Peran Investasi Dalam Mendorong Pengembangan Tenaga Kerja dan Pembangunan Wilayah di Kabupaten Bekasi
Abstract
Bertambahnya investasi dan jumlah perusahaan industri yang berdiri di Kabupaten Bekasi berimplikasi pada permintaan tenaga kerja. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi alasan-alasan utama perusahaan industri dalam merekrut tenaga kerjanya serta kelemahan-kelemahan tenaga kerja lokal dalam konteks tersebut yang dapat diperbaiki dengan kebijakan yang lebih baik. Survei primer dilakukan dengan wawancara semi terstruktur kepada perusahaan industri skala besar di Kawasan Industri Cikarang, Kabupaten Bekasi. Teknik pengambilan sampel perusahaan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sedangkan survei sekunder dilakukan dengan mengumpulkan data-data dari berbagai instansi di Kabupaten Bekasi. Hasil artikel ini didapatkan bahwa pada perusahaan industri di Kabupaten Bekasi proporsi tenaga kerja lokal lebih sedikit dibanding tenaga kerja non lokal. Alasan utama sebuah perusahaan industri dalam merekrut tenaga kerjanya ialah jenis dan kompetensi tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan industri skala besar.
Kata Kunci: Bekasi, Tenaga kerja lokal dan non lokal, Industri, Pertumbuhan Wilayah
As expected by the government increasing investment and number of industrial enterprises in Bekasi Regency has had some implications on the creation of jobs for workers in the region. This article aims at identifying the main reasons for companies in recruiting its workforce in the industry as well as the weaknesses of the local workforce that can be improved by a better policy. The Primary survey conducted by semi-structured interviews to large scale industrial enterprises in the Industrial Area of Cikarang, Bekasi. Sampling technique of the firms is conducted by purposive sampling technique. The secondary survey was conducted by collecting data from various agencies in the Bekasi Regency. The results of this article shows that the proportion of Bekasi industrial companies' local workers is less than the non-local worker. The main reason for an industry company in recruiting workers is worker's competencies in accordance with the needs of large-scale industrial enterprises.
Keywords: Bekasi, local labor and non-local, Industry, Growth Areas
Downloads
References
Afrida, BR., 2003. Ekonomi Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia: Jakarta.
Badan Perencanaan Daerah Pemerintah Kabupaten Bekasi. 2006. Laporan Kajian Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Sekitar Industri di Kabupaten Bekasi.
Bappeda Kabupaten Bekasi, 2003. Rencana Tata Ruang Wilayah Tahun 2003-2013.
Bappeda Kabupaten Bekasi, 2005. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2007-2012.
Bappeda Kabupaten Bekasi, 2005. Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Bekasi Tahun 2005-2025.
Bappeda Kabupaten Bekasi, 2008. Green Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Bekasi Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008.
Bendavid, Avrom, 1991. Regional and Economic Analysis for Practitioners. Prage Publisher: New York.
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Bekasi. 2008. Data Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Tahun 2008
Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Bekasi. 2007. Data Base Sektor Industri Kabupaten Bekasi Tahun 2007.
Dumairy, M. A., 1996. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga
Haryani, Sri, 2002. Hubungan Industrial di Indonesia. AMP YKPN: Yogyakarta
Keynes, John M. 1936. The Geberal Theory of Employment, Interest, and Money. Harcourt: Brace and World.
Koetin, E.A.. 1993. Analisis Pasar Modal. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.
Tarigan, Robinson, 2005. Ekonomi Regional: Teori dan Aplikasi. P.T. Bumi Aksara: Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Manuscript submitted to JRCP has to be an original work of the author(s), contains no element of plagiarism, and has never been published or is not being considered for publication in other journals. The author(s) retain the copyright of the content published in JRCP. There is no need for request or consultation for future re-use and re-publication of the content as long as the author and the source are cited properly.