ANALISA DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP TARIF AIR BERSIH (PDAM) KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN CONTINGENT VALUATION METHOD (CVM)

https://doi.org/10.5614/j.tl.2019.25.1.3

Authors

  • Muhamad Akmaludin Program Magister Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi, Institut Teknologi Bandung
  • Yuniati Yuniati Program Magister Pengelolaan Infrastruktur Air Bersih dan Sanitasi, Institut Teknologi Bandung

Abstract

Abstrak: Air adalah elemen penting dalam kehidupan manusia. Air digunakan untuk berbagai keperluan termasuk sebagai sumber air minum, kegiatan domestik, dan pendukung aktivitas manusia lainnya. Tujuan penelitian adalah menganalisis nilai ekonomi pelayanan air bersih dan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai kemauan membayar (WTP) untuk pembayaran jasa pelayananan PDAM Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah Contingent Valuation Metode (CVM). CVM adalah spesifik teknik survei yang menanyakan masyarakat tentang nilai sebuah komoditas yang mereka terima agar sebanding dengan nilai jasa lingkungan yang tidak memiliki nilai pasar. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesediaan responden untuk membayar jasa lingkungan dalam penelitian ini antara lain rata-rata pendapatan rumah tangga, jumlah pengguna air, dan jumlah kebutuhan air. Nilai WTP yang dimaksud dari Penelitian ini adalah nilai yang dianggap oleh responden sebanding untuk jasa lingkungan pelayanan air bersih PDAM Kota Bandung per meter kubik per rumah tangga. Nilai WTP rata-rata responden untuk skenario I adalah Rp5.992/m3/bulan, sedangkan nilai rata-rata WTP skenario II adalah Rp7.534/m3/bulan. Penelitian ini juga menghasilkan nilai ATP dari rata-rata responden adalah Rp3.752. Nilai ATP yang lebih kecil dari nilai WTP menunjukkan bahwa kemauan membayar masyarakat untuk membayar pelayanan PDAM lebih besar daripada kemampuan masyarakat. Dari hasil ini, PDAM Kota Bandung dapat meningkatkan pelayanan dengan melakukan pengembangan sistem penyediaan air minum. Dua alternatif sistem yang direkomendasikan antara lain yaitu alternatif sistem 1 dengan sumber air baku DAS Ciwidey dengan kapasitas 1.800 l/detik sedangkan alternatif sistem 2 yaitu dengan menggunakan sumber air baku dari intake Cikalong berkapasitas 1.400 L/detik.

 

Kata kunci: Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, daya beli masyarakat, contingent valuation method (CVM), kelayakan finansial, Kota Bandung

 

Abstract: Human life depends greatly on water. Water takes part in various purposes in human activities including drinking, domestic use, and other activities. The objective of the research was to have a comprehend analysis about the economic value of clean water services and the driving factors that influence the willingness to pay (WTP) for PDAM of Bandung City services payment. This study used the Contingent Valuation Method (CVM). CVM is a specific survey technique that asks respondent about the comparable value of the public commodity they obtained which does not have market value. Factor which influenced the willingness to pay (WTP) for the clean water services are, the mean household income, water service users, and the water demand. WTP value obtained from this study shows a  value that is considered affordable by the respondent  for clean water services by PDAM Kota Bandung per cubic meter per household. The average WTP value of respondents in first scenario is Rp5,992/m3/month, while the average WTP value of the second scenario is Rp7,534/m3/month. While the average ATP value of respondents is Rp3,752, which is smaller than the value of WTP, it can be said that the willingness to pay the community to pay for PDAM services is greater than its ability. PDAM of Bandung City can improve services by developing a drinking water supply system, there are two alternative systems, namely alternative system 1 with raw water sources originated from Ciwidey watershed with capacity of 1,800 lps while alternative systems 2 with raw water sources of Cikalong intakes have a capacity of 1,400 lps.

 

Keywords: Drinking Water Supply System Development, community's purchasing ability, Contingent Valuation Method (CVM), financial feasibility, Bandung City.

References

Badan Pusat Statistik Kota Bandung. (2018) : Kota Bandung Dalam Angka 2017. Badan Pusat Statistik Kota Bandung, Jawa Barat.

Brouwer, Roy. Khan, Nasreen Islam. Yang, Hong (2012) : Househols Willingness to Pay for Arsenic Safe Drinking Water in Bangladesh. Journal of Enviromental Management 143 (2014) 151-161.

Gujarati DN. 2007. Dasar-Dasar Ekonometrika. Edisi ketiga: Jilid 1. Jakarta (ID): Erlangga.

Hanley, N and Splash, C. L. 1993. Cost Benefit Analysis and The Environment. Edwar Elgar Publishing Limited. England.

Mitchell R and Carson R. 1989. Using Surveys to Value Public Goods: the Contingent Valuation Method Washington DC [US]: Resources for the Future.

Nasrullah, Supriharyono. Yudariansyah, Hadi. (2006) : Analisis Keterjangkauan Daya Beli Masyarakat Terhadap Tarif Air Bersih (PDAM) Kota Malang (Studi Kasus Perumahan Sawojajar). PILAR Vol.15 Nomor 2, September 2006 halaman 78-87.

PDAM Tirtawening Kota Bandung. (2018) : Laporan Kinerja Untuk Tahun Buku Yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2017. PDAM Tirtawening Kota Bandung, Kota Bandung.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pekerjaan Umum. (2015) : Penyusunan Master Plan/Rencana Induk Sistem Penyediaan Air Minum Metropolitan Bandung. Pemerintah Provinsi Jawa Barat Dinas Pekerjaan Umum, Jawa Barat.

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2006 tentang Pedoman Teknis dan Tata Cara Pengaturan Tarif Air Minum Pada Perusahaan Daerah Air Minum.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 18 tahun 2007 tentang Pedoman Pembinaan Penyelenggaraan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 21/PRT/M2009 Tentang Pedoman Teknis Kelayakan Investasi Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2005 Tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum.

Ramanathan, R. 1997. Introductory Econometrics with Applications. The Dryden Press. Philadelpia.

Sembiring, Emenda (2011) : Ekonomi Teknik. Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Setiawan, Endang. (2013) : Telaah Terhadap Kemauan Membayar Tinjauan Konsep dan Metode Serta Potensi Aplikasi. Bandung.

Widarti, P. S., & Sudradjat, A. (2014). PENILAIAN RESIKO DENGAN MENGGUNAKAN METODE PENDEKATAN ANALISIS RESIKO EKOLOGI DALAM RENCANA PENGAMANAN AIR (RPA) SUMBER DARI SUNGAI CIKAPUNDUNG (Studi Kasus di IPA Dago Pakar, PDAM Tirtawening, Kota Bandung). Jurnal Teknik Lingkungan, 20(1), 29-37.

Zakaria, Rasdiana. (2013) : Analisis Kemauan Membayar Untuk Peningkatan Kualitas Pengelolaan Sampah di Kota Makassar Menggunakan Contingent Valuation Method. Institut Teknologi Bandung, Bandung

Published

2019-04-01

How to Cite

Akmaludin, M., & Yuniati, Y. (2019). ANALISA DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP TARIF AIR BERSIH (PDAM) KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN CONTINGENT VALUATION METHOD (CVM). Jurnal Teknik Lingkungan, 25(1), 29-42. https://doi.org/10.5614/j.tl.2019.25.1.3

Issue

Section

Articles