Analisis Life Cycle Cost Perkerasan Komposit dan Lentur Jalan Tol Jagorawi

Abstract

Abstrak

LCCA digunakan untuk mendukung keputusan secara objektif terkait metode dan material yang mempengaruhi masa layan asset. Adanya keterbatasan dana membuat LCCA menjadi relevan untuk diterapkan karna para pengelola infrastruktur harus lebih cermat dalam pengambil keputusan untuk mendapatkan manfaat ekonomi tertinggi dengan biaya pengeluaran terendah. Penelitian ini meninjau 2 jenis perkerasan yang ada pada Jalan Tol Jagorawi yakni perkerasan lentur dan perkerasan komposit. Kondisi perkerasan pada Jalan Tol Jagorawi saat ini terdiri dari perkerasan komposit sebesar 55,1% dan perkerasan lentur sebesar 44,9%. Penelitian ini memiliki tujuan untuk untuk menentukan jenis perkerasan terbaik berdasarkan hasil analisis life cycle cost dengan bantuan software real cost 2.5. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data volume lalu lintas dan data lapisan perkerasan eksisting yang diperoleh dari PT. Jasamarga Persero. Analisa perkerasan dilakukan berdasarkan nilai IRI dengan umur rencana 20 tahun. Skenario pemeliharaan didapat melalui analisa nilai IRI dengan menggunakan metode HDM-4. Berdasarkan pendekatan total life cycle cost dan pendekatan prediksi nilai IRI didapatkan bahwa perkerasan komposit merupakan alternatif terbaik untuk diterapkan pada daerah studi, karena mempunyai total biaya terendah.

Kata-kata Kunci: LCCA, IRI, HDM-4, total life cycle cost.

Abstract

LCCA is used to support decisions objectively about the methods and materials that affect the useful lives of assets. The existence of limited funds makes LCCA relevant to be implemented because decision maker must be more careful in making decisions to get the highest economic benefits at the lowest cost. This study examines 2 types of pavement on the Jagorawi Toll Road, namely flexible pavement and composite pavement. The pavement condition on Jagorawi Toll Road currently consists of 55.1% composite pavement and 44.9% flexible pavement. The purpose of this study is to determine the best type of pavement based on life cycle cost analysis with the help of real cost 2.5 software. The data used in this study are traffic volume data and existing pavement layer data obtained from PT. Jasamarga Persero. Pavement analysis is carried out based on the IRI value with a design life of 20 years. The maintenance scenario is obtained by analyzing the IRI value using the HDM-4 method. Based on the total life cycle cost approach and the IRI value approach, it is found that composite pavement is the best alternative to be applied in the study area, because it has the lowest total cost.

Keywords: LCCA, IRI, HDM-4, total life cycle cost.