Kinerja Usaha Mikro Kerajinan Pasca Bencana di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis

Authors

  • Zulangga Utama Fahren Nippon Steel & Sumitomo Metal Corp

DOI:

https://doi.org/10.5614/jpwk.2011.22.2.1

Abstract

Pangandaran yang menjadi salah satu pariwisata andalan Jawa Barat seketika berubah akibat peristiwa gempa dan tsunami yang terjadi pada tanggal 17 Juli 2006, yang mengakibatkan banyak kerusakan di kawasan ini. Sebagai akibatnya terjadi penurunan drastis jumlah wisatawan. Hal ini berdampak terhadap usaha mikro kerajinan yang ada di Pangandaran. Kebangkitan usaha mikro kerajinan sangat penting untuk mendukung pengembangan ekonomi lokal pasca bencana. Diperlukan penelitian untuk mengkaji seberapa jauh usaha mikro kerajinan dapat memulihkan diri. Pemulihan usaha diperlihatkan melalui kajian kinerja yang tepat untuk menilai usaha mikro secara rinci dan komprehensif. Kajian kinerja mencakup tiga fase yaitu sebelum tsunami, sekarang, dan sesudah tsunami. Penelitian ini membandingkan kinerja di tiga fase tersebut, sehingga dapat terlihat apakah terjadi peningkatan kinerja atau penurunan. Setelah dilakukan penelitian, maka didapatkan hasil bahwa usaha mikro kerajinan telah mengalami pemulihan yang signifikan yang dapat dilihat dari peningkatan kinerja. Peningkatan terjadi pada tahun 2007 walaupun sedikit dan mengalami peningkatan pesat pada tahun 2010.

Kata kunci: Tsunami, Usaha Mikro Kerajinan, Pengembangan Ekonomi Lokal, Kinerja dan Pemulihan.

Pangandaran is one of the mainstays of tourism in West Java instantaneous change due to the earthquake and tsunami events that occurred on July 17, 2006, which resulted in a lot of damage in this region. As a result of the disaster, there was a drastic decline in tourists. This has an impact on the existing craft micro-enterprises in Pangandaran. Resurgence of micro craft is very important to support local economic development after the disaster. Research is needed to assess how far the craft micro-enterprise can recover. Recovery effort demonstrated by appropriate studies to assess the performance of micro business in detail and comprehensively. Performance review includes three phases; before the tsunami, now, and after the tsunami. This study compares the performance in three phases, so as to be seen whether an increase or decrease of performance. After doing research, it showed that micro-craft has undergone a significant recovery that can be seen from the increase in performance. The increases occurred in 2007, although slightly and have increased rapidly in 2010.

Keywords: Tsunami, Micro Craft, Local Economic Development, Performance and Restoration

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS Kabupaten Ciamis. 2009. Kabupaten Ciamis

dalam Angka 2009.

BPS Kabupaten Ciamis. 2009. Kecamatan Pangandaran dalam Angka. 2009.

Hallberg, Kristin. 2000. A Market-Oriented Strategy for Small and Medium Scale Enterprise. World Bank.

Himpunan Pengrajin Pangandaran. 2010. Unibi Go HPP. Dari http://www.craft-pangandaran.blogspot.com. Diakses 20 Juli 2010.

K, Deyle & R E, Deyle. 2005. Determinants small business hazard mitigation' Natural Hazards. ASCE: London.

Pemerintah Kabupaten Ciamis. Rencana Aksi Tsunami Pangandaran.

PSEKP. 2007. Pemulihan Sumber Pendapatan (Livelihood) Pasca Bencana dan Peran Bantuan: Kasus Gempa Bumi Yogyakarta 2006. Dari http://psekp.ugm.ac.id/web/public_html. Diakses 3 Juli 2010.

Republik Indonesia. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan

Menengah.

Soekadijo, R.G.. 2000. Anatomi Pariwisata. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tambunan, Tulus, 2003. Perkembangan UKM dalam Era AFTA: Peluang, Tantangan, Permasalahan dan Alternatif Solusinya. Paper Diskusi pada Yayasan Indonesia Forum.

Tanoto Foundation. 2009. Kerang Pangandaran di Ritz Carlton. Dari http://www.tanoto-foundation.or.id. Diakses 30 Mei 2010.

Downloads

Published

2011-08-01

How to Cite

Fahren, Z. U. (2011). Kinerja Usaha Mikro Kerajinan Pasca Bencana di Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Ciamis. Journal of Regional and City Planning, 22(2), 81-96. https://doi.org/10.5614/jpwk.2011.22.2.1

Issue

Section

Research Articles