ANALISIS DAYA TAMPUNG BEBAN PENCEMARAN AIR (DTBPA) DALAM PENGELOLAAN KEGIATAN BUDIDAYA IKAN INTENSIF (Studi Kasus: Keramba Jaring Apung Waduk Cirata)
Abstract
Abstrak: Pengembangan dan pemanfaatan sumber daya perairan waduk melalui kegiatan tambahan saat ini cenderung mengabaikan fungsi utama dari pembangunan waduk itu sendiri. Akibat dari kegiatan perikanan Keramba Jaring Apung (KJA) dan perubahan fungsi lahan pada Daerah Tangkapan Air (DTA), eutrofikasi menjadi masalah utama di Waduk Cirata. Berdasarkan parameter kualitas air pH, ammonia (NH3), nitrit (NO2), nitrat (NO3), fosfat (PO4), DO dan BOD dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015, hanya parameter pH dan nitrat yang menunjukkan kesesuaian terhadap baku mutu kualitas air PP No. 82 Tahun 2001 kelas II.Perhitungan Daya Tampung Beban Pencemaran Air (DTBPA) dan penentuan alokasi jumlah limbah dari DTA serta KJA yang diperbolehkan masuk ke dalam Waduk Cirata dilakukan sebagai dasar dalam pengelolaan berdasarkan PERMENLH No. 28 Tahun 2009. Nilai DTBPA Waduk Cirata untuk parameter total P dan total N berturut-turut adalah 381.372,62 ton P/tahun dan 2.709.103,33 ton N/tahun. Beban pencemar aktual untuk parameter total fosfor adalah sebesar 197 mg P/m3 dan untuk parameter total nitrogen adalah sebesar 5.096 mg/m3, dengan perkiraan jumlah petak aktual sebanyak kurang lebih 60.000 petak. Jumlah petak keramba jaring apung harus dikurangi agar sesuai dengan ketentuan SK Gubernur Jabar No. 41 Tahun 2002, sehingga pengurangan sebanyak 80,37% untuk parameter total P dan 81,14% untuk parameter total N. Pengurangan jumlah petak KJA di area waduk dan sistem kelembagaan antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, dan pengawasan sumberdaya merupakan merupakan solusi yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan eutrofikasi di waduk.
Kata kunci: Waduk Cirata, eutrofikasi, Keramba Jaring Apung (KJA), Daerah Tangkapan Air (DTA), Daya Tampung Beban Pencemaran Air (DTBPA)
Abstract : The development and utilization of water resources reservoir through additional activities tend to ignore the primary function of the reservoir itself. Because of the high nutrient from floating cage aquaculture and land use changes in the catchment area of the reservoir, eutrophication become a major problem in Cirata Reservoir. Based on the water quality parameters pH, ammonia (NH3), nitrite (NO2), nitrate (NO3), phosphate (PO4), DO, and BOD from 2005 until 2015, only the parameters of pH and nitrate demonstrate the suitability of the water quality standards based on PP No. 82 of 2001 class II. Calculation of Total Maximum Daily Load (TMDL) and the determination of the allocation of the amount of waste from the DTA and the KJA is allowed to enter into Cirata performed as a basis for management based on Regulation of the Minister of Environment no. 28 of 2009. TMDL value of Cirata Reservoir for the parameters total P and total N in a row is 381,372.62 tons P/year and 2,709,103.33 tons N/year. Actual pollution load for total phosphorus parameters amounted to 197 mg P/m3 for total nitrogen parameter is equal to 5,096 mg N/m3, with an estimated amount of the actual plot of approximately 60,000 plots. Total plot floating cages should be reduced to conform with the provisions of the Decree of the Governor of West Java no. 41 of 2002, so the reduction of as much as 80.37% for the parameters total P and 81.14% for total parameter N. Reduction of the number of plots KJA in the area between the dam and the institutional system of government, the public and various stakeholders in the planning, implementation, utilization, and monitoring of natural resources is the most appropriate solution to overcome the problem of eutrophication in the reservoir.
Key words: Cirata Reservoir, eutrophication, floating cage aquaculture, catchment area, Total Maximum Daily Load (TMDL)
References
Ardi, I. (2013): Budidaya Ikan Sistem Keramba Jaring Apung Guna Menjaga Keberlanjutan Lingkungan Perairan Waduk Cirata, Jurnal Media Akuakultur 1, 8.
Aziz, I. A. (2013): Pengelolaan Penggunaan Lahan Daerah Tangkapan Air dan Kegiatan Perikanan Keramba Jaring Apung Dengan Memperhitungkan Daya Tampung Beban Pencemar Air di Waduk Jatiluhur, Tesis Program Magister, Institut Teknologi Bandung.
Badan Pengelola Waduk Cirata (BPWC) (2015): Laporan Hasil Pemantauan Kualitas Air Waduk Cirata, PT Pembangkit Jawa-Bali Badan Pengelola Waduk Cirata dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Alam dan Lingkungan Lembaga Universitas Padjadjaran, Bandung.
Beveridge, M.C. M. (1996): Cage Aquaculture, Fishing News Books, Oxford, 346p.
Kementerian Negara Lingkungan Hidup (2008): Pedoman Pengelolaan Ekosistem Danau, Peningkatan Konservasi SDA dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan.
Machbub, B. (2010): Model Perhitungan Daya Tampung Beban Pencemar Air Danau dan Waduk. Jurnal Sumber Daya Air,6, 2.
McDonald, M.E., Tikkanen, C.A., Axler, R.P., Larsen, C.P., dan Host, G. (1996): Fish Simulation Culture Model (FIS-C) : A Bioenergetics Based Model for Aquacultural Wasteload Application, Aquacultural Engineering,15 (4), 243 - 259.
PERMENLH.(2009): Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 28 Tahun 2009 Tentang Daya Tampung Beban Pencemar Air Danau dan/atau Waduk, Menteri Negara Lingkungan Hidup.
Wang, C., Bi, J., dan Ambrose, R. B. (2015): Development And Application Of Mathematical Models To Support Total Maximum Daily Load For The Taihu Lake's Influent Rivers, China, Journal of Ecological Engineering, Elsevier, 83, 258-267.
Wu, L., Long, T. Y., Liu, X., dan Guo, J. S. (2012): Impacts of Climate and Land use Changes on the Migration of Non-Point Source Nitrogen and Phosphorus during Rainfall-Ranoff in the Jialing River Watershed China, Journal of Hydrology, Elsevier, 475: 26-41.
Xu, E. dan Zhang, H. (2016): Aggregating Land Use Quantity and Intensity to Link Water Quality In Upper Catchment Of Miyun Reservoir, Journal of Ecological Indicators, Elsevier,66, 329-339.
Xu, J., Long, T. Y., Liu, X., dan Guo, J. S. (2012): Impacts of Climate and Land use Changes on the Migration of Non-Point Source Nitrogen and Phosphorus during Rainfall-Ranoff in the Jialing River Watershed China, Journal of Hydrology, Elsevier, 475: 26-41.
Zhao, L., Zhang X., Liu, Y., He, B., Zhu, X., Zou, R., dan Zhu, Y. (2012): Three Dimensional Hydrodynamic and Water Quality Model For TMDL Development of Lake Fuxian China, Journal of Environemental Science, Elsevier, 28(8), 1355-1363.