Isolation of Antioxidant Compounds from Ethanol Extract of Temu Kunci (Boesenbergia pandurata Roxb.) Rhizomes
DOI:
https://doi.org/10.5614/api.v38i2.5209Abstract
Temu kunci (Beosenbergia pandurata Roxb.) is traditionally used to treat various diseases, and antioxidants are one of their utilization. The aim of this study was to isolate and identify the antioxidant compounds of temu kunci rhizomes. Temu kunci rhizomes was extracted by maceration with ethanol 95%. Etanol extract was then fractionated by liquid-liquid extraction, vacuum liquid chromatography, and classical column chromatography. Monitoring and testing the antioxidant activity used thin-layer chromatography (TLC) with 0.2% DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) reagent. Purity test was performed by a single development TLC using three different kinds of mobile system and two-dimensional TLC. Isolate BP-1 was isolated from the ethanol extract and active as an antioxidant. Based on ultraviolet-visible and infrared spectrums, isolate BP-1 was identified as flavanone in the absence of hydroxyl groups at the ortho position (o-diOH), with substitution of -OH at C5 and C7.
Keywords: Temu kunci, Boesenbergia pandurata, DPPH, Antioxidant.
Abstrak
Temu kunci (Beosenbergia pandurata Roxb.) secara tradisional digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, salah satunya adalah sebagai antioksidan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi dan mengidentifikasi komponen antioksidan yang dimiliki temu kunci. Rimpang temu kunci diekstraksi dengan cara maserasi menggunakan etanol 95%. Ekstrak etanol kemudian difraksinasi dengan ekstraksi cair-cair, kromatografi cair vakum, dan kromatografi kolom klasik. Aktivitas antioksidan kemudian dipantau dan diuji menggunakan kromatografi lapis tipis (KLT) menggunakan reagen 0,2% DPPH (1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl). Uji kemurnian dilakukan dengan pengembangan tunggal KLT menggunakan 3 macam fase gerak yang berbeda dan KLT dua-dimensi. Isolat BP-1 merupakan hasil isolasi dari ekstrak etanol dan aktif sebagai antioksidan. Berdasarkan spektrum UV-Vis dan inframerah, isolat BP-1 teridentifikasi sebagai flavanone karena adanya gugus hidroksil yang hilang pada posisi orto (o-diOH), dengan substitusi "?OH pada C5 dan C7.
Kata kunci : Temu kunci, Boesenbergia pandurata, DPPH, antioksidan.