Aplikasi TikTok merupakan aplikasi dengan fitur penyuntingan video dan musik yang dapat dimanfaatkan penggunanya untuk membuat konten tertentu. Di Indonesia, TikTok menjadi salah satu aplikasi pengisi waktu luang masyarakatnya untuk kepentingan pribadi. Penelitian ini berfokus pada analisis salah satu pengguna TikTok dengan nama akun @adyroswady72, yang memanfaatkan fitur TikTok selama masa PSBB wabah Covid19. TikTok yang lekat dengan anak muda menjadi sebuah tantangan bagi @adyroswady72 untuk memasukinya. Akan tetapi, media sosial sebagai ruang siber mampu memperluas identitas diri yang sulit untuk dilewati di dunia nyata, khususnya usia. Metode kualitatif deskriptif serta teori identitas sosial digunakan untuk melihat konstruksi identitas bapak @adyroswady72, guna mengetahui sejauh mana bapak @adyroswady72 memperluas identitasnya di dalam TikTok. Hasil penelitian menemukan bahwa bapak @adyroswady72 berhasil mengonstruksi identitasnya di dalam TikTok, melalui konsistensi pembuatan konten dance serta video transisi selama masa PSBB wabah Covid19. Perluasan identitas bapak @adyroswady72 dengan kreatifitasnya menjadi bukti bahwa TikTok tidak hanya diperuntukkan bagi anak muda saja, namun untuk berbagai kalangan.
Kata Kunci: TikTok, Media Sosial, Konstruksi Identitas, Cyberspace.