Problems and solutions of rice consumption pattern in West Java
DOI:
https://doi.org/10.5614/3bio.2019.1.1.5Keywords:
rice, food diversification, consumption pattern, rice substitutionAbstract
West Java is one of the provinces in Indonesia where the staple food is rice. The high ability of rice provisioning and the government's encouragement through the policy of uniformed staple food gave a negative impact on rice consumption patterns of West Java population. This pattern of consumption will become a problem when faced with the fact that the rice production area has declined (0.67% per year) and the population increased (1.41% per year). Based on projection of production and needs of rice, it is predicted that West Java will experience shortages in 2040. Therefore this research aimed to discuss efforts to prevent rice dependency problem. The entire study used case study approach. By using secondary data, basically the government has made many efforts to resolve the problems. In fact, there are some obstacles and the mismatch on results. Therefore the alternative solutions are: a). diversification efforts with rice commodity substitution based on geographical location, b). socialization, c). rice price policy, and c). improved education and economics.
References
Jayati, L, Madanijah, S, and Khomsan, A. Pola konsumsi pangan, kebiasaan makan, dan densitas gizi pada masyarakat Kasepuhan Ciptagelar Jawa Barat. Panel Gizi Makan. 2014; 37: 33-42. DOI: 10.22435/pgm.v37i1.4006.33-42
Miranti, A, Syaukat, A, Harianto. Pola konsumsi pangan rumah tangga di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agro Ekonomi. 2016; 34: 67-80.
Badan Pusat Statistik Jawa Barat [BPS]. Jawa Barat dalam Angka. Bandung: Badan Pusat Statistik Jawa Barat; 2009: pp. 12-35. URI: http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/267
Louhenapessy, J E. Sagu Harapan dan Tantangan. Jakarta: PT Bumi Aksara; 2010: pp. 3-19.
Irawan, B. Konversi lahan sawah di Jawa Barat: Kecenderungan dan pengaruhnya terhadap produksi padi sawah dalam: Konversi dan fragmentasi lahan: Ancaman terhadap Kemandirian Pangan. Jakarta: Balitbangtan Kementrian Pertanian; 2011: 25-65.
Iskandar, J, Iskandar, BS. Kearifan ekologi orang Baduy dalam konservasi padi dengan "Sistem Leuit". Jurnal Biodjati. 2017; 2(1): 38-39. DOI: 10.15575/biodjati.v2i1.1289.
Badan Pusat Statistik [BPS]. Data Produktivitas komoditas Jagung. 2015. Available from: https://bps.go.id/ [Accessed: 2018-04-22]
Nuryati, L, Waryanto, B, Widaningsih, R. Outlook komoditas pertanian padi. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementrian Pertanian; 2016: pp. 23-45.
Rejekiningrum, P. Model optimasi surplus beras untuk menentukan tingkat ketahanan pangan nasional. Prosiding Seminar Nasional Matematika, Sains, dan Teknologi. 2013; 62-75
Darwanto, D H. Ketahanan pangan berbasis produksi dan kesejahteraan petani. Ilmu Pertanian. 2005; 12: 152-164.
Maulana, M, Syafa'at, N, Simatupang, P. Analisis kendala penawaran dan kebijakan revitalisasi produksi padi. Jurnal Agro Ekonomi 2006; 24: 207-230.
Widjojo, S. Ketahanan pangan Provinsi Jawa Barat dalam mendukung kedaulatan pangan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Seminar Nasional Peran Geospasial dalam Membingkai NKRI. 2016; 323-329.
Tarigan, H. Dilema Pangan Beras di Indonesia. 2003. Available from: http://www.litbang.pertanian.go.id/artikel/one/13/pdf/Dilema%20Pangan%20Beras%20Indonesia.pdf [Accesed: 2018-04-18]
Ariani, M, Ashari. Arah, kendala, dan pentingnya diversifikasi konsumsi pangan di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 2003; 21: 99-112.
Ariani, M. Diversifikasi konsumsi pangan pokok mendukung swasembada beras. Prosiding Pekan Serealia Nasional. 2010; 65-73. URI: http://124.81.126.59/handle/123456789/7598
Fadhla, U. Peran diversifikasi pangan terhadap ketahanan pangan di Sumatera Utara. Jurnal Ekonomi dan Keuangan. 2015; 3: 349-359.
Desideria, B. Djoko Said Damardjati, Profesor Penggagas One Day No Rice. 2014. Available form: https://www.liputan6.com/health/read/2130610/djoko-said-damardjati-profesor-penggagas-one-day-no-rice [Accessed: 2018-04-22]
Dyahrini, W, Gusni. Potensi sorgum sebagai alternatif pangan pengganti beras di Bandung Raya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional. Jakarta: Universitas Tarumanegara; 2016: pp. 23-55.
Mobile fat secret. Kalori gizi. Available form: https://mobile.fatsecret.co.id/kalori-gizi/ [Accessed: 2018-04-22]
Irawan, B, Sutrisna, N. Prospek pengembangan sorgum di Jawa Barat mendukung diversifikasi pangan. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 2011; 29: 99-113. DOI: 10.21082/fae.v29n2.2011.99-113
Sumarno, D, Damardjati, D S, Syam, M, Hermanto. Sorgum: Inovasi teknologi dan pengembangan. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian; 2013
Subagio, H, Aqil, M. Pengembangan produksi sorgum di Indonesia. Seminar Nasional Inovasi Teknologi Pertanian. 2013; 199-214
Suminar, R, Suwarto, Purnamawati, H. Pertumbuhan dan hasil sorgum di tanah latosol dengan aplikasi dosis pupuk nitrogen dan fosfor yang berbeda. Jurnal Agronomi Indonesia. 2017; 45: 271-277. DOI: 10.24831/jai.v45i3.14515
Kementrian Pertanian. Outlook Komoditas pertanian subsektor tanaman pangan: Jagung. Jakarta: Kementrian Pertanian Indonesia; 2015.
Fajari, A I. Analisis Rantai Pasok Jagung Di Provinsi Jawa Barat. Repository IPB. 2014. Available from: http://repository.ipb.ac.id/jspui/bitstream/123456789/73521/1/2014aif.pdf [Accessed: 2018-04-22]
Keppi, S. Diversifikasi pangan sebagai salah satu strategi peningkatan gizi berkualitas di kota Probolinggo. Jurnal Sepa: 2004; 7: 72-133. DOI: 10.20961/sepa.v7i2.48892
Atmarita. Analisis situasi gizi dan kesehatan masyarakat. Jakarta: Makalah Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII; 2004
Sitanggang, N I, Suandi, Edison. Analisis faktor-faktoryang mempengaruhi ketahanan pangan beras di Kecamatan Berbak Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Jambi: Universitas Jambi; 2017. URI: https://repository.unja.ac.id/id/eprint/853
Hardiansyah, S. Ekonomi Gizi. Bogor: IPB; 1987.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2019 Mochammad Fikry Pratama, Syaima Rima Saputri, Lydia Nursyamsi, Ika Nur Fariha, Nadya Myrilla, Lutfi Dwi Mulya, Yooce Yustiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution (CC-BY) 4.0 License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
