Penanganan Dampak Perubahan Iklim Global pada Bidang Perkeretaapian Melalui Pendekatan Mitigasi dan Adaptasi
DOI:
https://doi.org/10.5614/jts.2013.20.2.6Keywords:
Iklim global, Mitigasi, Adaptasi.Abstract
Abstrak. Aktivitas manusia yang terus meningkat (khususnya transportasi) menyebabkan meningkatnya limbah dan polusi yang dihasilkan. Diantaranya adalah berupa emisi gas buang CO2 (Carbon dioksida). Karbon dioksida yang dihasilkan terus menerus dan dilepas ke udara akan merusak lapisan ozon di atmosfir berdampak pada terjadinya perubahan iklim global. Beberapa faktor yang terjadi diantaranya berupa: peningkatan suhu udara, kenaikan permukaan air laut, perubahan curah hujan dan peningkatan frekuensi serta intensitas kejadian cuaca ekstrem. Tentu hal ini akan mempengaruhi kembali aktivitas manusia diantaranya sektor transportasi, khususnya bidang perkeretaapian. Oleh karena itu perlu adanya penanganan preventif dan kuratif untuk mengurangi dampak yang terjadi tersebut. Salah satunya adalah dalam bentuk kebijakan Adaptasi dan Mitigasi. Studi ini akan menerangkan bagaimana pendekatan Adaptasi dan Mitigasi yang bisa dilakukan bidang perkeretaapian dalam menghadapi perubahan iklim global yang diperkirakan terjadi dimasa-masa yang akan datang.Abstract. The ever growing human activities (particularly transportation) caused the increase in pollution and waste such as CO2. The continuous emission of CO2 into the air can destroy ozone layer in the atmosphere which will result in global climate change. Some factors that have already happened are among others: increase in air temperature, increase in sea surface level, changes in rainfall, and increase in the frequency and intensity of extreme weather condition. These will certainly affect human activities such as transportation, particularly train sector. Therefore, preventive and curative actions are needed to reduce the impact. One of the actions is the in the form of adaptation and mitigation policy. This study will explain the approach of adaptation and mitigation that can be done in train sector in dealing with global climate change which is predicted to occur in the future.
References
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), 2010, Laporan Tahunan tentang Perubahan Iklim di Indonesia Th.1983-2007. Bandung.
Badan Pusat Statistik (BPS), 2009, Hasil Rekapitulasi Statistik Indonesia (diolah), Jakarta.
Dewan Nasional Perubahan Iklim-Indonesia, 2009, Indonesia's Greenhaouse Gas Abatement Cost Curve. Jakarta.
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, 2009, Studi Kebutuhan Energi Sub Sektor Perkeretaapian. Jakarta.
Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian, 2009, Tentang Recana Strategis Kementrian Perhubungan tahun 2010-2014 Bidang Perkeretaapian, Keputusan Dirjen Perkeretaapian NO. PR.004/SK.86/DJKA/04/10.
Kementrian Perhubungan Dirjen Perkeretaapian, 2010, Studi Penyusunan Kebijakan Perkeretaapian Terkait Perubahan Iklim Global, Jakarta
Lembaga Antariksa Penerbangan Nasional (LAPAN), 2010, Laporan Tahunan tentang Perubahan Tutupan Lahan di Indonesia. Bandung
Numberi, F., 2009, Peran Pembangunan Kelautan Dalam Mengantisipasi Isu Perubahan Iklim, Paparan Makalah pada Seminar Nasional Perubahan Iklim dan Prospek Ketahanan Nasional Jangka Panjang, Jakarta
Sekertariat Jenderal Departemen Perhubungan, 2009, Rencana Pembangunan Sarana dan Prasarana Transportasi terkait Perubahan Iklim (Climate Change). Jakarta.
Sigi Lapangan Tahun 2010.