Pengaruh Penyumbatan Pori (Clogging) pada Perkerasan Aspal Porous Terhadap Permeabilitas dan Limpasan Permukaan

https://doi.org/10.5614/jts.2023.30.2.16

Authors

  • Talitha Melati Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung
  • Eri Susanto Hariyadi Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung
  • Harmein Rahman Program Studi Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penyumbatan pori pada aspal porous terhadap kemampuan drainase melalui parameter limpasan permukaan dan permeabilitas. Asbuton murni digunakan sebagai bahan pengikat dengan harapan dapat memperbaiki kualitas campuran. Penelitian disimulasikan pada kondisi sebelum dan sesudah terjadi penyumbatan pori dengan variasi load sedimen, gradasi campuran, dan curah hujan. Penentuan gradasi campuran melalui proses trial dengan ketentuan batas sesuai ASTM D7064/D7064M − 08
(2013). Pengujian tersebut menggunakan alat falling head dan rainfall simulator. Hasil pengujian menunjukkan bahwa load sedimen berpengaruh terhadap penurunan kapasitas infiltrasi campuran aspal porous. Kapasitas infiltrasi campuran aspal porous dengan VIM 20,67% dapat menurun hingga 22% ketika disimulasikan penyumbatan pori dengan load sedimen sebesar 780 gram/m2. Intensitas hujan 110 mm/jam hanya dapat mengembalikan kemampuan pengaliran air pada ketiga campuran aspal porous sebesar 11%. Tidak ada limpasan permukaan pada seluruh campuran baik dalam kondisi pori normal maupun tersumbat oleh sedimen. Di antara ketiga desain campuran aspal porous, campuran dengan VIM 23% memiliki ketahanan penyumbatan pori paling baik terhadap load sedimen yang disimulasikan. Untuk menghasilkan campuran dengan VIM tinggi, gradasi campuran aspal porous didesain dengan nilai koefisien keseragaman (Cu) yang rendah.

Published

2024-07-01