Skip to main navigation menu Skip to main content Skip to site footer

Articles

Vol. 1 No. 1 (2020)

MEKANISME PERTAHANAN EGO TOKOH UTAMA DALAM KUMPULAN CERPEN TUHAN TIDAK MAKAN IKAN KARYA GUNAWAN TRI ATMODJO

Submitted
August 10, 2020
Published
2020-08-10

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas mekanisme pertahanan ego tokoh utama dalam kumpulan cerpen Tuhan Tidak Makan Ikan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah struktural, psikologi sastra dan psikoanalisis. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan mekanisme pertahanan ego yang digunakan oleh tokoh utama dalam menghadapi konflik batin pada tujuh cerita di kumpulan cerpen Tuhan Tidak Makan Ikan karya Gunawan Tri Atmodjo. Dengan menganalisis struktur pembangun cerita terutama penokohan, konflik batin yang dialami tokoh dihubungkan dengan cara tokoh mempertahankan diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penokohan dalam struktur pembangun cerita paling memengaruhi kondisi kejiwaan serta tindak tutur tokoh. Kejiwaan tersebut memengaruhi cara tokoh menempatkan diri dan membangun pola interaksi dengan tokoh lain hingga menghasilkan tokoh yang didominasi konflik batin berupa rasa bersalah, rasa tidak rela, rasa cemburu dan gagal berkomunikasi. Jenis kelamin dan kemampuan tokoh mengatasi hal tersebut memengaruhi ragam mekanisme pertahanan ego yang digunakan. Kata kunci: psikoanalisis; mekanisme pertahanan ego; penokohan; konflik batin
ABSTRACT This study discusses the ego defense mechanism of the main character in the collection of short stories Tuhan Tidak Makan Ikan. It is a qualitative research with analysis method. Theories used in this research are structural, literary psychology and psychoanalysis. The purpose of this study is to describe the defense mechanism of the ego used by the main character in dealing with their inner conflict in seven stories in the collection of short stories Tuhan Tidak Makan Ikan by Gunawan Tri Atmodjo. By analyzing the structure of story builders, especially characterizations, the inner conflicts experienced by the characters are related to the way the characters defend themselves. The results showed that characterizations in the structure of story builders are what influence the mental condition and character's speech acts the most. Psychiatric influences the way the character positions themself and builds patterns of interaction with other characters that produce characters that are dominated by inner conflict in the form of guilt, feelings of unwillingness, jealousy and failure to communicate. Sex and character's ability to overcome this affect the various ego defense mechanisms used. Keywords: psychoanalysis;  ego defense mechanism; characterization; inner conflict.

References

  1. Atmodjo, Gunawan Tri. 2016. Tuhan Tidak Makan Ikan. Yogyakarta: Dema Buku.
  2. Bertens, K. 1983. Memperkenalkan Psikoanalisa Lima Ceramah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
  3. Dinata, Candra. Teori Psikologi Sastra ala Sigmund Freud. diakses pada 22 Oktober 2019, melalui https://www.academia.edu/10527344/Teori_Psikologi_Sastra_ala_ Sigmund_Freud
  4. Faturochman. 2006. Iri dalam Relasi Sosial. Jurnal Psikologi UGM Vol. 33 No. 1 .
  5. Millner, M. 1992. Freud dan Interpretasi Sastra (Terj.). Jakarta: Intermassa.
  6. Minderop, A. 2013. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  7. Nihayah, M. 2015. Peran Kecerdasan Spiritual (SQ) terhadap Coping Stress di SMA Darul Ulum 1 Unggulan BPP-T Peterongan Jombang diakses melalui http://etheses. uin-malang.ac.id/1826/6/09410068_Bab_2.pdf. Etheses of Malik Maulana Ibrahim State Islamic University .
  8. Nurgiyantoro, Burhan. 1998. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
  9. Prayoga, R. A., & Wuryantoro, A. 2017. Konflik Batin dan Perwatakan pada Tokoh Ahmad Karaeng dalam Novel "Rindu" Karya Tere Liye: Pendekatan Psikologi. Linguista, Vol.1, No.2 , 111-126.
  10. Suryabrata, S. 2002. Psikologi Kepribadian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
  11. Teeuw, A. 2013. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Intermassa.
  12. Turhamun, T. 2015. Komunikasi Organisasi (Studi Analisis Strategi Komunikasi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Banyumas sebagai Upaya Mewujudkan Khilafah Islamiyah) diakses melalui http://eprints.walisongo.ac.id/7103/3/115112015_Bab2.pdf. Walisongo Repository , 64.
  13. Wiyatmi. 2011. Psikologi Sastra Teori dan Aplikasinya. Yogyakarta: Kanwa Publisher.
  14. Zaviera, Ferdinand. 2007. Teori Kepribadian Sigmund Freud. Yogyakarta: Prismasophie.