Analisis Pengaruh Penambahan Limbah Tailing PT. Freeport Sebagai Bahan Stabilisasi Tanah Pada Lapis Pondasi Jalan
DOI:
https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.3.13Keywords:
Tanah lempung, semen, tailing, UCS, CBRAbstract
Abstrak
Stabilisasi tanah adalah suatu proses untuk memperbaiki sifat-sifat tanah dengan menambahkan bahan aditif agar dapat menaikkan kekuatan tanah. Tanah lempung adalah jenis tanah yang memiliki nilai daya dukung yang kecil sehingga diperlukan upaya stabilisasi agar dapat meningkatkan nilai daya dukungnya. Wilayah Indonesia cenderung mempunyai tanah jenis lempung contohnya seperti daerah Universitas Musamus, Rimba Jaya, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik tanah dan untuk mengetahui pengaruh penambahan semen + tailing terhadap nilai kuat tekan bebas. Di dalam penelitian ini, proses stabilisasi yaitu mencampur tanah asli dengan semen + tailing dalam berbagai variasi yaitu 8% semen + 5% tailing, 8% semen + 10% tailing, dan 8% semen + 15% tailing. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah dapat diklasifikasikan sebagai tanah lempung dengan plastisitas tinggi yaitu A-6 menurut AASHTO. Penambahan semen dan tailing mempengaruhi nilai kuat tekan bebas, tanah asli memiliki nilai kuat tekan 9.62 kg/cm2 setelah distabilisasi dengan kadar 8% semen dan tailing dengan variasi kadar 5%, 10% dan 15% nilai UCS yang didapatkan adalah 21.73 kg/cm2, 24.95 kg/cm2, dan 26.19 kg/cm2. Selain itu, hasil pengujian menunjukkan bahwa penambahan semen dan tailing dengan variasi persentase dapat meningkatkan nilai CBR soaked menjadi 10.71% dengan persentase optimum pada kadar fly ash 15%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semen dan tailing mampu menaikkan daya dukung tanah lempung.
References
Abdullah, W. S. & Alsharqi, A. S. (2011). Rehabilitation of medium expansive soil using cement treatment. Jordan Jurnal of Civil Engineering, 5(3), 343-356.
Al-Mukhtar, M., Lasledj, A., & Alcover, J. F. (2010). Behaviour and mineralogy changes in lime-treated expansive soil at 20 C. Applied Clay Science, 50(2), 191-198
Bhuvaneshwari, S., Robinson, R. G. & Gandhi (2005). Stabilization of expansive soils using flyash. Flay Ash India 2005, New Delhi.
Bowles, J. 1984. Sifat-sifat Fisis dan Geoteknis Tanah (Mekanika Tanah). Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta.
Bozbey, I., & Garaisayev, S. (2010). Effects of soil pulverization quality on lime stabilization of an expansive clay. Environmental Earth Sciences, 60(6), 1137-1151. DOI 10.1007/s12665-009-0256- 5.
Cokca, E., Yazici, V., & Ozaydin, V. (2009). Stabilization of expansive clays using granulated blast furnace slag (GBFS) and GBFS-cement. Geotechnical and Geological Engineering, 27(4), 489-499. DOI 10.1007/s10706-008-9250-z
Eades, J. E., Nichols, F. P., and Grim, R. E., 1963, Formation of New Minerals with Lime Stabilization as Proven by Field Experiments in Virginia, Highway Research Bulletin 335
Fattah, M. Y., Salman, F. A., & Nareeman, B. J. (2010). A treatment of expansive soil using different additives. Acta Montanistica Slovaca, 15(4), 290-297.
Gueddouda, M. K., Goual, I., Lamara, M., Smaida, A., & Mekarta, B. (2011). Chemical stabilization of expansive clays from Algeria. Global Journal of researches in engineering (J: General Engineering), 11(5), 1-8.
Hardiyatmo, H. C., 2006. Mekanika Tanah I, edisi IV, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Malhotra, M., & Naval, S. (2013). Stabilization of expansive soils using low cost materials. International Journal of Engineering and Innovative Technology, 2(11), 181-184.
Neeraja, D., & Rao Narsimha, A. V. (2010). Use of certain admixtures in the construction of pavement on expansive clayey subgrade. International Journal of Engineering Science and Technology, 2(11), 6108-6114.
Nujid, M.M., dkk, 2019, Correlation Between California Bearing Ratio (CBR) with Plasticity Index of Marine Stabilizes Soil with Cockle Shell Powder, Journal of Physics: Conference Series.
Ramadas, T. L., Kumar, N. D., & Yesuratnam, G. (2012). A study on strength and swelling characteristics of three expansive soils treated with CaCl 2. Int J Adv Civ Eng Arch, 1(1), 77-86.
Sukirman, S., 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Nova, Bandung
Suraatmadja D, Munaf DR, Lationo B, 1998. Copper Tailing Sebagai Bahan Substitusi Parsial Semen Untuk Material Beton.
Wardani, S. P. R., Hardiyati, S., Muhrozi, M., & Pardoyo, B. (2015). Stabilisasi tanah lempung dengan mengunakan larutan asam sulfat (H2SO4) pada tanah dasar di daerah Godong-Purwodadi Km 50 Kabupaten Grobogan. Media Komunikasi Teknik Sipil, 21(1), 13-22.