Analisis Pemrograman Preservasi Jalan dengan Strategi Penanganan Sementara (Back-fall Strategy) Skala Jaringan menggunakan Metode IRMS V.3 dan MEPDG 2015
DOI:
https://doi.org/10.5614/jts.2025.32.2.11Keywords:
Back-fall strategy, IRMS V.3, MEPDG 2015, preservationAbstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan membandingkan akurasi metode prediksi kondisi jalan antara MEPDG 2015 dan IRMS V.3 sebagai dasar pemrograman preservasi jalan pada skala jaringan. Studi dilakukan pada enam ruas jalan nasional Pantura sepanjang 55,87 km dengan karakteristik lalu lintas beragam. Prediksi IRI metode MEPDG 2015 dihitung menggunakan pendekatan mekanistik-empiris dengan tiga jenis kalibrasi (Global, Arizona, dan Oregon), serta bantuan software ELMOD 6 dan KENPAVE. IRMS V.3 menggunakan pendekatan empiris berbasis data historis. Hasil prediksi dibandingkan dengan data aktual tahun 2021?2023 untuk menghitung deviasi relatif, kemudian dianalisis dalam program preservasi selama 20 tahun dengan dua skenario: unconstrained budget dan constrained budget menggunakan Back-fall Strategy (strategi menunda, bertahap, dan holding). MEPDG 2015 kalibrasi Oregon menunjukkan deviasi relatif terkecil (?15,48%) dan merupakan metode paling akurat. Dalam kondisi tanpa batasan anggaran, metode ini lebih hemat dibanding IRMS V.3. Dalam keterbatasan anggaran, strategi holding dengan MEPDG 2015 menghasilkan kemantapan jalan akhir 2?3 kali lebih tinggi bila dibandingkan dengan strategi lain, meskipun biayanya 1?2% lebih besar. Dengan demikian, MEPDG 2015 kalibrasi lokal Oregon dengan strategi holding direkomendasikan sebagai strategi terbaik saat terjadi keterbatasan anggaran di skala jaringan.
Kata-kata Kunci: Back-fall strategy, IRMS V.3, MEPDG 2015, preservasi.
Abstract
This study aims to compare the accuracy of road condition prediction methods between MEPDG 2015 and IRMS V.3 as a basis for network-level road preservation programming. The study was conducted on six continuous segments of the Pantura national road spanning 55.87 km with varying traffic characteristics. IRI prediction using the MEPDG 2015 method was calculated based on a mechanistic-empirical approach with three calibration types (Global, Arizona, and Oregon), supported by ELMOD 6 and KENPAVE software. Meanwhile, IRMS V.3 applies an empirical approach based on historical data. The prediction results were compared with actual field data from 2021?2023 to calculate relative deviation and analyzed in a 20-year preservation program under two budget scenarios: unconstrained and constrained budget using the Back-fall Strategy (postponed, gradual, and holding strategies). MEPDG 2015 with Oregon calibration showed the smallest relative deviation (?15.48%) and was the most accurate method. Under an unconstrained budget, it was also more cost-efficient than IRMS V.3. Under budget constraints, the holding strategy with MEPDG 2015 produced 2?3 times higher final road condition performance when compared to other strategies, despite requiring 1?2% more cost. Therefore, MEPDG 2015 with local Oregon calibration and holding strategy is recommended as the best option under limited budget conditions at the network level.
Keywords: Back-fall strategy, IRMS V.3, MEPDG 2015, preservation.
References
AASHTO. (2015). Mechanistic-Empirical Pavement Design Guide: A Manual of Practice. United States of America: American Association of State Higway and Transportation Officials
Albar, & Pratiwi, D. S. (2023). Review of the Implementation of Road Preservation and Road Side Widening on SP. Lempake ? SP3. Sambera ? Santan Project. Journal of Science and Engineering, 1(1), 1-8.
Arizona Department of Transportation Research Center. (2014). Calibration and Implementation of the AASHTO Mechanistic - Empirical Pavement Design Guide in Arizona. Phoenix: Applied Research Associates, Inc.
