MAKNA SIMBOL EMOTIKON DALAM KOMUNITAS KASKUS

https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2014.13.2.6

Authors

  • Alila Pramiyanti Ilmu Komunikasi Telkom University
  • Maylanny Christin Ilmu Komunikasi Telkom University

Abstract

Simbol atau lambang adalah suatu tanda untuk menunjuk sesuatu berdasarkan kesepakatan bersama. Penelitian ini membahas penggunaan simbol yang berupa emotikon untuk menjelaskan hal-hal yang tidak terwakili karena keterbatasan nada, suara, dan ekspresi yang belum terwakili. Penelitian ini menggunakan semiotika Pierce yang menganalisis emotikon yang ada pada komunitas Kaskus. Penelitian ini menunjukkan emotikon Kaskus memiliki makna untuk menekankan ekspresi, mempertegas emosi, bentuk apresiasi positif, reputasi, sindiran, metafora, serta stereotip. Selain itu, emotikon yang terdapat pada komunitas Kaskus sangat bervariatif dan menampilkan semangat anak muda yang diwakili atribut seperti warna mencolok serta gambar kreatif. Kata kunci: emotikon, Kaskus, komunitas, makna, simbol A symbol or an emblem is a sign to point at something based on mutual agreement. This study discusses the use of symbols such as emoticons to explain things that are not represented due to the limitations of tone, voice, and expressions. This study analyzes emoticons used in the Kaskus community by using Pierce's semiotics. This study suggests that Kaskus' emoticons have some meanings to emphasize expressions, reinforce emotions, indicate positive appreciations, reputation, satires, metaphors, and stereotypes. In addition, emoticons used in Kaskus community are highly varied and show the spirit of young people, represented by attributes such as bright colors and creative images. Keywords: emoticon, Kaskus, community, meaning, symbol

References

Baldwin, John R, Perry, S.D & Moffit, M.A. (2004). Communication theories for everyday life. Boston: Pearson Education INC.

Berger, Arthur Asa. (2005). Tanda-tanda dalam kebudayaan kontemporer. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Cangara, Hafied. (2000). Pengantar ilmu komunikasi. Jakarta: Grafindo.

Danesi, Marcel. (2010). Pesan, tanda dan makna. Yogyakarta: Jalasutra.

_____, Marcel. (2010). Pengantar memahami semiotika media. Yogyakarta: Jalasutra.

Dameria, Anne. (2007). Color basic: panduan dasar warna untuk desainer & industry. Jakarta: Link and Match Graphic.

Effendy, Onong. (2000). Ilmu teori dan filsafat komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Knapp, L. Mark & Daly, A. John. (2002). Handbook of interpersonal com-munication (3rded.). London: Sage Publication.

Liliweri, Alo. (1991). Memahami peran komunikasi massa dalam masyarakat. Bandung: Penerbit PT Citra Aditya Bakti.

Moleong, Alex. (2002). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy. (2007). Komunikasi suatu pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Murphy, John and Michael Rowe. (1998). How to design trademarks and logos. Ohio: North Light Book.

Pilliang, Yasraf A. (2007). Bahan-bahan kuliah semiotika. (Tidak dipublikasikan).

Rakhmat, Jalaluddin. Pramiyanti, Alila & Maylannya, Christin. (2012). Komunikasi budaya dan jurnalisme warga. Penerbit Alaf Riau.

Sendjaja, Djuarsa. (1994). Teori komunikasi. Jakarta : Universitas Terbuka

Sobur, Alex. (2009). Semiotika komunikasi. Bandung: Remaja Karya Rosdakarya.

Tinarbuko, Sumbo. (2009) Semiotika komunikasi visual. Yogyakarta : Jalasutra.

Vihma, Susann & Vakeva, Seppo. (2009). Semiotika visual dan semantika produk. Yogyakarta: Jalasutra.

Walther, Joseph B. and Kyle P. D'Addario. (2001). The Impacts of emoticons on Message Interpretation. In computer mediated communication. Social science computer review. p 19: 324.

Wibowo, Indiwan Seto Wahyu. (2011). Semiotika komunikasi. Jakarta: Mitra Wacana Media Sumber Online

http://support.kaskus.co.id/kamus-kaskus/kamus_kaskus.html#content

Published

2014-08-01

Issue

Section

Articles