pemilihan metode desain pondasi tiang dengan sistem pakar

Authors

  • rara dwi noviarti Gunadarma University
  • Wulan Sriwulandari Gunadarma University

DOI:

https://doi.org/10.5614/jts.2018.25.3.10

Keywords:

Pondasi, SFA, sistem pakar, uji pembebanan.

Abstract

Abstrak

Pondasi adalah bagian yang penting dari sistem rekayasa konstruksi yang bertumpu pada tanah. Perencanaan pondasi membutuhkan seorang ahli dalam perhitungannya. Banyak metode yang dapat digunakan dalam perencanaan pondasi khususnya daya dukung dan penurunan. Namun metode yang paling sesuai harus berdasarkan judgement dari seorang ahli. Penulisan ini bertujuan untuk membantu perhitungan daya dukung dan penurunan pondasi dengan strong foundation application (SFA). SFA merupakan suatu sistem pakar yang dibuat berdasarkan knowledge base dari berbagai sumber. Perhitungan yang dilakukan pada SFA telah dibandingkan dengan hasil uji pembebanan dari lima proyek di Indonesia, yaitu Apartement MO, PYRC Mall, CPRW, ARJE dan SPET. Dari kelima proyek didapat bahwa daya dukung yang dihitung menggunakan data laboratorium metode Tomlinson lebih mendekati nilai uji tiang daripada metode Gamma; data SPT metode Luciano memberikan nilai yang lebih mendekati hasil uji pembebanan; metode Mayerhoff memberikan nilai yang lebih optimis; perhitungan dengan data sondir metode Vesic dan Tomlinson memberikan nilai daya dukung ujung yang sama; namun daya dukung selimut Vesic lebih besar dari Tomlinson.

Abstract

Foundation is one important elements of construction engineering which rests on soil. Foundation design requires an expert on the calculation process. Many methods can be used to design foundation particularly to calculate bearing capacity and settlement. However, chosing the suitable method should be based on an expert judgement. The purpose of this paper is to provide help on bearing capacity and settlement calculation, with strong foundation application (SFA). SFA is an expert system based on knowledge obtained from many sources. The calculation by SFA has been carried out and compared with the loading test taken from the five project in Indonesia, namely MRO Apartement, PYRC mall, CPRW, ARJE, and SPET. From the 5 projects, it is known that the end bearing capacity, calculated by Tomlinson method, is closer to the test value compared to Gamma Method. For SPT data, Luciano method gives value closer to the loading test. Meyerhoff method give a more optimistic value and the calculation by using sondir data, based on Vesic and Tomlinson Method, gives the same end-bearing capacity, even tough the vesic method give higher side friction capacity compared to Tomlinson method.

Author Biographies

rara dwi noviarti, Gunadarma University

Teknik sipil dan perencanaan

Wulan Sriwulandari, Gunadarma University

Teknik sipil dan perencanaan

References

Ariyanto, Dwi D. dan Djoko Untung. 2013. Studi Daya Dukung Tiang Pancang Tunggal Dengan Beberapa Metode Analisa. Jurnal Teknik Pomits,Volume 1 No. 2.

Bowles, Joseph E. 1988. Analisis dan desain pondasi edisi keempat jilid 2. Erlangga, Jakarta.

Das, Braja M. 2011. Principles of foundation engginering 7th edition. Cengange learning:USA

Poulus, H.G and Davis, E.H. 1980. Pile foundation analysis and design. Rainbow bridge co.:Canada

Rahardjo, Paulus P. 2005. Manual Pondasi Tiang. Universitas katolik parahyangan : Bandung.

Sanjaya, Gigih. dkk. 2014. perbandingan kapasitas dukung aksial pondasi tiang tunggal dnegan beberapa metode analisis. Jurnal Teknik Sipil Universitas Riau.

Tomlinson, M.J. 1994. Pile design and construction practice 4th edition. E&FN spon : London

Teng, Wayne C. 1962. Foundation design. Prentice-Hall inc: New Delhi.

Published

2018-12-20

How to Cite

noviarti, rara dwi, & Sriwulandari, W. (2018). pemilihan metode desain pondasi tiang dengan sistem pakar. Jurnal Teknik Sipil, 25(3), 247-256. https://doi.org/10.5614/jts.2018.25.3.10

Issue

Section

Articles