THE ROLE PHARMACIST OF IN IDENTIFYING AND REDUCING THE INCIDENCE OF DRUG-RELATED PROBLEMS IN HOSPITALIZED PATIENTS USING STRESS ULCER PROPHYLAXIS
Abstract
Intervensi apoteker dalam managemen tim multidisiplin dapat mencegah maupun menurunkan masalah terkait obat atau drug-related problems (DRPs) yang berdampak terhadap perbaikan luaran klinis dan kualitas hidup pasien. Terapi stress ulcer prophylaxis (SUP) seringkali diberikan pada pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit dan ditemukan adanya DRPs dari penggunanan obat tersebut. Review ini bertujuan untuk mengkaji intervensi apoteker dalam menurunkan drug-related problems (DRPs) pada pasien rawat inap yang mendapatkan terapi stress ulcer prophylaxis (SUP). Review ini merupakan narrative review dengan menggunakan artikel dari database Pubmed maupun Google Scholar yang mengulas intervensi apoteker dalam mencegah maupun menurunkan DRPs, yakni biaya pengobatan, pemilihan terapi, hingga efek samping dari penggunaan terapi SUP pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Delapan artikel yang memenuhi kriteria inklusi dimasukkan ke dalam kajian ini. Mayoritas studi melaporkan bahwa intervensi apoteker melalui pencocokan penggunaan SUP dengan pedoman dari American Society of Health-System Pharmacists (ASHP) mampu untuk menurunkan biaya pengobatan, menurunkan penggunaan SUP yang tidak diperlukan terutama pada pasien yang tanpa faktor risiko, dan menurnkan terjadiya efek samping terkait Clostridium difficile associated diarrhea (CDAD) akibat penggunaan obat golongan proton pump inhibitors. Intervensi apoteker berhubungan dengan penurunan penggunan terapi SUP yang tidak sesuai, penurunan biaya pengobatan, dan penurunan insiden efek samping obat pada pasien yang dirawat di rumah sakit. Penelitian lanjutan diperlukan untuk mengidentifikasi intervensi apoteker yang paling cost-effective.
Kata Kunci: DRP; Stress Ulcer Prophylaxis; Apoteker; Rawat Inap