Estimasi Potensi PLTMH dengan Metode Regionalisasi pada Ungauged Catchments di Kecamatan Suoh
Keywords:
Ungauged catchment, Metode regionalisasi, FDC, Daya listrik, PLTMH.Abstract
Abstrak. Listrik merupakan masalah utama di Kecamatan Suoh, karena daerah ini belum teraliri listrik PLN. Daerahnya yang berada di hulu sungai Way Semaka menyebabkan Suoh memiliki potensi air yang cukup bagus untuk dijadikan pembangkit listrik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi sumber daya air sebagai pembangkit listrik di tiga sungai yaitu Way Hantatai, Way Sekandak dan Way Gunung Lanang. Ketiga sungai tersebut dapat dikategorikan sebagai ungauged catchment. Metode penelitian meliputi analisis kemiripan karakteristik hidrologis DAS Way Semaka dengan DAS Way Besai, penerapan metode regionalisasi melalui pembuatan FDC dimana data debit yang digunakan untuk pembuatan FDC berasal dari data debit Way Besai yang letaknya berdekatan dengan Way Semaka. Pengukuran variabel aliran di sungai digunakan untuk memverifikasi hasil perhitungan debit andalan dari penerapan metode regionalisasi. Potensi daya listrik dihitung berdasarkan debit andalan Q50 serta beda tinggi. Hasi penelitian menunjukkan bahwa terdapat kemiripan kerakteristik hidrologis antara DAS Way Semaka dan DAS Way Besai. Debit terhitung berdasarkan pengukuran sesuai dengan debit andalan 80% - 93% dari FDC untuk ketiga sungai. Potensi daya listrik maksimal dengan efisiensi 90% yang dapat dibangkitkan dari sungai Way Hantatai sebesar 15,26 KW, dari sungai Way Sekandak sebesar 4,12 KW dan dari sungai Way Gunung Lanang sebesar 2,71 KW.Abstract. Electricity is the major problem in Suoh sub-district because there is no electricity distributed by National Electricity Company (PLN). Suoh is located in the upstream of Way Semaka and water is available in river tributaries throughout the year which can be utilized for micro hydro power. This research aims to analyse the potency of the rivers including Way Hantatai, Way Sekandak and Way Gunung Lanang. The three rivers are categorised as ungauged catchments. Research method includes analysis of hydrologic similarity berween Way Semaka and Way Besai catchments, application of regionalization method where FDC for Way Semaka was developed from discharge data from Way Besai located close to Way Semaka. Measurement of flow variables in the rivers are used to verify dependable discharge calculated by regionalization method. The potency of electricity power is calculated based on dependable discharge Q50 and head. The result shows that hydrologic similarity exists between Way Semaka and Way Besai catchments. Calculated discharges based on river measurements comparable to dependable discharges between 80%-93% from the FDCs for the three rivers. The maximum electricity power which can be generated are 15.26 KW, 4.12 KW and 2.71 KW for Way Hantatai, Way Sekandak and Way Gunung Lanang respectively.
References
Abdulsalam, R., Binilang, A. dan Halim, F., 2014, Analisis Potensi Sungai Atep Oki Serta Desain Dasar Bangunan Sipil untuk Pembangkit Listrik Tenaga Air, Jurnal Sipil Statik, Vol. 2 No.5, hal. 225-232.
Alfiyan, A., Hermawan, dan Purnaweni, H., 2012, Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan PLTMH Di Desa Depok Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan, Prosiding Semarang: Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, hal.74-76, 11 September.
Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung (BBWS-MS), 2012, Data Hujan DAS Way Besai.
Bloschl, G. dan Sivapalan, M., 1995, Scale Issues In Hydrological Modelling: A Review, Hydrological Processes, Vol. 9, hal. 251-290.
Desmiwarman dan Yandri, V.R., 2015, Pemilihan Tipe Generator yang Cocok untuk PLTMH Guo, Kecamatan Kuranji, Padang, Jurnal Teknik Elektro ITP, Vol 4, No 1, hal. 25-28.
Dinas Pengairan dan Pemukiman Provinsi Lampung, 2012, Data Hujan DAS Way Semaka European Small Hydropower Association (ESHA), 1998, Layman's Guidebook on How to Develop A Small Hydro Site, Directorate General for Energy (DG XVII), Brussel.
Gunawan, G. dan Santoso, D.E.B., 2011, Studi Potensi Tenaga Air sebagai Energi Primer Pembangkit Mikro Hidro di Kabupaten Pekalongan, Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2, Semarang, 15 Juni, hal. A30-A.34.
Kaunda, C.S., Kimambo, C.Z. dan Nielsen, T.K., 2014, A Numerical Investigation of Flow Profile and Performance of A Low Cost Crossflow Turbine, International Journal of Energy and Environment, Vol.5 No.3, hal.275-296.
Parajka, J., Merz, R., Bloschl, G., 2005, A Comparison of Regionalisation Methods for Catchment Model Parameters, Hydrology and Earth System Sciences Discussions, Copernicus Publications, Vol. 9, No.3, hal. 157-171.
Pemprov Lampung, 2010, Peraturan Daerah Provinsi Lampung Nomor 1 Tahun 2010 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Lampung Tahun 2009 Sampai dengan Tahun 2029, Bandar Lampung: Sekretariat Daerah Provinsi Lampung.
Post, D.A. dan Jakeman, A.J., 1999, Predicting The Daily Streamflow of Ungauged Catchments in S.E. Australia by Regionalising The Parameters of A Lumped Conceptual Rainfall-Runoff Model, Ecological Modelling, Vol. 123, hal. 91-104.
Prayogo, E. 2003. Teknologi Mikrohidro dalam Pemanfaatan Sumber Daya Air untuk Menunjang Pembangunan Pedesaan. Makasar: Semiloka Produk-produk Penelitian Departemen Kimpraswil.
Rompas, P.T.D., 2011, Analisis Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada Daerah Aliran Sungai Ongkak Mongondow di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow, Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 16, No. 2, hal. 160-171.
Sivapalan, M., Jothityangkoon, C. dan Menabde, M., 2002, Linearity and Nonlinearity of Basin Response as A Function of Scale: Discussion of Alternative Definitions, Water Resources Research, Vol. 38, No. 2, hal. 1-5.
Smakhtin, V.U., 2001, Low Flow Hydrology: A Review, Journal of Hydrology, Vol. 240, hal. 147-186.
Sosrodarsono, S., 1999, Hidrologi untuk Pengairan, Jakarta: PT. Pertja.
Sugiri, A., Burhanuddin, H. dan Trinando, E., 2013, Studi Kelayakan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) pada Sungai Arter Desa Hurun Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Lampung, Jurnal Mechanical, Vol. 4, No. 2, hal. 32-37.
Sutikno, P. dan Adam, I.K., 2011, Design, Simulation and Experimental of The Very Low Head Turbine with Minimum Pressure and Free Vortex Criterions, International Journal of Mechanical & Mechatronics Engineering, Vol.11 No.1, hal. 9 - 16.
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset.
Winarno, D.J., 2013, Hydrometry of Way Semaka and Semung, unpublished report.
Zhang, Z., Wagener, T., Reed, P. dan Bhushan, R., 2008, Reducing Uncertainty in Predictions in Ungauged Basins by Combining Hydrologic Indices Regionalization and Multiobjective Optimization, Water Resources Research, Vol. 44, 1-13.