Analisis Kinerja Modulus Resilien dan Ketahanan Fatigue Campuran AC-WC dengan Asbuton Murni, BNA Blend, dan Aspal Pen 60/70
DOI:
https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.3.16Keywords:
AC-WC, asbuton murni, BNA Blend, stabilitas, Modulus Resilien, fatigueAbstract
Salah satu kekayaan alam Indonesia adalah Aspal Pulau Buton di Provinsi Sulawesi Tenggara yang terkenal dengan sebutan asbuton. Berdasarkan penelitian dari Pusjatan pada tahun 2011 jumlah sumber material asbuton berjumlah hampir 662 ton. Jenis campuran beraspal yang digunakan pada penelitian ini adalah campuran lapis aus AC-WC (Asphaltic Concrete Wearing Course). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja Modulus Resilien dan ketahanan fatigue dari campuran beraspal AC-WC dengan menggunakan asbuton murni, BNA Blend, dan aspal pen. 60/70. Sesuai dengan hasil pengujian karakteristik aspal yang telah dilakukan, asbuton murni dan BNA Blend memiliki nilai penetrasi yang lebih rendah dibandingkan dengan aspal pen. 60/70. Hasil pengujian stabilitas menunjukkan bahwa campuran dengan BNA Blend mempunyai nilai yang paling tinggi yaitu 1432 kg, berbanding 1310 kg pada campuran dengan asbuton murni, dan berbanding 1209 kg pada campuran dengan aspal pen. 60/70. Hasil pengujian Modulus Resilien pada campuran dengan asbuton murni dan BNA Blend memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan dengan aspal pen. 60/70 pada suhu 25 C dan 35 C, dan hampir setara pada suhu 45 C. Campuran AC-WC dengan BNA Blend memiliki ketahanan fatigue yang lebih baik dibandingkan campuran dengan aspal pen. 60/70, sedangkan campuran dengan asbuton murni memiliki ketahanan fatigue yang paling rendah.
References
AASHTO T 321 (2014): Determining the Fatigue Life of Compacted Asphalt Mixtures Subjected to Repeated Flexural Bending, Washington D.C.
Affandi, Furqon (2006): Hasil Pemurnian Asbuton Lawele Sebagai Bahan Pada Campuran Beraspal untuk Perkerasan Jalan, Jurnal Jalan-Jembatan vol 23 no.3 November 2006, Puslitbang Jalan dan Jembatan, Departemen Pekerjaan Umum.
ASTM D 4123 (1995): Standard Test Method for Indirect Tension Test for Resilient Modulus of Bituminous Mixtures, Washington D.C.
Atmodjo, U.H., Hadiwardoyo, S.P. (2013): Kontribusi Aspal Buton Dalam Perubahan Karakteristik Modulus Resilient, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Azka, Afina (2020): Analisis Kinerja Campuran Lapis Antara (AC-BC) dan Hot Rolled Asphalt Menggunakan Asbuton Murni (Full Ekstraksi), Tesis, Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Institut Teknologi Bandung.
Djunaedi, Rico Octriyana (2015): Kajian Karakteristik Reologi Campuran Lataston (HRS-WC) Berdasarkan Spesifikasi Kementerian Pekerjaan Umum Menggunakan Aspal Pen 60/70 Dengan Penambahan Asbuton Murni, Tesis, Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Institut Teknologi Bandung.
Huang, Y.H. (2004). Pavement Analysis and Design, Second Edition. New Jersey: Pearson Education Inc.
Luftiawan, E., Hadiwardoyo, S.P. (2013): Buton Natural Aspal (BNA) Sebagai Bahan Tambah Pada Aspal Beton Campuran Panas Mengatasi Deformasi Akibat Beban Roda, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia.
Nurcahya, Aldian (2015): Analisis Kinerja Campuran Aspal Porus Menggunakan Aspal Pen 60/70 dan Aspal Modifikasi Polimer Elvaloy, Tesis, Program Magister Sistem dan Teknik Jalan Raya, Institut Teknologi Bandung.
Suaryana et. al. (2018): Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal dengan Bitumen Hasil Ekstraksi Penuh dari Asbuton, Bandung: Media Komunikasi Teknik Sipil.