KINERJA PERUSAHAAN PT BARAMULTI SUKSES SARANA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI PENGUKURAN MALCOM BALDRIGE DALAM RANGKA PENYESUAIAN DI PERUSAHAAN BATUBARA YANG BERKELAS DUNIA DI INDONESIA
Abstract
Penelitian ini bertujuan mempelajari kinerja PT Baramulti Sukses Sarana Tbk (PT BSSR) dengan menggunakan tujuh kriteria kinerja dari Malcom Baldridge Criteria for Performance Exellence (MBCfPE). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan dilakukan di tiga lokasi perusahaan: Jakarta, Banjarmasin, dan Samarinda. Data dikumpulkan melalui kuesioner, wawancara mendalam (indepth interview), dan observasi. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan kriteria MBCfPE 2012. Penelitian ini menemukan bahwa 1. Secara umum, kinerja perusahaan cukup baik dan sistemik dalam kategori proses ditinjau dari faktor approach and deployment; Dari aspek learning and integration masih terdapat kelemahan; 2. Dari kategori hasil, kinerja perusahaan belum memuaskan. Perusahaan masih berada pada tahapan awal (early stage); 3. Dari kriteria proses, kriteria terlemah berturut-turut adalah kepemimpinan, fokus pada tenaga kerja, dan perencanaan strategis; 4. Skor total kinerja global perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan masih berada pada tahapan hasil awal (early result). Kata kunci: kinerja, kriteria, kinerja, proses, output This research aims to study the performance of PT Tbk Baramulti Sarana Sukses (PT BSSR) using seven performance criteria of Malcom Baldridge Criteria for Performance Exellence (MBCfPE). This study used descriptive method, and it was conducted in three corporate locations: Jakarta, Banjarmasin, and Samarinda. The data were collected through questionnaires, in-depth interviews (depth interviews), and observation. The data were analyzed using the criteria MBCfPE 2012. The study found that: 1. In general, performance is quite good and systemic in the category of processes in terms of approach and deployment factors; From the aspect of learning and integration, there is still a weakness; 2. From the category of results, the performance has not been satisfactory. The company is still in the early stages (early stage); 3. Of the criteria, the weakest criterion is leadership succession, focusing on labor, and strategic planning; 4. The total score of the global performance of the company shows that the company is still at the stage of preliminary results (early result). Keywords: performance criteria, performance, process, outputReferences
Badan Pusat Statistik (BPS). 2013. Data Ekonomi dan Perdagangan : Inflasi; Produk Domestik Bruto. http://bps.go.id/ [22 Maret 2013].
_______. 2013. Berita Resmi Statistik : Ekspor Impor. http://bps.go.id/ [22 Maret 2013].
Bank Indonesia (BI). 2013. Moneter : Kurs Bank Indonesia.http://www.bi.go.id [22 Maret 2013]
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). 2013. Mengapa Indonesia | Statistik : PMA. http://www.bkpm.go.id [22 Maret 2013]
Bappenas RI, Proyeksi Ekonomi 2013 : Pertumbuhan Ekonomi Akan Tumbuh di Atas Fondasi yang Kokoh, http://www.bappenas.go.id [22 Maret 2013].
Cembaren, Luther Cembaren. 2012. Kuota DMO Batubara Turun, http://www.jurnas.com. [21 Maret 2013]
Firmanzah. 2013. Ekonomi Global dan Resiko 2013, http://www.setkab.go.id [22 Maret 2013]
Gasperz, Vincent. 2007. GE Way and Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Haris, Abdul. 2005. Tujuh Pilar Perusahaan Unggul : Implementasi Kriteria Baldrige untuk Meningkatkan Kinerja Perusahaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.
Hertz, H.S. 2007. Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2007.Indonesian Quality
Wikipedia. 2012. Manajemen Mutu Terpadu, http://id.wikipedia.org [22 Maret 2013].
Iman, Muhamad Sohibul. 2013. Posisi Strategis dan Realitas Batubara Nasional, http://sohibuliman.net, [21 Maret 2013]
Indonesian Quality Award Foundation. 2011. Kriteria Kinerja Berbasis Malmcom Baldrige 2011-2012 : Organisasi Profit. Indonesian Indonesian Quality Award Foundation, Jakarta
Kaplan R.S and Norton D.P. 2000. Balanced Score : Menerapkan Strategi Menjadi Aksi. Jakarta : Erlangga.
Kemenko Perekonomian RI. 2012. Resume Kemenko Perekonomian RI Tanggal 22 Juli 2012. http://ww.ekon.go.id. [22 Maret 21 Maret 2013].
Khotijah, Siti. 2012. Pengaturan Hukum Lingkungan Dalam Pengelolaan Usaha Pertambangan Batubara di Kota Samarinda, http://gagasanhukum.wordpress.com. [21 Maret 2013]
Nazir, Moh. 2000. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Okasatria, Noviyanto. 2007. Mengenal Teori Dasar Six Sigma Secara sederhana. http://www.okasatria.blogspot.com [20 Maret 2013]
Pande, Peter. 2002. The Six Sigma Way: Team Fieldbook, An Implementation Guide for Process Improvement Teams.
McGraw-Hill. http://www.beranda.net [20 Maret 2013]
Pengertian Ketahanan Ekonomi. http://id.shvoong.com [18 Maret 2013] Pemerintah R.I. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batubara.
Pemerintah R.I. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025.
Pemerintah R.I. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara
Raden, Ince., (et.al). 2010. Laporan Penelitian : Kajian Dampak Penambangan Batubara Terhadap Pengembangan Sosial Ekonomi Dan Lingkungan Di Kab. Kutai Kartanegara. [21 Maret 2013].
Saputra, Ade Yolardi. 2008. Evaluasi Kinerja PT. Balai Pustaka (Persero) Menggunakan Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellent Sebagai Upaya Perbaikan Kinerja
Sedarmayanti. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia : Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung :Refika Aditama.
Sugiarto (et.al). 2003. Teknik Sampling. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.





