REDUKSI UKURAN ADSORBEN UNTUK MEMPERBESAR DIAMETER PORI DALAM UPAYA MENINGKATKAN EFISIENSI ADSORPSI MINYAK JELANTAH
Abstract
Abstrak: Pada penelitian yang telah dilakukan, dengan reduksi ukuran partikel hingga dibawah 2 μm dapat menghasilkan diameter pori yang masuk klasifikasi mesopori (2 "“ 50 nm). Uji kemampuan bentonit dan zeolit mesopori sebagai penjerap untuk meningkatkan kualitas minyak jelantah agar dapat digunakan kembali telah dilakukan dengan metode batch. Konsep batch dipilih karena tujuan penelitian adalah untuk mengetahui secara pasti parameter yang paling berpengaruh terhadap proses penjerapan dari variabel yang telah ditentukan. Penelitian dilakukan dengan variasi waktu 40, 55, dan 70 menit. Dosis penjerap sebagai variabel utama ditentukan 5, 15, dan 25%. Kecepatan pengadukan merupakan parameter yang berpengaruh terhadap tingkat kesempurnaan perlekatan ditentukan pada skala 3 dan 6 (225 dan 450 RPM). Dari hasil penelitian ditunjukkan bahwa kemampuan penjerapan bentonit dan zeolit mesopori dapat secara sempurna menghasilkan kualitas minyak goreng yang baik dari parameter warna, dimana kondisi optimum tercapai pada waktu proses 70 menit, dosis penjerap sebesar 25%, dan kecepatan pengadukan pada skala 6 (450 RPM) dengan nilai absorbansi sebesar 0,0117 Abs untuk bentonit (efisiensi 88,26%) dan 0,0100 Abs (efisiensi 89,97%) untuk zeolit dengan blanko minyak goreng baru sebesar 0,0000 Abs dan minyak jelantah sebesar 0,0997 Abs yang diukur pada panjang gelombang
489,2 nm. Selain itu, hasil percobaan mendapatkan efisiensi penurunan nilai asam lemak bebas optimum mencapai 68,75% (bentonit) dan 62,50% (zeolit), jauh diatas hasil percobaan dengan penetralan basa dan menggunakan adsorben bentonit teraktivasi (31,28%) dan tanah diatomit (43,36%). Dari hasil tersebut maka dapat ditarik kesimpulan bahwa reduksi ukuran adsorben yang akan meningkatkan luas permukaan, volume pori, dan radius pori dapat meningkatkan efisiensi adsorpsi minyak jelantah pada parameter warna dan asam lemak bebas secara signifikan
Kata kunci: bentonit, zeolit, mesopori, minyak jelantah, penjerapan
Abstract : In the research result, by using particle size reduction to less than 2 μm, it can produce pore diameter were into mesoporous classification (2-50 nm). The ability testing for bentonite and zeolite mesopores as an adsorbent to improve the quality of used cooking oil so it can reuse, has been conducted by using a batch method. The batch concept selected because of research purpose was to determine the proper parameters that most influenced on the adsorbency process from predetermined variables. The research was conducted with the variation of time of 40, 55, and 70 minutes. The adsorbent dose as the main variable determined at 5, 15, and 25%. Stirring speed was a parameter affected the level of adhesion perfection that is determined on a scale of 3 and 6 (225 and 450 RPM). From the study results, indicated that the adsorbent ability of bentonite and zeolite mesopores could produce a good quality of cooking oil perfectly from color parameters, where the optimum condition reached during 70 minutes in process, adsorbent dose by 25%, and stirring speed on a scale of 6 (450 RPM) with the absorbency values of 0.0117 Abs(efficiency 88.26%) for bentonite and 0.0100 Abs (efficiency 89.97%) for zeolite, with a new form of cooking oil at 0.0000 Abs and used cooking oil at 0.0997 Abs. The form used was origin cooking oil before it used for frying, and its wavelength spectrophotometer used at 489.2 nm. In addition, the results of the experiment to get the efficiency of free fatty acid impairment optimum reach 68.75% (bentonite) and 62.50% (zeolite), well above the results of experiments with alkaline neutralization and use of activated bentonite adsorbent (31.28%) and soil diatomite (43.36%). From these results it can be concluded that the reduction in the size of the adsorbent will increase the surface area, pore volume and pore radius can enhance the adsorption efficiency of cooking oil on the parameters of color and free fatty acids significantly.
