Kajian Identifikasi Penyebab Construction Waste pada Kontraktor Di Daerah Yogyakarta dan Kupang
DOI:
https://doi.org/10.5614/jts.2018.25.3.9Keywords:
Proyek konstruksi, construction waste, kontraktor Yogyakarta, kontraktor kupangAbstract
Abstrak
Saat ini kegiatan proyek konstruksi di Indonesia berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya proyek pembangunan gedung serta proyek infastruktur pada setiap daerah. Namun proses pelaksanaannya kadang kala mengalami beberapa permasalahan yang sering dihadapi oleh kontraktor. Salah satunya adalah mengenai sisa material yang dihasilkan oleh kegiatan proyek konstruksi. Pelaksanaan proyek konstruksi di daerah Yogyakarta tentunya tidak terlepas juga dari permasalahan tersebut, begitupun dengan daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari perbedaan budaya serta kehidupan sosial dari kedua daerah ini, yaitu daerah Yogyakarta dan daerah Kupang, pastinya ada perbedaan juga dari sisi pelaksanaan proyek konstruksi dan cara pengeloaan limbah konstruksi pada proyek-proyek yang dikerjakan, dilihat dari pendidikan, dan pengalaman dari stakeholder itu sendiri, serta pandangan mereka mengenai limbah konstruksi. Tujuan dari penelitian adalah mengkaji penyebab terjadinya construction waste, serta mengkaji juga bagaimana penanganan sisa material dari kedua daerah ini. Selain itu, penelitian ini juga mengkaji apakah terdapat perbedaan cara pengelolaan construction waste antara Kontraktor di Yogyakarta dan Kontraktor di Kupang. Metode penelitian meliputi dua langkah utama, yaitu metode pengumpulan data dan metode pengolahaan data. Data dikumpulkan dari pihak-pihak kontraktor Yogyakarta dan kontraktor Kupang melalui kuesioner. Pengelohan data dilakukan dengan cara merangking sehingga diketahui urutan penyebab terjadinya construction waste dan penanganan yang dilakukan. Dari penelitian ini, diketahui bahwa nilai t-hitung pada tabel hasil perbedaan penanganan limbah konstruksi pada Jogja dan Kupang adalah 2,462 dengan probabilitas (Sig.) 0,017. Karena probabilitas (Sig.) 0,017 < 0,05 maka varians mengenai penanganan limbah konstruksi pada Yogyakarta dan Kupang adalah tidak sama atau berbeda secara signifikan.
Abstract
Construction project in endonesia, currently, is developing rapidly. This can be seen on the numerous building and infrastructure construction projects in various region. However, construction companies that implement such projects encounter challenges frequently. One of which is the challenge on material waste resulting from construction activities. This type of challenge is also experienced by construction companies in Yogyakarta as well as the one in Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). The differences between working culture in the two areas, namelu Yogyakarta and Kupang may also affect how construction projects in those area work, and also how they manage / treat construction waste. Several factors that may influence the waste treatment are education, experience and perception on construction waste of the stakeholders themselves. This research aims to explore the main cause of construction waste and also tries to understand how construction companies in the two areas treat construction waste. en addition to that, this research also explores the difference of construction waste treatment between construction companies in Yogyakarta and in Kupang. The methodology used in this research encompass two steps, namely data collection and data analysis. The data were collected from construction companies in Yogyakarta and Kupang by questionnaire. The data is processed by ranking mechanism to discover the main causes of construction waste and also the way those waste are treated. This research shows the t-stat value at 2.462 for the difference of waste treatment between Yogyakarta and Kupang with the probability (Sig.) at 0.017. As the probability (Sig.) 0.017 < 017, the variance of construction waste treatment in Yogyakarta and Kupang is concluded as significantly different.
References
Adewuyi, T. O., dan Odesola, T. O., 2015, Factors Affecting Material Waste On Construction Sites In Nigeria, Journal of Engineering and Technology 6: 82-99.
Al-Moghany, S.S., 2006, Managing and Minimizing Construction Waste in Gaza Strip, The Islamic University of Gaza, Gaza.
Alwi, S., Hampson, K.D., dan Mohamed, S.A., 2002, Waste In Indonesian Construction Projects, : 1st International Conference of CIB W107 -Creating a sustainable Construction Industry in Developing
Ferguson, J., Kermode, N., Nash, C. L., Sketch, W. A. J. and Huxford, R. P., 1995, Managing and minimizing construction waste: a practical guide, Institution of Civil Engineers, London.
Formoso, C.T., Soibelman, L.M., Cesare, C.D. and Isatto, E.L., 2002, Material Waste in Building Industry: Main Causes and Prevention, Journal of Construction Engineering and Management.
Formoso, C. T., Isatto, E. L., and Hirota, E. H., 1999, Method for waste control in the Building Industry, Proceedings of International Group of Lean Construction 7.
Franklin Associates. Praire village, 1998, Characterization of Bulding Related Construction on Demolition Debris in USA, Environmental Protections agency (EPA).
Gavilan, R.M. and Bernold, L.E., 1994, Source Evaluation of Solid Waste in Building Construction, Journal of Construction Engineering and Management 120, 536-552.
Rogoff, M. J. and Williams, J. F., 1994, Approaches to implementing solid waste recycling facilities, Noyes, Park Ridge, NJ.
Skoyles, E.R., 1987, Waste Prevention On Site, Gread Britain: Butler & Tanner Ltd. 1987: 18.
Stukhart, G., 1995, Construction materials management.
Marcel Dekker.
Tchobanoglous, G., Theinsen, H., and Eliassen, R., 1977, solid waste : Engineering Principles and Management essues Mc Graw-Hill Book Co.,
New York, N.Y.
Thomas, H. R. Sanvido, V. E. and Sanders, S. R. (1989)Impact of materials management on productivity: a case study. Journal of Construction Engineering and Management, 113 (3), 370-384.
United Nations Environment Programme, 2007. UNEP
Anual Report , Kenya: United Nations Environment Programme.
Untari, I. A. S. L., 2014, Kajian Terhadap Hubungan Antara Pengelolaan Sisa Material Dengan Biaya dan Waktu Penyelesaian Proyek Konstruksi,
Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.