PENGGUNAAN TANAMAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides) UNTUK MENYISIHKAN LOGAM TIMBAL PADA TANAH TERCEMAR LINDI STUDI KASUS : LEUWIGAJAH, KOTA CIMAHI
Abstract
Abstrak : Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui cara penyisihan logam timbal yang terdapat di dalam tanah tercemar lindi pada daerah sekitar leuwigajah. Cara penyisihan Pb ini dilakukan dengan menggunakan tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) yang ditanam pada tanah tercemar lindi tersebut. Pendekatan standar pembersihan lahan yang diterapkan adalah dengan melihat background level lahan di leuwigajah. Dengan melihat backgroun level daerah tercemar lindi, maka konsentrasi Pb yang harus diturunkan adalah ±30 ppm. Terjadi penurunan konsentrasi Pb pada tanah tercemar dengan menggunakan tanaman akar wangi, terlihat pada waktu tanam akar wangi sampai dengan hari ke-25. Aktivitas Pb pada tanaman akar wangi juga menunjukan bahwa penurunan konsentrasi Pb di dalam tanah karena adanya translokasi yang dilakukan oleh tanaman Akar wangi. Translokasi ini terjadi dari tanah ke akar dan daun tanaman. Nilai faktor transfer tertinggi dari tanah ke tanaman akar wangi memperlihatkan bahwa akumulasi Pb terbesar terjadi pada hari ke-25. Karena penelitian ini dilakukan secara close sistem, maka seharusnya konsentrasi Pb di awal dan di akhir selalu sama. Perbedaan konsentrasi Pb di awal dan di akhir waktu tanam dapat disebabkan karena pengambilan sampling tanah di media tumbuh yang dilakukan secara acak sehingga tidak mewakili keseluruhan konsentrasi Pb di dalam media tumbuhReferences
Allicia, J.Hernandez., Becerril, J.M., Zarate, O., dan Garbisu, C. 2005.
Assessment of the efficiency of a metal phytoextraction process with biological indicators of soil health. Spain: Department of Plant Biology and Ecology, University of the Basque Country. Springer Science. Plant and Soil, 155, pages 87-95
Alberta Univ. 2003. Land Reclamation, Remediation and Restoratiom.
Alloway, B. J. 19975. Heavy Metals in Soils. 2rd Edition. Blackie Academic and Professional Chapman and Hall. London Glasgow Wenheim New York. Tokyo Melbourne Madras. 368 p.
Chaney RL et al. 1995. Potential Use of Metal Hyperaccumulators. Mining Environ Manag 3:9-11.
Damanhuri, E., dan Tri Padmi. 2008. Pengelolaan Sampah. Bandung: Program Studi Teknik Lingkungan, ITB.
Emmyzar, Hermanto. 2004. Rehabilitasi tanah tercemar Pb menggunakan tanaman akar wangi. Gakuryoku 10:37-40.
Kheir, Safae Berrah El., Oubbih Jamal., Saidi Nadia., dan Bouabdli, Abdelhak. 2008. Uptake and fixation of Zn, Pb, and Cd by Thlaspi caerulescens: application in the cases of old mines of Mibladen and Zaida (West of Morocco). Morocco : Applied eosciences and Environment Laboratory, Environmental Pollution and Phytoremediation (Equip), Faculty of Sciences, Ibn Tofail University. Springer Science + Saudi Society for Geosciences. 133, pages 87 - 95.
Notodarmojo, Suprihanto. 2005. Pencemaran Tanah dan Air Tanah : Penerbit ITB
Ona, Louella F., Alberto, Annie Melinda P., Prudente, Jacqueline A., dan Sigua, Gilbert C.,. 2006. Levels of Lead in Urban Soils from Selected Cities in a Central Region of the Philippines. Philippines: Tarlac State University, Tarlac City, Tarlac, Philippines. Springer Science + Ecomed Publishers. 13, pages 177 - 183.
Soesilo, J.Andy, and Stephanie R.Wilson. Site Remediation Planning and Management.
Song, Won-Yong., Choi, Young-Im., dan Shim, Donghwan. 2006.
Transgenic Poplar for Phytoremediation. Korea: 1POSTECH-UZH Cooperative Laboratory, Division of Molecular Life Sciences, Pohang University of Science and Technology. Springer Science.
Biotechnology and Sustainable Agriculture, 266, pages 265 - 271.
Wei, Shu-He and Zhou, Qi-Xing., 2006. Phytoremediation of Cadmium-Contaminated Soils by Rorippa globosa Using Two-Phase Planting. China: Key Laboratory of Terrestrial Ecological Process, Institute of Applied Ecology, Chinese Academy of Sciences. Springer Science + Ecomed Publishers. Environ Science and Pollutant Research, 133, pages 151 - 155.