Penilaian Kondisi Visual dan Prediksi Sisa Umur Jembatan Way Gedau Lampung dengan Metode Bridge Management System

Authors

  • Nadifa Gina Safana
  • Sumargo Sumargo Universitas Achmad Yani

DOI:

https://doi.org/10.5614/jts.2021.28.1.3

Keywords:

BMS, Jembatan, Nilai Kondisi, Way Gedau Lampung

Abstract

Abstrak

Jembatan merupakan prasarana yang erat kaitannya dengan sistem jaringan jalan karena jika terjadi kerusakan pada jembatan, maka lalu lintas akan terganggu. Oleh sebab itu pemeriksaan dan penilaian kondisi jembatan sangat penting dilakukan untuk memantau dan menjaga kinerja jembatan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi kerusakan elemen dan struktur Jembatan Way Gedau sehingga dapat diperoleh gambaran kondisi dan prediksi sisa umur jembatan. Pemeriksaan inventarisasi dan pemeriksaan detail Jembatan Way Gedau dilaksanakan tahun 2017 menggunakan metode BMS yang telah menjadi rujukan umum pemeriksaan jembatan di Indonesia. Pengolahan data survei dilakukan untuk menentukan nilai kondisi. Sisa umur jembatan diestiamsi dari hasil nilai kondisi dengan menggunakan persamaan yang dikembangkan Bina Marga. Hasil analisa menujukkan bahwa jembatan mengalami beberapa kerusakan terutama pada elemen lantai dan bangunan bawah jembatan sehingga dibutuhkan pemeliharaan rutin dan penanganan sementara. Prediksi sisa umur Jembatan Way Gedau adalah 18,89 tahun dengan nilai kondisi jembatan secara keseluruhan sebesar 2 yang berarti jembatan masuk dalam kategori rusak ringan. Hasil ini menunjukkan bahwa perlu dilakukan pencegahan dan perbaikan berupa penambaan pada lapis permukaan yang berlubang dan pembuatan bronjong di sekitar abutment. Perbaikan tersebut dapat menjadi salah satu upaya menjaga kinerja jembatan tetap optimal hingga umur rencana.

Kata-kata Kunci: BMS, jembatan, nilai kondisi, Way Gedau Lampung

Abstract

Bridges are infrastructure that is closely related to the road network system because if there is damage to the bridge, traffic will be disrupted. Therefore, checking and assessing the condition of the bridge is very important to monitor and mantain bridge performance. The purpose of this research is to identify damaged elements and structures of the Way Gedau Bridge so that a description of the condition and prediction of the remaining life of the bridge can be obtained. Inventory checks and detailed checks on the Way Gedau Bridge were carried out in 2017 using the BMS method which has become the general reference for bridge inspection in Indonesia. Survey data processing is carried out to determine the value of the condition. The remaining life of the bridge is estimated from the results of the condition values using the equation developed by Bina Marga. The results of the analysis show that the bridge has suffered several damages, especially on the floor elements and under the bridge, so that it requires routine maintenance and temporary handling. The prediction for the remaining life of the Way Gedau Bridge is 18.89 years with a value of the overall condition of the bridge of 2, which means that the condition of the bridge is in the lightly damaged category. These results indicate that it is necessary to prevent and repair by patching on the perforated surface layer and making gabions around the abutment. This repair can be an effort to keep the bridge perform optimally until the design life.

Keywords: BMS, condition value, bridge, Way Gedau Lampung

References

Dirjen Bina Marga. 1993. Bridge Management System Panduan Pemeriksaan Jembatan. Departement Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Jakarta.

Dirjen Bina Marga. 1993. Panduan Rencana dan Program jembatan. Departement Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Jakarta.

Dirjen Bina Marga. 1993. Panduan Sistem Indormasi Manajemen Jembatan. Departement Pekerjaan Umum Republik Indonesia. Jakarta.

Dirjen Bina Marga. 2010. Panduan Penanganan Preservasi Jembatan. Direktorat Bina Teknik. Jakarta.

Ginting DTR. 2001. Kajian Efisiensi Pemeliharaan Jembatan Pada Bms Bina Marga Dan Upaya Penentuan Pola Pengalokasian Biaya Pemeliharaan (Studi Kasus : Jembatan Jalan Raya Di Jawa Barat). Tesis. Bandung : Institut Teknologi Bandung

Kementrian Pekerjaan Umum. 2011. Pedoman Pemeriksaan Jembatan No.005-01/P/BM/2011. Jakarta.

Kementrian Pekerjaan Umum. 2017. Pemeriksaaan Detail Jembatan. Jakarta.

Schodek, Daniel L. 1979. Struktur. Bandung: PT. Erases.

Soemardi, B. W. 2001. Pengembangan Model Sistem Manajemen Infrastruktur Pada Proyek Pemeliharaan dan Rehabilitasi Jembatan. Laporan Penelitian Hibah Bersaing Perguruan Tinggi IX/1. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Subagjo, G., Triwiyono, A., Satyarno, I. 2008. Sistem Informasi Manajemen Jembatan Berbasis Web Dengan Metode Bridge Condition Rating (Studi Kasus Pengelolaan Jembatan di Kabupaten Garut), Forum Teknik Sipil, No. 18/3

Published

2021-07-06

How to Cite

Safana, N. G., & Sumargo, S. (2021). Penilaian Kondisi Visual dan Prediksi Sisa Umur Jembatan Way Gedau Lampung dengan Metode Bridge Management System. Jurnal Teknik Sipil, 28(1), 23-30. https://doi.org/10.5614/jts.2021.28.1.3