Evaluasi Kondisi Fungsional dan Struktural Menggunakan Metode Bina Marga dan AASHTO 1993 Sebagai Dasar dalam Penanganan Perkerasan Lentur Studi Kasus : Ruas Medan - Lubuk Pakam

Authors

  • M. Yoga Mandala Putra Program Magister Sistem Teknik dan Jalan Raya, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132.
  • Bambang Sugeng Subagio Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132.
  • Eri Susanto Hariadi Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132.
  • Sri Hendarto Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesa No. 10 Bandung 40132.

DOI:

https://doi.org/10.5614/jts.2013.20.3.8

Keywords:

Structural condition index, International roughness index, Surface distress index, AASHTO 1993

Abstract

Abstrak. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan evaluasi fungsional dan struktural pada perkerasan lentur di Jalan Lintas Timur Sumatera Ruas Medan-Lubuk Pakam, serta memberi rekomendasi penanganan berdasarkan hasil evaluasi tersebut. Evaluasi fungsional perkerasan dilakukan berdasarkan metode Bina Marga yaitu mengkombinasikan nilai IRI (International Roughness Index) dan SDI (Surface Distress Index), sedangkan evaluasi struktural perkerasan dilakukan dengan menganalisa nilai lendutan dari pengukuran FWD (Falling Weight Deflectometer) yang dianalisa menggunakan metode AASHTO 1993 dengan outputnya adalah nilai SN (Structural Number), dimana perbandingan SNeffective /SNfuture menghasilkan nilai SCI (Structural Condition Index) yang menentukan apakah suatu perkerasan memerlukan overlay atau tidak. Berdasarkan hasil analisis fungsional dengan mengkombinasikan nilai IRI dan SDI menggunakan metode Bina Marga menghasilkan kondisi jalan masingmasing
segmen antara lain sedang dan rusak ringan. Analisis struktural menunjukan hasil diseluruh segmen menghasilkan nilai SCI<1 yang berarti seluruh segmen telah membutuhkan lapis tambah (overlay).

Abstract. The aim of this study was to conduct a functional and structural evaluations on the flexible pavement of East Trans-Sumatra Highway, that is Medan-Lubuk Pakam Link, as well as to give maintenance recommendations based on the results of this evaluation. The functional evaluation was performed using Bina Marga method that combines the IRI (International Roughness Index) and SDI (Surface Distress Index) values, whereas the structural evaluation of pavement was conducted by analyzing the deflection value from the FWD (Falling Weight Deflectometer) equipment. The measurement was analyzed by using the AASHTO 1993 method where SNeffective/SNfuture resulted the SCI value (Structural Condition Index) that determines whether a given pavement requires an overlay or not. Based on the results of the Functional Analysis through a combination of the IRI and SDI values, it was revealed that the road condition in each segment was fair and slightly damaged. While the structural analysis showed that all segments had an SCI value of less than one, meaning that all segments need an overlay.

References

American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO), 1993, Guide for The Design of Pavement Structures, Washington D.C.

Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, 2011, Direktorat Bina Program Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, 2012, Pekerjaan Penyusunan Review Harga Satuan Penyelenggaraan Jalan Nasional, Jakarta.

Hassan, H.F., Mousa, R.M., and Gadallah, A.A., 2003, Comparative Analysis of Using AASHTO and WESDEF Approaches in Back-calculation of Pavement Layer Moduli, United States of America.: Journal of Transportation Engineering ASCE, Vol.129.

Paterson, W., Okine, B., 1992, Simplified Models of Paved Road Deterioration Based on HDM-III, Presentation to the Annual Meeting of Transportation Research Board.

Putra, M.Y., 2013, Penanganan Perkerasan Lentur Berdasarkan Kondisi Fungsional dan Kondisi Struktural Menggunakan Metode Bina Marga dan AASHTO 1993 pada Jalan Lintas Timur Sumatera ruas Medan-Lubuk Pakam, Tesis Program Magister STJR, Institut Teknologi Bandung.

Subagio, B.S., Care, F., Rahman, H., Kusumawati, A., 2013, Structural and Functional Evaluation of Flexible Pavement Structure Using Indonesian Bina Marga's Criteria and AASHTO-93 Method Case Studi : Ciasem-Pamanukan Section, Taipei, Taiwan: Proceeding of 10th International Conference of EASTS.

Zhang, Z., Claros, G., Manuel, L., Damnjanovic, I., 2002, Evaluation of The Pavement Structural Condition at Network Level using Falling Weight Deflectometer (FWD) Data, The 82nd Annual Meeting of the Transportation Research Board.

Downloads

Published

2013-12-01

How to Cite

Putra, M. Y. M., Subagio, B. S., Hariadi, E. S., & Hendarto, S. (2013). Evaluasi Kondisi Fungsional dan Struktural Menggunakan Metode Bina Marga dan AASHTO 1993 Sebagai Dasar dalam Penanganan Perkerasan Lentur Studi Kasus : Ruas Medan - Lubuk Pakam. Jurnal Teknik Sipil, 20(3), 245-254. https://doi.org/10.5614/jts.2013.20.3.8

Issue

Section

Articles