The Effect of Coastal Dike and Retention Pond Performance on Flood and Tidal Control in Pekalongan
Abstract
Abstract.
Pekalongan is one of the areas located in the north of Java Island. The main problem in Pekalongan is tidal
flooding. This tidal flood worsens when there is a high discharge in the river. For this reason, the government built
a Coastal Dike and a Retention Pond to overcome these problems. The concept of this system is to create a coastal
dike that crosses the river to eliminate tidal effects. The retention pond is located along the coastal dike to
accommodate the discharge from the river, then the water will be pumped downstream of the river. This study aims
to obtain pump operating time for each pump built in this system to reduce the flood elevation of Q25 to – 0.5 m in
the retention pond. One dimensional flow modeling was used in the approach with the Hydrologic Engineering
Center-River Analysis System (HEC-RAS) 6.0 model. This research shows that the pump operating time for the
Silempeng and Sengkarang pumps is 150 hours. The addition of Mrican pumps and flap gates can reduce pump
operating time to support the success of Coastal Dike and Retention Ponds in controlling floods and tidal in
Pekalongan.
Keywords: Tidal flood, coastal dike, retention pond, pump.
Abstrak.
Pekalongan merupakan salah satu daerah yang terletak di utara Pulau Jawa. Masalah utama di Pekalongan
adalah banjir rob. Banjir rob ini semakin parah ketika terjadi debit yang tinggi di aliran sungai. Untuk itu
pemerintah membangun tanggul rob dan kolam retensi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Konsep sistem ini
adalah membuat tanggul rob yang melintang sungai, menghalangi backwater dari laut untuk menghilangkan efek
pasang surut. Kolam retensi terletak di sepanjang tanggul rob untuk menampung debit dari sungai, kemudian air
akan dipompa ke arah hilir sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan waktu operasional pompa untuk
masing-masing pompa yang terbangun di sistem ini dalam menurunkan elevasi banjir Q25 sampai dengan elevasi –
0,5 m di kolam retensi. Di dalam penelitian ini juga dilihat waktu operasional pompa setelah penambahan pompa
mrican dan pintu klep di Mrican. Pemodelan satu aliran dimensi dilakukan dengan model HEC-RAS 6.0. Hasil dari
penelitian ini adalah waktu operasional pompa untuk pompa silempeng dan sengkarang adalah 150 jam.
Penambahan pompa Mrican dan pintu klep dapat mengurangi waktu operasi pompa untuk mendukung
keberhasilan Tanggul Pesisir dan Kolam Retensi dalam pengendalian banjir dan pasang surut di Pekalongan.
Kata-kata Kunci: Banjir rob, tanggul rob, kolam retensi, pompa.
References
Andreas, H., Abidin H.Z., Gumilar, I., Sidiq, T.P., Sarsito, D.A., Pradipta, D., 2018. Insight into the Correlation between Land Subsidence and the Floods in Regions of Indonesia, Natural Hazards - Risk Assessment and Vulnerability Reduction, Intechopen 39-56
Balai Besar Wilayah Sungai Pemali Juana 2017. Detail Desain Pengendalian Banjir dan Rob Pekalongan Semarang.
Cahyadi, M.N., Jaelani, L.M., Aryasandah, H.D., 2016. “Studi Kenaikan Muka Air Laut Menggunakan Data Satelit Altimetri Jason-1”, Jurnal Geoid, Vol. 11, No. 2, 176 – 183
Chow, V.T., et al., 1988. Applied Hydrology, Mc Graw Hill Book Company, Singapore.
Church, J.A., White, N.J., Sea-Level Rise from the Late 19th to the Early 21st Century. Surv Geophys 32, 585–602 (2011). https://doi.org/10.1007/s10712-011-9119-1
Iskandar, S.A., Helmi, M., Muslim, Widada, S., and Rochaddi, B., 2020. Analisis Geospasial Area Genangan Banjir Rob dan Dampaknya pada Penggunaan Lahan Tahun 2020 - 2025 di Kota Pekalongan Provinsi Jawa Tengah, Indonesian Journal of Oceanography Vo. 02 No. 03,
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Peraturan Menteri No. 04/PRT/M/20152017 Jakarta.
Pemerintah Kota Pekalongan 2020. Kota Pekalongan dalam Angka 2020 Pekalongan.
Sa’diyah, H., Buchori, I., Amirudin, A., 2020. Exposure index of flood and tidal flood in the city and regency of Pekalongan. In: Herlinda S et al. (Eds.), Prosiding Seminar Nasional Lahan Suboptimal ke-8 Tahun 2020, Palembang 20 Oktober 2020. pp. 400-408
Salim M.A., Siswanto A B, (2021), Kajian Penanganan Dampak Banjir Kabupaten Pekalongan, Rang Teknik Jurnal, Vol. 4 No.2, 295-303
Sarah, D., Soebowo, E., & Aji Satriyo, N. 2021. Review of the land subsidence hazard in Pekalongan Delta, Central Java: insights from the subsurface. Rudarsko-geološko-Naftni Zbornik, 36(4).
Sunarto, 2003. Geomorfologi Pantai: Dinamika Pantai. Makalah dalam Kegiatan Susur Pantai Karst Gunung Kidul pada Raimuna 2003. Yogyakarta
Suryanti, D.E., and Marfai, M.A., 2008. Adaptasi Masyarakat Kawasan Pesisir Semarang Terhadap Bahaya Banjir Pasang Air Laut (Rob). Jurnal Kebencanan Indonesia Vol. 1 No.5, 335-346.
Syam, D.A., Wengi K.R.L., Gandapurnama, A., 2021, Climate Risk and Impact Assessment of Pekalongan, Indonesia. Technical Working Report, Mercycorps Indonesia
Triatmodjo, Bambang, 2008. Hidrologi Terapan, Beta Offset Yogyakarta.