Kajian Koefisien Limpasan Hujan Cekungan Kecil Berdasarkan Model Infiltasi Empirik untuk DAS Bagian Hulu (Kasus pada Cekungan Kecil Cikumutuk DAS Cimanuk Hulu)
DOI:
https://doi.org/10.5614/jts.2006.13.1.3Keywords:
Koefisien limpasan hujan, Cekungan kecil, Model infiltasi empirik.Abstract
Abstrak. Infiltrasi kumulatif dihitung oleh F(f) = f(t).t. Laju infiltrasi (f(t)) merupakan fungsi kelembaban tanah awal (2); kandungan pori drainase cepat dan drainase lambat (0c dan 0l); serta durasi dan probabilitas hujan (t dan p). Nilai F(t) (mm) semakin besar dengan bertambahnya waktu hujan dan semakin kecilnya probabilitas hujan. Nilai ini berkisar antara 1,59 "? 20,50 untuk lahan palawija; 1,88 "? 21,23 untuk lahan agroforestri; 1,36 "? 17,84 untuk lahan tidak digarap; 1,11 "? 23,88 untuk lahan kayu campuran; dan 1,28 "? 22,59 untuk lahan permukiman. Koefisien limpasan riil cekungan (C); merupakan perbandingan antara limpasan hujan empirik (ROempirik) dengan limpasan hujan model (ROC). Koefisien C model cekungan kecil (CM) diformulasi sebagai fungsi dari t dan p. dengan H = (9,16 + 6,61.t). Pada hujan rendah (< 4 mm), nilai CM adalah kecil (< 0.30). Pada hujan lebih besar (> 6 - 24 mm), nilai CMlebih tinggi ( 0.30 "? 0.60). Pada hujan > 24 mm, nilai CM cenderung menuju konstan. Nilai (1"?CM) menunjukkan proporsi air dari ROC yang tersimpan pada cekungan kecil dalam bentuk intersepsi oleh tumbuhan; tertahan oleh ledok, tampungan kecil, atau reservoir-reservoir buatan, baik di permukaan maupun di dalam tanah. Simpanan ini, sekitar 40 % dari ROC.
Abstract. Cumulative infiltrate calculated by F(t)= f(t).t. Rate of infiltrate (f(t)) is function of initial soil moisture (2), content of rapid and slow drainage pores ( ηc and ηl); and duration and probability of rain (t and p). Value of F (t) (mm) ever greater by increasing rain duration and smaller rain probability. This value range from 1,59 - 20,50 for the second crops; 1,88 - 21,23 for the agro forestry; 1,36 - 17,84 for the non arable land; 1,11 - 23,88 for the forest; and 1,28 - 22,59 for the settlement. The real runoff coefficient of small basin (C) is comparison between empirical run off (ROempirik) with the model run off (ROC). The Coefficient C model (CM) had formulated as with H = (9,16 + 6,61.t). At low rainfall (< 4 mm), the CM is small (< 0.30); at bigger rainfall (> 6 - 24 mm) the value of CM is higher (0.30 - 0.60); and at rainfall > 24 mm CM is tend to go constantly. The value of (1-CM) indicate proportion of ROC which storage in the forms interception by plant, micro basin on the land surface, or artificial reservoirs. That is around 40 % of ROC.
References
Dede, R., Soekarno, I., 2004, "Pendugaan Limpasan Hujan pada Cekungan Kecil Melalui Pengembangan Persamaan Infiltrasi Kolom Tanah (Kasus di Cekungan Kecil Cikumutuk DAS Cimanuk Hulu); Makalah PIT HATHI XXI, Sept.-Okt. 2004, Denpasar-Bali.
Dede, R., 2005, "Model Infiltrasi Kolom Tanah untuk Menduga Limpasan Hujan pada Cekungan Kecil di DAS Bagian Hulu (Kasus Cekungan Kecil Cikumutuk DAS Cimanuk Hulu)" , Disertasi Doktor, Teknik Sipil, FTSP, ITB.
Departemen Kehutanan, 1985, dalam Puslittanak, 1997, "Statistik Sumber Daya Lahan/Tanah Indonesia" , Balitbang Pertanian, Departemen Pertanian; 29.
Isa, D., 1990, "Klasifikasi Tanah" , Gadjah Mada University Press. Yogyakarta; 295-319.
Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat, Puslittanak, 1997, "Statistik Sumber Daya Lahan/Tanahi Indonesia" , Balitbang Pertanian, Departemen Pertanian; 32.
Purwanto, E., 1999, "Erosion, Sediment Delivery and Soil Conservation in an Upland Agricultural Catchment in West Java, Indonesia; A Hydrological Approach in A Socio-Economic Context" , Academisch Proefschrift, Vrije Universeteit te Amsterdam.
Soil Survey Staff USDA, 1975, "Soil Taxonomy, A Basic System of Soil Classification for Making and Interpreting Soil Survey" , Soil Conserv. Service USDA, Agric. Handbook No. 436.
World Bank, 1993, in Purwanto, E., 1999. "Erosion, Sediment Delivery and Soil Conservation in An Upland Agricultural Catchment in West Java, Indonesia; A Hydrological Approach in A Socio-Economic Context" , Academisch Proefschrift, Vrije Univ. Amsterdam.