ANALISA RUANG BAKAR MODEL ROSIN
Abstract
Perhitungan dimensi ruang bakar yang didasarkan pada model Rosin menganggap bahwa proses pembakaran terjadi dengan proses ajeg. Model lonjakan Semenov yang mendasarkan keadaan tak ajek dan model PSR ("Perfect Stirred Reactor") tidak dibahas pada tulisan ini. Penentuan suhu akhir ruang bakar yang dikaitkan dengan intensitas pembakaran dan dimensi ruang bakar adalah sangat penting mengingat kemungkinan terbentuknya gas SO2 dan deposit. Terbentuknya gas SO2 merpakan ukuran yang digunakan untuk meramlakan terjadinya pengkaratan. Terbentuknya gas SO2 dan terjadinya deposit harus diperhitungkan secara seksama bila bahan bakar yang digunakan dari kelas rendah.References
Joseph G. Singer, Combustion-Fossil Power Systems. C.E Inc. 1981
Horst P. Niepenberg. Oil and Gas Furnace, BABCOCK, Report No. 24
Downloads
Published
2017-05-15
How to Cite
Pawito, P. (2017). ANALISA RUANG BAKAR MODEL ROSIN. Mesin, 3(2&3), 37-40. Retrieved from https://journals.itb.ac.id/index.php/jtms/article/view/5022
Issue
Section
Articles