Identifikasi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilahan Sampah di Kecamatan Cimahi Utara Serta Faktor yang Mempengaruhinya

Authors

  • Alin Sri Maulina Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Kunci Bersama

DOI:

https://doi.org/10.5614/jpwk.2012.23.3.1

Abstract

Keberadaan sampah sering menjadi permasalahan yang krusial di wilayah perkotaan baik dari segi lingkungan, sosial, maupun ekonomi. Peningkatan volume sampah ini tidak diimbangi dengan perbaikan sistem pengelolaan sampah, dimana kota-kota besar di Indonesia masih mendasarkan pada prinsip kumpul-angkut-buang dengan sistem open dumping. Kecamatan Cimahi Utara merupakan salah satu kota yang sedang fokus menangani permasalahan sampah. Kecamatan Cimahi Utara mencoba menerapkan pendekatan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) dalam sistem pengelolaan sampah berbasis masyarakat. Data karakteristik pemilahan sampah dan tingkat partisipasi masyarakat diperoleh melalui survey primer dengan penyebaran kuisioner kepada 100 rumah tangga di Kecamatan Cimahi Utara dan wawancara pengelola lokasi pengomposan, serta melalui survey data sekunder. Analisis dilakukan dengan metode statistik korelasi berbasis chi square serta uji keeratan hubungan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pemilahan sampah. Hasil analisis menujukkan bahwa tingkat partisipasi masyarakat dalam kegiatan pemilahan sampah di Kecamatan Cimahi Utara masih rendah, dengan bentuk partisipasi terbatas pada partisipasi pada level individu.

Kata kunci: Pengelolaan sampah, Pemilahan sampah, Partisipasi, Rumah Tangga

The existence of waste is a crucial issue in urban areas in terms of environmental, social, and economic. Increase in waste volume is not balanced with the improvement of waste management systems, big cities in Indonesia are still based on the principle of get-haul waste with the open dumping system. North Cimahi District is one of the cities that are focusing dealing with waste issues. North Cimahi District tried to apply the principle of 3R (reduce, reuse, recycle) approach in community-based waste management systems. Data characteristics of waste segregation and the level of community participation obtained through the primary survey with questionnaire spreading to 100 households in the North Cimahi District and composting sites managers' interview, as well as through secondary data survey. Analyses were conducted with the correlation-based method of chi square statistic and relationship closeness test to determine the factors that influence community participation in waste segregation. The analysis showed that the level of community participation in waste segregation activities in North Cimahi District still low, with participation limited to participation at the individual level.

Keywords: waste management, waste segregation, Participation, Household

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ach. Wazir Ws., et al., ed. (1999). Panduan Penguatan Menejemen Lembaga Swadaya Masyarakat. Jakarta: Sekretariat Bina Desa dengan dukungan AusAID melalui Indonesia HIV/AIDS and STD Prevention and Care Project.

Anschutz, Justine. 1996. Community-Based Solid Waste Management and Water Supply Projects : Problems and Solutions Compared A Survey Of The Literature. Netherland : Community-Based Solid Waste Management and Water Supply Project.

Damanhuri, Enri. 2004. Diktat Kuliah Pengelolaan Persampahan, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan FTSP ITB. Bandung : Penerbit ITB.

Derksen, Linda dan John Gartrell. 1993. The Social Context of Recycling. American Sociological Review Vol 58 Issue 3, 434-442.

Ekere W, Mugisha and J, Drake L. 2009. Factors Influencing Waste Separation and Utilization Among Households in The Lake Victoria Crescent., Uganda. Uganda : Makerere University, Department of Agricultural Economics and Agribusiness.

Gamba RJ, Oskamp S. 1994. Factors influencing community residents' participation in commingled curbside recycling programs. Environment and Behavior 26:587-612.

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat, Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung : Humaniora.

Jakus, P. M., K. H. Tiller, and W. M. Park. 1996. Generation of recyclables by rural households. Journal of Agricultural and Resource Economics 21(1): 96-108.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan (Japan International Cooperation Agency). 2008. Statistik Persampahan Indonesia 2008.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan JICA (Japan International Cooperation Agency). 2008. Panduan Praktis Pemilahan Sampah. Jakarta.

Kementrian Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan JICA (Japan International Cooperation Agency). Tanpa tahun. Pedoman Mapping 3R. Jakarta.

Matsumoto, Shigeru. 2011. Waste Separation at Home: Are Japanese Municipal Curbside Recycling Policies Efficient?. Resources, Conservation, and Recycling 55, Elsevier D.V., page 325-334.

Moningka, Laura. 2000. Community Participation in Solid Waste Management: Factors Favouring the Sustainability of Community Participation, A Literature Review. Netherland: UWEP Occasional Paper.

Morrissey A. dan Browne J.. 2004. Waste Management Models and Their Application to Sustainable Waste Management. Waste Management 24: 297-308.

Oskamp S, Harrington MJ, Edwards TC, Sherwood DL, Okuda SM, Swanson DC. 1991. Factors influencing household recycling behavior. Environment and Behavior 23:494-519

Owens, J., Dickerson, S. & Macintosh, D.L.. 2000. Demographic Covariates Of Residential Recycling Efficiency. Recycling and Behavior, 32(5), pp. 637-650.

Rencana Tata Ruang Kota Cimahi Tahun 2003-2012.

Saribanon, Nonon dan Pranawa, Sigit. 2008. Strategi dan Mekanisme Perencanaan Sosial Partisipatif dalam Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat di DKI Jakarta. Jakarta : Jurnal Poelitik Volume 4/No.2/2008, hal 337-353.

Saphores JM, Nixon H, Ogunseitan OA, Shapiro AA. 2006. Household Willingness to Recycle Electronic Waste: An Application to California. Environ Behav 38: 183-208.

Sidique, Shaufique F., Satish V. Joshi. Frank Lupi. 2010. Factors Influencing the Rate of Recycling: An Analysis of Minnesota Counties. Elsevier Resourves, Conservation and Recycling 54: 242-249.

Sistem Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat (1). http://www.lp3b.or.id/ sampah/Sistem%20Pengelolaan%20Terinteg rasi.htm. Diakses pada tanggal 12 Mei 2011

SNI 3242:2008 tentang Pengelolaan Sampah di Permukiman.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

Utami, Beta Dwi dkk. 2008. Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Berbasis Komunitas : Teladan dari Dua Komunitas di Sleman dan Jakarta Selatan. Sodality : Jurnal Transdisiplin Sosiologi, Komunikasi, dan Ekologi Manusia, Vol.02 No. 01, hal 49-68

Vining, J. Ebreo A. 1990. What Makes A Recycler? A Comparison of Recyclers and Nonrecyclers. Environment and Behaviour

: 55-73.

Wiranto, Prasetyo. 2004. Evaluasi Tingkat Wilayah dan Kota Program Pasca Sarjana Partisipasi Warga dalam Rencana Detail Tata Ruang Kawasan Perkotaan Secara Partisipatif: Studi Kasus Penyusunan RDTR Majalayan 2002-2012. Bandung: Thesis Program Pasca Sarjana ITB.

Downloads

Published

2012-12-01

How to Cite

Maulina, A. S. (2012). Identifikasi Partisipasi Masyarakat dalam Pemilahan Sampah di Kecamatan Cimahi Utara Serta Faktor yang Mempengaruhinya. Journal of Regional and City Planning, 23(3), 177-196. https://doi.org/10.5614/jpwk.2012.23.3.1

Issue

Section

Research Articles