PENGGUNAAN LEMPUNG SEBAGAI ADSORBEN DAN COAGULANT AID DALAM PENYISIHAN COD LIMBAH CAIR TEKSTIL

https://doi.org/10.5614/jtl.2013.19.2.3

Authors

  • Andita Rachmania Dwipayani Program Studi Magister Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung
  • Suprihanto Notodarmodjo Program Studi Magister Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha No. 10, Bandung 40132

Abstract

Abstrak: Terdapat dua sub penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini, yang keduanya dilakukan secara batch pada temperatur kamar. Sub penelitian pertama adalah uji adsorpsi terhadap kemampuan masing-masing lempung dalam menyisihkan parameter COD air limbah. Dalam penelitian ini, variabel yang diteliti antara lain pH air limbah, dosis lempung, dan waktu kontak. Air limbah yang digunakan berasal dari efluen unit produksi tekstil dengan konsentrasi COD pada rentang 230-285 mg/L. Tujuan penelitian adalah memperoleh kondisi optimum penelitian pada kemampuan kedua jenis lempung untuk menyisihkan parameter COD air limbah. Setelah didapat kondisi optimum, dilakukan analisis terhadap kinetika penyisihan COD menggunakan model isoterm Langmuir dan Freundlich. Kondisi optimum pada penggunaan lempung sawah dan coklat antara lain pada pH 7, dosis lempung sebesar 15 gr/L dan 30 mg/L. Penyisihan COD mencapai stagnan ketika waktu kontak mencapai 120 menit. Pada kondisi ini, penyisihan COD yang terjadi pada lempung sawah dan coklat mencapai 48,5% dan 26,65%. Faktor yang mempengaruhi kemampuan adsorben lempung terkait dengan sifat morfologi lempung yang digunakan. Sub penelitian yang kedua adalah studi mengenai potensi lempung sebagai coagulant aid. Variabel penelitian yang dilakukan yaitu variasi dosis lempung dan pH air limbah. Pada penggunaan koagulan alum sebesar 30 mg/L, penambahan dosis lempung sawah sebanyak 30 mg/L mampu meningkatkan efisiensi penyisihan COD dari 12,07% menjadi 13,2%. Namun efisiensi ini belum bisa mengimbangi efisiensi penyisihan COD dengan penggunaan alum sebesar 40 mg/L, yaitu 17,24%.

References

Al-Jlil, Saad A., dan Alsewailem, Fares D. A. 2009. Lead Uptake by Natural Clay. Jurnal of Applied Sciences 9 (22): 4026-4031, 2009.

Baku Mutu SK Gub-Jabar No. 6 Tahun 1999 tentang limbah industri.

Errais, Emna., Duplay, J., Elhabiri, M., Khodja, M., Ocampo, R., Baltenweck-Guyot, R., Darragi, F. 2012. Anionic RR120 Dye Adsorption onto Raw Clay: Surface Properties and Adsorption Mechanism. Colloids and Surfaces A: Physicochem. Eng, Aspects 403 (2012) 69-7B.

Fair, Gordon Maskew., John Charles Geyer, Daniel Alexander Okun. 1968. "Water & wastewater engineering Vol. 2 Water purification & wastewater treatment and disposal" . USA: John Wiley & Sons, Inc

Hadiwidodo, Mochtar., Huboyo, H. S., Indriasarimmawati. 2009.

Penurunan Warna, COD, dan TSS Limbah Cair Industri Tekstil Menggunakan Teknologi Dielectric Barrier Discharge dengan Variasi Tegangan dan Flow Rate Oksigen. Jurnal Presipitasi Vol. 7 No. 2 September 2009.

Joseph, Lesley., Flora, Joseph R.V., Park, Yong-Gyun., Badawy, M., Saleh, H., Yoon, Y. 2012. Removal of Natural Organic Matter from Potential Drinking Water Sources by Combined Coagulation and Adsorption Using Carbon Nanomaterials. Separation and Purification Technology 95 (2012) 64-72.

Kannan, Nagarethinam., Sundaram, M. M. 2001. Kinetics and Mechanism of Removal of Methylene Blue by Adsorption on Various Carbons - a Comparative Study. Dyes and Pigments 51 (2001) 25-40.

Kogure, Toshihiro., Elzea-Kogel, J., Johnston, C. T.., Bish, D. L.. 2010. Stacking Disorder in a Sedimentary Kaolinite. Clays and Clay minerals, February 2010 Vol. 58 No. 1 p. 62-71.

Liu, Peng., Zhang, L. 2007. Adsorption of Dyes from Aqueous Solutions or Suspensions with Clay Nano-Adsorbents. Separation and Purification Technology 58 (2007) 32-39.

Mahmud. 2012. Analisis dan Karakterisasi Bahan Organik Alami (BOA) Air Gambut dan Mekanisme Penyisihan BOA Menggunakan Tanah Lempung Gambut (TLG) sebagai Adsorben dan Koagulan. Bandung: Disertasi Program Studi Teknik Lingkungan Institut Teknologi Bandung.

Muhdarina., Muhammad, A. W., Muchtar, A. 2010. Prospektif Lempung Alam Cengar sebagai Adsorben Polutan Anorganik di dalam Air: Kajian Kinetika Adsorpsi Kation Co (II). Reaktor, Vol. 13 No. 2, Desember 2010, Hal. 81-88.

Mumin, M. A., Khan, M. M. R.., Akhter, K. F.., Uddin, M. J.. 2007. Potentiality of Open Burnt Clay as an Adsorbent for the Removal of Congo Red from Aqueous Solution. Int. J. Environ. Sci. Tech., 4 (4): 525-532.

Nilawati, Dewi. 2013. "Adsorpsi Nitrogen pada Limbah Urin Manusia dengan Menggunakan Tanah Diatomit" . Bandung: Tesis Program Studi Teknik Lingkungan ITB.

Notodarmojo, Suprihanto. 2005. "Pencemaran Tanah dan Air Tanah" . Bandung: Penerbit ITB.

Schaefer, C. E. G. R., Fabris, J. D., Ker, J. C. 2008. Minerals in The Clay Fraction of Brazilian Latosols (Oxisols): a Review. Clay minerals, March 2008 Vol. 43 No. 1 p 137-154.

Shen, Yun-Hwei., Tai-Hua, C. 1998. Removal of Dissolved Organic Carbon by Coagulation and Adsorption From Polluted Source Water in Southern Taiwan. Environment International, Vol. 24, No. 4 pp. 497-503.

Tchobanoglous, George. 2004. "Wastewater Engineering Treatment and Reuse" . Singapore: McGraw Hill.

Wicaksono, Imanudin., Agus Jatnika Effendi. 2012. "Adsorpsi Logam Krom dari Larutan Krom (III) Sulfat Menggunakan Electric Arc Furnace Slag (EAFS)" . Program Magister Teknik Lingkungan ITB.

Published

2013-10-02

How to Cite

Dwipayani, A. R., & Notodarmodjo, S. (2013). PENGGUNAAN LEMPUNG SEBAGAI ADSORBEN DAN COAGULANT AID DALAM PENYISIHAN COD LIMBAH CAIR TEKSTIL. Jurnal Teknik Lingkungan, 19(2), 130-139. https://doi.org/10.5614/jtl.2013.19.2.3

Issue

Section

Articles