Ferric Alumunium Sulfate Production for Water Treatment Purposes
Abstract
Ichtisar. Untuk memenuhi kebutuhan akan alumunium sulfat untuk pendjernihan air telah diselidiki pembuatannja dari tailing bauksit, suatu bahan bauksit inferieur jang merupakan zat buanganpada pertambangan bauksit. Tailing bauksit dihaluskanmendjadi "?100 mesh dan kemudian direaksikan dengan asam sulfat 45 Bé selama 3 djampada 105-110C. Sebagai hasil diperoleh suatu "cake" dengan 15,5% oksida2logam jang dapat melarut, jang terdiri dari oksida alumuniumdan besi III (Alumunium sulfatteknik mengandung 15-17% Al2O3). Zat2yang tidak melarutsebanjak 8,1 % (a.l. mengandung silica) tidak dipisahkan. "Cake" jang dihasilkan mempunjai sifat2jang baik, jakni agak mudah dihantjurkan danmelarut dalam air. Dari percobaan2koagulasidengan beberapa djenis air permukaanternjata, bahwa "ferric alumunium cake" ini dapat dipakai sebagai pengganti alumunium sulfat. Zat-2jang tidak melarut terpisah dari airnja bersama-sama dengan kotoran2koloidal jang dikoagulasikan
References
Comm. Chief Sjawatan Teknik Penjehatan, Ministry of Public Works & Energy, Djakarta.
TJIOOK TIAUW KIEN, Warta Industri, IV No. 10, 44-49 (1958).
Unpublished report.
Unpublished report.
TJIOOK TIAUW KIEN dan L. REKSOSOEMITRO, Survey kemungkinan mendirikan suatu pabrik Alumina di P. Bintan, April 1960.


