Analysis of Potential Application of Rainwater Harvesting System in Bedadung River Basin, Jember Regency
Abstract
Abstrak
DAS Bedadung merupakan salah satu DAS terbesar di Kabupaten Jember yang didominasi oleh sawah irigasi dan sering mengalami bencana banjir. Salah satu cara untuk mengurangi banjir dengan melakukan peningkatan resapan air menggunakan teknologi rainwater harvesting. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi lokasi yang berpotensi untuk diterapkannya 4 tipe rainwater harvesting di DAS Bedadung. Tahapan penelitian ini dibagi menjadi 4 tahap utama, yaitu: analisis dan reklasifikasi kriteria lokasi rainwater harvesting, uji multikolinearitas untuk menemukan korelasi antar kriteria, analisis pembobotan menggunakan metode AHP, dan pemetaan potensi lokasi rainwater harvesting. Berdasarkan hasil uji multikolinearitas, delapan kriteria dapat digunakan untuk analisis lokasi. Bobot terbesar ada pada kriteria elevasi dan bobot terkecil ada pada tutupan lahan. Lokasi yang berpotensi untuk penerapan guludan kontur, pemanenan air hujan dari atap dan kolam pertanian adalah Kecamatan Kaliwates, sedangkan tipe embung berpotensi di Kecamatan Ambulu.
Kata-kata Kunci: AHP, DAS bedadung, mitigasi banjir, GIS, rainwater harvesting
References
Adham, A., Sayl, K. N., Abed, R., Abdeladhim, M. A., Wesseling, J. G., Riksen, M., Fleskens, L., Karim, U., & Ritsema, C. J. (2018). A GIS-based approach for identifying potential sites for harvesting rainwater in the Western Desert of Iraq. International Soil and Water Conservation Research, 6(4), 297–304.
Andriyani, I., Wahyuningsih, S., & Arumsari, R. S. (2020). Penentuan Tingkat Bahaya Erosi Di Wilayah Das Bedadung Kabupaten Jember. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 8(1), 1–11.
Azwarman, A., Susiana, S., & Hidayah, J. (2018). Kajian Drainase Ramah Lingkungan Dengan Memperhitungkan Sumur Resapanuntuk Antisipasi Banjir Pada Perumahan Aura Bimantara Kampung Bugis Kecamatan Alam Barajo. Jurnal Talenta Sipil, 1(2), 70.
Badan Standardisasi Nasional. (2010). SNI 7645. Badan Standardisasi Nasional.
Balkhair, K. S., & Ur Rahman, K. (2021). Development and assessment of rainwater harvesting suitability map using analytical hierarchy process, GIS and RS techniques. Geocarto International, 36(4), 421–448.
Derebi, M. I., Noor, D., & Prihatna, I. A. (2019). Geologi Daerah Mulyorejo Dan Sekitarnya Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Seminar Nasional, 1–12.
Ejegu, M. A., & Yegizaw, E. S. (2020). Potential rainwater harvesting suitable land selection and management by using GIS with MCDA in Ebenat District Northwetern Ethiopia. Journal of Degraded and Mining Land Management, 8.
Freni, G., & Liuzzo, L. (2019). Effectiveness of Rainwater Harvesting Systems for Flood Reduction in Residential Urban Areas. Water (Switzerland), 11(7).
Harmani, E., & Soemantoro, M. (2017). Kolam Retensi sebagai Alternatif Pengendali Banjir. Jurnal Teknik Sipil Unitomo, 1(1), 71–80.
Juliana, I. C., Alia, F., Falah, M. I., & Gunawan, T. A. (2020). Identifikasi Kawasan Potensial Untuk Penerapan Sistem Rainwater Harvesting (RWH) di Kota Palembang dengan Pendekatan Geographic Information System (GIS). Cantilever: Jurnal Penelitian Dan Kajian Bidang Teknik Sipil, 9(1), 39–45.
Laksono, A. H. (2022, January). Banjir Besar Menerjang Jember Utara! Perumahan Bumi Mangli Permai Terendam. Suara Indonesia.
Mahmood, K., Qaiser, A., Farooq, S., & Nisa, M. un. (2020). RS- and GIS-based modeling for optimum site selection in rain water harvesting system: an SCS-CN approach. Acta Geophysica, 68(4), 1175–1185.
Nafiah, A., Hidayah, E., & Wiyono, R. U. (2021). Pemanenan Air Hujan Sebagai Upaya Pengurangan Limpasan Permukaan Pada Kawasan Perkotaan. January.
Oktaviani, N. P. W., & Kristiantari, M. G. R. (2021). Korelasi Tipe Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah Terhadap Komitmen Guru. Jurnal Pedagogi Dan Pembelajaran, 4(1), 69.
Praningki, T., Bayu, M., & Pramono, A. (2019). Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Atlet Panahan menggunakan Logic Fuzzy metode AHPTOPSIS. CAHAYAtech, 8(2), 150.
PUPR. (2017). Modul Pengantar Perencanaan Embung. Bandung. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Putri, B. M. (2017). Pemetaan Lokasi Potensi Penerapan Teknologi Pemanenan Air Hujan (Rain Water Harvesting) di Kawasan Universitas Padjadjaran Kampus Jatinangor. Skripsi, 4, 1–61.
Rajasekhar, M., Gadhiraju, S. R., Kadam, A., & Bhagat, V. (2020). Identification of groundwater recharge-based potential rainwater harvesting sites for sustainable development of a semiarid region of southern India using geospatial, AHP, and SCS-CN approach. Arabian Journal of Geosciences, 13(2). https://doi.org/10.1007/s12517-019-4996-6
Santikayasa, I. P., Syarifah, M., & Taufik, M. (2021). Identifikasi Lokasi Potensial Panen Air Hujan Menggunakan Indeks Kesesuaian Embung dan Sistem Informasi Geografi di Provinsi Jawa Timur Indonesia. Jurnal Teknik Sipil Dan Lingkungan, 6(3), 187–204.
Sarminah, S., & Karyati. (2018). Teknologi Konservasi. Mulawarman University Press.
Sayl, K. N., Mohammed, A. S., & Ahmed, A. D. (2020). GIS-based approach for rainwater harvesting site selection. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 737(1).
Shalamzari, M. J., Gholami, A., Sigaroudi, S. K., Shabani, A. A., & Arzani, H. (2018). Site selection for rainwater harvesting for wildlife using Multi-Criteria Evaluation (MCE) technique and GIS in the Kavir National Park, Iran. Journal of Rangeland Science, 8(1), 77–92.
Supriadi, B. (2021, January). Banjir Terbesar dalam 10 Tahun Terakhir Landa Jember, 7 Kecamatan Terdampak. Kompas.Com.