STUDI KARAKTERISTIK DAN POTENSI DAUR ULANG SAMPAH DI BANTARAN SUNGAI CIKAPUNDUNG
Abstract
Abstrak: Sungai Cikapundung menerima sampah setiap hari dari berbagai aktivitas di sepanjang bantarannya sehingga merugikan masyarakat. Bahkan Sungai Citarum sebagai muaranya dinyatakan sebagai sungai terkotor di dunia. Maka sampah yang masuk ke Sungai Cikapundung harus dikelola dengan tepat. Mempertimbangkan kurang efektifnya penanganan sampah dengan kerja bakti dan amanat UU No.18/2008 akan minimasi dan pemanfaatan sampah yang masih bernilai guna, pengelolaan sampah di bantaran Sungai Cikapundung sebaiknya difokuskan pada prinsip minimasi terutama program daur ulang yang melibatkan masyarakat dan sektor informal. Maka diperlukan studi untuk mengetahui potensi daur ulang serta karakteristik kualitatif dan kuantitatif sampah yang akan dikelola. Densitas dan komposisi sampah diukur sesuai metode SNI
19-3964-1995. Kadar air diuji dengan metode ASTM D2216-98. Uji statistik dilakukan untuk menguji korelasi data dan uji homogenitas menggunakan ANOVA satu arah. Hasil pengolahan data menunjukkan estimasi timbulan sampah yang masuk sungai yaitu 21,95 m3 per hari. Dengan komposisi sampah didominasi oleh sampah anorganik yang berpotensi untuk didaur ulang sebesar 44-73%. 13-21% berupa sampah anorganik yang biasa didaur ulang, 2-10% sampah anorganik yang tidak dapat didaur ulang, 7-23% sampah organik yang sulit dikompos, dan 5-18% yang mudah dikompos. Kadar air material organik pada sampah sungai adalah 86,98% sedangkan material anorganik 62,92% dan densitas sampah sebesar 87,44 kg/m3. Uji homogenitas menunjukkan bahwa seluruh data heterogen. Uji korelasi membuktikan bahwa komposisi sampah di sungai dipengaruhi oleh sampah permukiman di bantarannya. Potensi daur ulang sampah adalah 250-403 kg untuk sampah anorganik dan 96-345 kg untuk sampah organik setiap harinya. Dengan potensi ekonomi daur ulang adalah Rp 375.000 -Rp 1.612.000 per hari untuk sampah anorganik dan Rp 960.000 - Rp 3.450.000 per hari untuk sampah organik. Hal ini menunjukkan bahwa program daur ulang sampah di bantaran Sungai Cikapundung akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat di sekitarnya.
References
ASTM D2216-98. Standard Test Method for Laboratory Determination of Water (Moisture) Content of Soil and Rock by Mass.
Bahri, S. (2007).
Pemanfaatan Limbah Industri Pengolahan Kayu Untuk Pembuatan Briket Arang Dalam Mengurangi Pencemaran Lingkungan di Nanggroe Aceh Darussalam. Laporan Tesis. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Bisnis UKM. (2010). Potensi Bisnis Pupuk Kompos Organik. Diakses 8 Februari 2012 dari http://bisnisukm.com/potensi-bisnis-pupuk-kompos-organik.html.
BPS. (2010). Hasil Sensus Penduduk: Data Agregat Per Kecamatan Kota Bandung (Angka Sementara). Badan Pusat Statistik. Bandung
Chima, G. N., C. E. Ogbonna, Immaculata U. Nwankwo, Effects of Urban Waste on The Quallity of Asata River in Enugu, South Eastern Nigeria, Global Journal of Environmental Sciences, Vol. 8, No.1, pp.31-39, 2009.
Damanhuri, E., Handoko, W., Padmi, T. (2010). Municipal Solid Waste Management in Indonesia. Municipal Solid Waste Management in Asia and The Pacific Islands, Penerbit ITB, Bandung.
Damanhuri, E., Padmi, T. (2008). Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah. Departemen Teknik Lingkungan ITB. Bandung.
Gonzalez, P. T., Vega, C. A., Virgen, Q.A., Bentez, S. O. (2010). Household Solid Waste Characteristics and Management in Rural Communities. The Open Waste Management Journal. Vol. 3: 167-173.
Liputan 6. (2012). Tanam Bibit Padi di Styrofoam. Diakses tanggal 7 Februari 2012 dari http://berita.liputan6.com/read/371308/tanam-bibit-padi-di-styrofoam.
Mail Online. (2007). Is This The World's Most Polluted River?. Diakses tanggal 9 Desember 2011 dari http://www.dailymail.co.uk/news/article-460077/Is-worlds-polluted- river.html.
Ogwueleka, T. Ch. (2009). Municipal Solid Waste Characteristics and Management in Nigeria, Journal Environ Health Sci. Eng. Vol. 6, No. 3 pp. 173-180.
Periatamby, A., Fauziah, S. H., Khidzir, K. M. (2010). Sustainable 3R Practice in the Asia and Pacific Regions: the Callenges and Issues. Municipal Solid Waste Management in Asia and The Pacific Islands. Penerbit ITB. Bandung.
Pikiran Rakyat. (2011). Sumber Air PDAM Bandung Dipenuhi Sampah. Diakses tanggal 4 Februari 2012 dari http://www.pikiran-rakyat.com/node/169071.
SNI 19-2454-2002 tentang Tata Cara Teknik Operasional Pengelolaan Sampah Perkotaan. Diakses tanggal 10 Desember 2010 dari http://sisni.bsn.go.id.
Sukmadinata, N. S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdakarya. Bandung.
Tchobanoglous, G., Theisen, H., Vigil, S. A. (1993). Integrated Solid Waste Management- Engineering Principles and Management Issues, Mc Graw Hill, Inc., United States.
Tribun News. (2011). Warga Bandung! Waspadai Sungai Meluap. Diakses tanggal 4 Februari 2012 dari http://m.tribunnews.com/2011/11/01/warga-bandung-waspadai- sungai-meluap.
Undang-undang Republik Indonesia No. 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.