KEKERASAN VERBAL DALAM VLOG GAME PADA KANAL YOUTUBE: SEBUAH KAJIAN ILMU KOMUNIKASI RBAL VIOLENCE IN GAME VLOG ON YOUTUBE CHANNEL

https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2020.19.1.3

Authors

  • Muhamad Fachmi Hidayat Faculty of Communication and Business, Telkom University
  • Iis Kurnia Nurhayati Faculty of Communication and Business, Telkom University
  • Gartika Rahmasari Faculty of Management, ARS university

Keywords:

Kekerasan Verbal, YouTube, Video Blog, Analisis Isi, UU IT

Abstract

Dalam penelitian ini akan dibahas mengenai kekerasan verbal yang terdapat di media sosial, khususnya pada kanal YouTube Rezaoktovian karena dalam video blog yang diunggah banyak terdapat kata-kata kasar yang termasuk ke dalam tindak kekerasan nonfisik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jumlah dan kategori kekerasan verbal yang terdapat dalam video blog pada kanal Rezaoktovian dengan menggunakan pendekatan secara kuantitatif dan metode analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kekerasan verbal dibagi menjadi empat kategori, yaitu eufemisme, hiperbol, umpatan, dan umpatan dalam bahasa asing, dengan frekuensi kekerasan verbal rata-rata sebanyak 924 kali. Menyangkut masalah etika, Reza Oktovian telah melanggar norma kesopanan, serta hukum yang ada pada Undang-Undang ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik), Nomor 11 Tahun 2008 Pasal 27 ayat III Bab VII tentang Perbuatan Yang Dilarang (Republik Indonesia, 2008). Hal ini dikhawatirkan akan memberikan dampak negatif kepada anak-anak berusia di bawah umur, yaitu mereka dapat meniru menggunakan kata-kata kasar yang sering diucapkan oleh Reza   Oktovian yang mengandung kekerasan verbal di YouTube.

References

Ardianto, E. (2010). Metodologi Penelitian untuk Public Relations Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Baryadi, I. P. (2012). Bahasa, Kekuasaan, dan Kekerasan. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Djawanai, S. (2001). Bahasa dan Kekerasan. In S. As (Ed.), Manusia dan Dinamika Budaya. Yogyakarta: Fakultas Sastra UGM.

Eriyanto. (2011). Analisis Isi: Pengantar Metodologi Untuk Penelitian Ilmu Komunikasi dan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta: Kencana.

Holsti, O. . (1969). Content Analysis for the Social Sciences and Humanities. Reading: Addison-Wesley Pub.

Nasrullah, R. (2015). Media Sosial: Perspektif Komunikasi Budaya dan Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Neuendorf, K. A. (2002). The Content Analysis Guidebook. Thousand Oaks: Sage Publication.

Noviasri, R., Piliang, Y. A., & Sihombing, R. M. (2016). Replikasi Tokoh Dalam Meme Visual Soeharto. Jurnal Sosioteknologi, 15(1), 32-40.

Oktovian, R. (2016). Https://www.youtube.com.

Rastati, R. (2016). Bentuk Perundungan Siber Di Media Sosial Dan Pencegahannya Bagi Korban Dan Pelaku. Jurnal Sosioteknologi, 15(2), 169-186.

Rasyid, M. R. (2013). Kekerasan di Layar Kaca: Bisnis Siaran, Peran KPI, dan Hukum. Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara.

Republik Indonesia. Undang-Undang Tentang ITE (2008).

Waruwu, F. (2010). Membangun Budaya Berbasis Nilai Panduan Pelatihan bagi Trainer. Yogyakart: Kanisius.

Published

2020-04-30

Issue

Section

Articles