Bina Marga (2021). 07/P/BM/2021 Pedoman Perencanaan dan Pemrograman Pekerjaan Preservasi Jaringan Jalan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Bina Marga. (2022). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Direktorat Jenderal Bina Marga tahun 2021. Direktorat Jenderal Bina Marga. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Bina Marga. (2024). Kemantapan Jalan Nasional. www. data.pu.go.id/dataset/kemantapan-jalan-nasional. Diakses pada 11 Februari 2024.
Djuhana. (2021). Evaluation of Structural Condition of Flexible Pavement Using the AASHTO 1993 and the MEPDG 2008 Method (Case Study: Cipatujah-Kalapagenep-Pangandaran National Road. Jurnal Teknik Sipil, Vol. 28, No. 3, 2021, pp. 253?260.
Iowa State University. (2013). Mechanistic-Empirical Pavement Design Guide Calibration For Pavement Rehabilitation. Final Report Spr 718
IRAMS-DC, (2021): IRMS-V3 System Description (Engineering Rules: Pavements).
Kementerian Sekretariat Negara. (2025). Instruksi Presiden No 1 Tahun 2025 Tentang Efisiensi Beianja dalam Peiaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2025.
Kementerian PU. (2011): Tata Cara Pemeliharaan dan Penilikan Jalan.
Li, dkk. (2011). Mechanistic-Empirical Pavement Design Guide (MEPDG): a bird?s-eye view. Journal of Modern Transportation Page 114-133.
Lussy, C. (2024). Analisis Perbandingan Nilai IRI Prediksi Metode Paterson dan Metode MEPDG Serta Prediksi Umur Sisa Perkerasan Lentur (Studi Kasus: Ruas Bts. Kota Leuwiliang ? Bts. Kota Bogor). Tesis Program Magister. Institut Teknologi Bandung.
Mustofa, A. (2024). Analisis Efektivitas Penanganan Sementara (Back-fall Strategy) pada Pemeliharaan Perkerasan Lentur menggunakan Indonesian Road Management System (IRMS) V.3. Tesis Program Magister. Institut Teknologi Bandung.
Nyoman, S., Dorval, M., Bajwa, S., & Cahyono, M. F. (2023). Development of Indonesia?s Road Management System. Prosiding KRTJ HPJI, 16(1), 1-17.
Sari. (2024). Analisis Perbandingan Pemrograman Pemeliharaan Jalan dengan Tipe Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Paterson Dan Indonesian Road Management System (IRMS V.3) (Studi Kasus: Jalan Soekarno-Hatta (Palembang)). Tesis Program Magister. Institut Teknologi Bandung.
Subagio, B. S., dkk. (2022). Implementation of Mechanistic-Empirical Pavement Design Guide against Indonesian Conditions Using Arizona Calibration. The Open Civil Engineering Journal, 16(1), 1-11..
Suwanda M. A. (2022). Penyusunan Program Pemeliharaan Jalan serta Biaya Selama Umur Rencana Berdasarkan Prediksi Kondisi Fungsional Menggunakan Metode MEPDG (Studi Kasus: Ruas Jalan Raya Sindanglaya ? Ujung Berung ? Cipadung ? Cibiru, Bandung). Tesis Program Magister. Institut Teknologi Bandung.
Wasanta, T. (2024). Kajian Pengembangan Model Fatigue Life dan Dynamic Modulus dalam Kaitannya dengan Penerapan Metode MEPDG pada Perkerasan Lentur di Indonesia. Disertasi Program Doktor. Institut Teknologi Bandung.
Wiraprakoso. (2024). Pemrograman Pemeliharaan Jalan Berdasarkan Analisis Prediksi Nilai IRI Menggunakan Metode AASHTO 2008 (MEPDG) dan IRMS (Studi Kasus: Ruas Jalan Tol Pematang Panggang ? Kayu Agung Sta 294+000 S/D 304+000). Tesis Program Magister. Institut Teknologi Bandung.