Konsep Dasar Penataan Ruang dan Pengembangan Kawasan Perdesaan

Authors

  • H. R. Sunsun Saefulhakim

Abstract

Based on the Spatial Arrangement Act (UU No.24/1992) and, the author explores a definition of the rural areas in an integrated perspective spatial development. The rural areas is defined as an integral part of a region in which agriculture and natural resources management play as major activities. Thereby, the rural area plays important functional roles in: supplying tangible products such as food, energy, row materials for industries; maintaining the balance of water cycle, and temperature; controling air and soil pollution; and providing amenity resources. An urban biased market force often disregards these important functional roles of the rural area, thus leads to many environmental problems and social costs. The author pointed out the urgent needs to develop a spatial arrangement and regional development policy model emphasizing synergism among market forces, ecological sustainability, and social aspects. A silvofishery development is an example of the model that assure synergism between market forces and ecological sustainability. A participative partnership system of land management and agrotourism are pointed out as an example of the model that assure synergism between market forces, social concern, and ecological sustainability.

PDF

Downloads

Download data is not yet available.

References

Barlowe, Raleigh. 1978. Land Resource Economics: The Economics of Real Estate. Prentice-Hall, Inc. New Jersey.

Baumol, W.J., J.C. Panzan, and R.D. Willig. 1988. Contestable Markets and the Theory of Industry Structure. Harcourt Brace Jovanovich, Inc., Orlando, USA.

BPS. 1993. Sensus Pertanian 1993: Analisis Profil Rumah Tangga Pertanian Indonesia. Biro Pusat Statistik. Jakarta.

Daperindag. 1996. PUSDATA Online Data Base. Departemen Perindustrian dan Perdagangan. Jakarta.

Deptan. 1995a. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten Lampung Tengah. Dep.Pertanian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai Jakarta.

Deptan. 1995b. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten Serang.

Dep. Pertanian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai. Jakarta.

Deptan. 1995c. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten Tangerang. Dep. Pertanian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai. Jakarta.

Deptan. 1995d. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten Bekasi. Dep. Pertanian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai, Jakarta.

Deptan. 1995e. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten Subang. Dep.Peranian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai, Jakarta.

Deptan. 1995f. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten Karawang. Dep. Pertanian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai, Jakarta.

Deptan. 1995g. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten Indramayu. Dep. Pertanian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai, Jakarta.

Deptan. 1995h. Inventarisasi dan Penataan Ruang Daerah Pantai Kabupaten C-rebon. Dep. Pertanian, Dit.Jend. Perikanan, Proyek Pembinaan Perikanan Daerah Pantai, Jakarta.

FAO, 1996. FAOSTAT Online Data Base. Food and Agriculture Organization. Rome.

Kneese, A. V. and J. L. Sweeney. 1985. Handbook of Natural Resource and Energy Economics. Vol. II, Elsevier Sci. Pub. B. V., Amsterdam.

Kurnia, Thomas, 1995. Evaluasi Sumberdaya Lahan dan Optimasi Usahatani Transmigran Model Hemat Lahan. Skripsi S1 Laboratorium Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Nir, Dov. 1990. Region as A Socio Environmental System: An Introduction to Asystemic Regional Gepgraphy. Kluwer Academic Publisher. Dordrecht. The Netherlands.

Saefulhakim, R. Sunsun. 1994. Menuju Era Pembangunan Berwawasan Spatial, Integral dan Berkelanjutan. Makalah Lokakarya Akademik Program Studi Ilmu Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, Institut Pertanian Bogor, Bogor, 10 Desember 1994.

Saefulhakim, R. Sunsun. 1994a. A Land Availability Mapping Model for Sustainable Land Use Management. PhD. Dissertation of the Regional Planning Laboratory. Kyoto University. Japan.

Saefulhakim, R. Sunsun. 1994b. Strategi Pengembangan Kawasan Industri yang Menenggang Kepentingan Nasional tentang Swasembada Beras. Makalah Tim Teknis Pengkajian Perluasan Kawasan Industri di Kabupaten Bekasi. BKTRN-BAPPENAS. Jakarta, 23 November 1994.

Saefulhakim, R. Sunsun. 1995. Konsep Dasar Tata Ruang Pewilayahan Aktifitas Produksi Pertanian. Makalah Pelatihan Pewilayahan Komoditas, Biro Perencanaan Departemen Pertanian. Lembang dan Bali, Agustus-September, 1995.

Saefulhakim, R. Sunsun, dan L.I. Nasoetion. 1995. Tinjauan terhadap Hubungan Inti Plasma dalam Pengelolaan Pertanahan. Makalah Lokakarya Nasional "Kebijakan Tata Ruang Nasional dan Aspek Pertahanan dalam Perspektif Pertumbuhan dan Pemerataan" . CIDES, BAPPENAS, dan BPN. Bandung, 9-10 Oktober 1995.

Saefulhakim, R. Sunsun. T. Kitamura, S. Kobayashi. 1991. Spatio-Sociocultural Pattrening of Rural Occupation for Land Use Planning. Proceeding. Rural Planning Association, Japan, April 1991.

Saefulhakim, R. Sunsun, T. Kitamura, S. Kobayashi. 1992. Factors Affecting Rural Occupations and Land Use: A Multivariate Approach Using Correspondence Analysis. Indon. J. Trop. Agric. Vol. 4(1), 1992.

Suhadak. 1995. Pola Konversi Lahan Sawah dan Keterkaitannya dengan Perubahan Struktur Penguasaan Lahan dan Pola Perkembangan Wilayah Jalur Pantai Utara Jawa Barat. Skripsi S1 Laboratorium Perencanaan Pengembangan Sumberdaya Lahan, Jurusan Tanah, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Syafrida. 1995. Analisis Pengaruh PIR Berbantuan dan PIR Lokal PT Perkebunan II terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat di Dati II Kabupaten Langkat. Thesis S2 Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan.

UUPR : Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.

Uzawa, Hirofumi. 1991. Global Warming Initiatives: The Pacific Rim in Rudinger, Dornbusch and James M. Poterba (eds): Global Warming, Economic Policy Responses. pp. 275-324. The MIT Press, Cambridge, Massachusetts.

World Bank. 1989. Indonesia Forest, Land, and Water: Issues in Sustainable Development. The World Bank's Report No. 7822-IND.

Downloads

How to Cite

Saefulhakim, H. R. S. (2017). Konsep Dasar Penataan Ruang dan Pengembangan Kawasan Perdesaan. Journal of Regional and City Planning, 8(1), 24-41. Retrieved from https://journals.itb.ac.id/index.php/jpwk/article/view/4373

Issue

Section

Research Articles