Key words: bentonite, zeolites, mesoporous, used cooking oil, adsorption
References
Al-Jlil, Saad A., Alsewailem, Fares D. 2009. Lead uptake by natural clay. Journal of Applied Sciences 9 (22), Hal. 4026-4031.
Dwipayani, Andita Rachmania. 2013. Penggunaan tanah liat sebagai adsorben dan coagulant aid dalam pengolahan limbah cair tekstil. Laporan Tesis Program Studi Teknik
Lingkungan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Istighfaro, Nila. 2010. Peningkatan kualitas minyak goreng bekas dengan metode adsorpsi menggunakan bentonit - karbon aktif biji kelor (Moringa oleifera. Lamk). Laporan Tugas Akhir Jurusan Kimia. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim. Malang.
Ketaren, S. 2008. Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Penerbit Universitas Indonesia (UI Press). Jakarta.
Liu, P., Liuxue, dan Zhang. 2007. Adsorption of dyes from aqueous solutions or suspensions with clay nanoadsorbents. Separation and Purification Technology, Vol. 58, Hal. 32- 39.
Lopes, T.J., Gonalves, O.H., Quadri, M.G.N, Machado, R.A.F., dan Quadri, M.B. 2014.
Adsorption of anthocyanins using clay-polyethylene nanocomposite particles. Applied Clay Science 87 (2014) 298- 302.
Mumin, M.A., Khan., M.M.R., Akhter., K.F., dan Uddin, M.J. 2007.
Potentiality of open burnt clay as an adsorbent for the removal of congo red from aqueous solution. Int. J. Environ. Sci. Tech., 4 (4): 525532.
Ohtani, Y., Ishida, Y., Ando, Y., Tachibana H., Shimada, T., dan Takagi, S. 2014. Adsorption and photochemical behaviors of the novel cationic xanthene derivative on the clay surface. Tetrahedron Letters 55 (2014) 1024-1027.
Okhrimenko, D.V., Dalby, K.N., dan Stipp, S.L.S. 2013. Adsorption properties of chalk: Contribution from calcite and clays. Procedia Earth and Planetary Science 7 (2013) 632-635.
Suhartono, J., Noersalim, C., Mustari, P.L., Olivia, D.M. 2011. Pengaruh kecepatan pengadukan pada bleaching minyak dedak padi melalui proses adsorpsi menggunakan arang tulang aktif. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia "Kejuangan" . Februari
ISSN 1693 - 4393 . Yogyakarta.
Stender, S. and Dyerberg, J. 2003. The influence of trans fatty acids on health. Fourth edition.
Publ. no. 34 - The Danish Nutrition Council. ISSN no. 0909-9859.
The Ohio State University. Diakses tanggal 24 Januari 2014. Maillard. http://class.fst.ohiostate.edu/fst605/605p/Maillard.pdf.
Wahyudi, A., Sariman, Rochani, S., Amalia, D., Naeni, S., Sugandhi, B. 2009. Penyiapan silika berpori dari lempung dengan ultrafine grinding dan pelindian. Publikasi Laporan
Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Mineral dan Batubara. Bandung.
Wicaksono, I. 2012. Penyisihan logam krom dari limbah cair penyamakan kulit menggunakan Electric Arc Furnace Slag (EAFS). Tesis Program Studi Teknik Lingkungan. Institut Teknologi Bandung. Bandung.
Widayat, Suherman, Haryani, K. 2006. Optimasi proses adsorbsi minyak goreng bekas dengan adsorbent zeolit alam: studi pengurangan bilangan asam. Jurnal Teknik Gelagar,
Vol. 17, No. 01, April 2006, Hal. 77 82.
Winarni, Sunarto, W., Mantini, S. 2010. Penetralan dan adsorbsi minyak goreng bekas menjadi minyak goreng layak konsumsi. Jurnal Sainteknol, Vol. 8, No. 1, Hal. 48-59.
Yu, W.H., Li, N., Tong, D.S., Zhou, C.H., Lin, C.X., dan Xu C.Y. 2013. Adsorption of proteins and nucleic acids on clay minerals and their interactions: A review. Applied Clay Science 80-81 (2013) 443-452.