramayu. Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan 11(1), 29-43. http://dx.doi.org/10.15578/jsekp.v11i1.3170.
Turua, U., S. Hadi, B. Juanda, and E. Murniningtyas (2014) Ekologi dan Budaya Petani Asli Papua dalam Usahatani di Kabupaten Keerom. Sosiohumaniora 16(3), 234-341. https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v16i3.5762.
Valina, N.L.Y. (2013) Eksistensi Migran di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha 3(1), 1-10. Retrieved from https://ejournal. undiksha.ac.id/index.php/JJPG/article/view/1308/1169.
Veronika, L. (2013) Memahami Sistem Pengetahuan Budaya Masyarakat Pegunungan Tengah Jayawijaya, Papua dalam Konteks Kebencanaan. Antropologi Indonesia 34(2), 134-151. https://doi/org/10.7454/ai.v34i2.3969.
Wagistina, S., and Antariksa (2019) Urban Sprawl and Residential Segregation in Western Suburb Area of Malang City, East Java, Indonesia. Jurnal Pendidikan Geografi 24(1), 11-24. http://dx.doi.org/10.17977/um017v24i12019p011.
Wekke, I.S. (2016) Harmoni Sosial dalam Keberagaman dan Keberagaman Masyarakat Minoritas Muslim Papua Barat. Kalam 10(2), 295-312. https://doi.org/10.24042/klm.v10i2.3.
Widjojo, M.S. (2012) Perempuan Papua dan Peluang Politik di Era Otonomi Khusus Papua. Masyarakat Indonesia, 38(2), 297-327. http://dx.doi.org/10.14203/jmi.v38i2.649.
Widyastini, T., dan A.H. Dharmawan (2013) Efektivitas Awig-Awig dalam Pengaturan Kehidupan Masyarakat Nelayan di Pantai Kedongan Bali. Sodality 1(1), 37-51. https://doi.org/10.22500/sodality.v1i1.9389.
Wijayanti, N.N.S.A. (2018) Kajian Terhadap Pendapatan Migran Wanita Pedagang Sektor Informal di Kota Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana 7(4), 931-958. Retrieved from https://ojs.unud.ac.id/index.php/EEB/article/view/36895/23640.
Wulan, T.R., D. Shodiq, W. Ramadhanti, and S. Wijayanti (2017) Protection of Migrant Workers from Upstream to Downstream through "Peduli Buruh Migran' Villages (Desbumi): Study at Kuripan Village, Cengral Java and Nyerot Village, West Nusa Tenggara. Sodality 5(2), 156-162. https://doi.org/10.22500/sodality.v5i2.17975.
Yazid, S. (2017) Labour Migration from Indonesia to South Korea: Challenges in Maximizing Potentials. Jurnal Hubungan International 6(1): 73-80. Retrieved from http:// journal.umy.ac.id/index.php/jhi/article/view/2866/3196.
Zulham, A., S. Saptanto, R.E. Rahmawati, Lindawati, and T. Fauzi (2009) Analisis Pola Migrasi dan Konsumsi Rumah Tangga di Desa Pesisir Terkait Kemiskinan dan Kerentanan Pangan. Jurnal Sosial Ekonomi Kelatuan dan Perikanan 4(2), 185-199. http://dx.doi.org/ 10.15578/jsekp.v4i2.5829.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Manuscript submitted to JRCP has to be an original work of the author(s), contains no element of plagiarism, and has never been published or is not being considered for publication in other journals. The author(s) retain the copyright of the content published in JRCP. There is no need for request or consultation for future re-use and re-publication of the content as long as the author and the source are cited properly.