POTENSI DAN TANTANGAN BAHASA INDONESIA MENUJU BAHASA INTERNASIONAL

https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2015.14.1.2

Authors

  • Park (박재현 ) Jae Hyun Jurusan Bahasa Melayu-Indonesia, Hankuk University of Foreign Studies, Korea Selatan

Abstract

dan banyaknya pelaku bisnis yang datang ke Indonesia. Seiring dengan hal itu, bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi pun mulai berkembang dan banyak digunakan oleh penutur asing. Dengan demikian, bahasa Indonesia juga berpotensi menjadi bahasa internasional. Di Korea Selatan akhir-akhir ini terdapat kecenderungan masyarakat untuk mempelajari bahasa Indonesia. Akan tetapi, terdapat beberapa hambatan yang dialami orang Korea ketika belajar bahasa Indonesia. Untuk itu, penulis akan mengemukakan beberapa masalah dan memberikan saran yang belum terpikir oleh orang Indonesia. Semoga saran tersebut berguna bagi perkembangan bahasa Indonesia, khususnya untuk penutur asing. Penulis mengamati pengembangan bahasa Indonesia saat ini berorientasi pada penutur bahasa Indonesia saja, belum ada yang berorientasi pada penutur asing. Pengembangan bahasa Indonesia banyak dilakukan oleh pemerintah dan perguruan tinggi. Kiranya pemerintah memiliki langkah untuk menduniakan bahasa Indonesia dengan melakukan beberapa pembenahan tata bahasa dan membuat software untuk mempelajari bahasa Indonesia bagi penutur asing.
Kata kunci: bahasa indonesia, korea selatan, bipa

In recent years, the economic growth of Indonesia has been remarkable, marked by the industrial development and the high number of business doers coming to Indonesia. In line with the country's economic advancement, bahasa Indonesia as a means of communication has been growing in its use among foreign users, making it potential to become an international language. In the Democratic Republic of Korea (commonly known as South Korea), learning Indonesian is no longer a surprise. However, in general there are also some challenges in learning bahasa Indonesia. Therefore, the researcher was interested to discuss several problems related to it, and to give suggestions not yet commonly found among Indonesians. It is expected that the suggestions contribute to the development of Bahasa Indonesia, especially among foreign users. The development of Bahasa Indoesia is mostly conducted by the government and universities. The government should take a strategic step to make Bahasa Indonesia used in the international world by conducting some grammatical improvement and creating a software of Bahasa Indonesia for foreign speakers.
Keywords: indonesian language, south korea, bipa

References

Alwi, Hasan, Soenjono Dardjowidjojo, Hans Lapoliwa, dan Anton M. Moeliono. (2010). Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (3rd ed.). Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka.

KOTRA (Korea Trade Investment Promotion Agency) ìž ì¹'ë¥'f€ë-'ì-ê'€. (2014). KOTRA êµê°€ì •ë³'ì ",ë,ë,¤ì‹oeì•,. Seoul: KOTRA.

Suryani, Yani dan Nani Darmayanti. (2012). The Skill of Korean Speakers in Indonesian Language: Prosody Study Using an Experimental Phonetics Approach. Journal Politeknik Negeri Bandung 4(2) Dapat diperoleh dari http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-yanisuryan-3900

Tim BIPA Pusat Bahasa. (2008). Lentera Indonesia 1-3.Jakara: Pusat Bahasa.

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indoneia Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa (4th ed.). Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Wagiati, Wahya, Hardiati, Lina Meilinawati dan Nana Suryana. (2014). Mahir Berbahasa Indonesia untuk penutur asing tingkat 4, Ed. Nani Darmayanti. Bandung: Program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran.

-ˆìž-ì (Heo Jae Young). (2007). ì 1/4ì oeê°•ì ê",° ì¡°ì, ì-' ìž¥ë ¤ì •ì±…ê³1/4 •oeêµì-'êµ ìoe¡. •oeë ì-°êµ- 20 (0), hlm. 293-316.

송ì•,ë 1/4 (Song Ara). (2013). ì‹ ë™ëì•, ë-",™ êµ ë¥ ê",°ë° êµ-ì•. ìŠ-ë 1/4ë",Œ•™ë³' 28 (4), hlm. 287-317.

Pustaka Internet

The World Bank. (2014). Gross domestic product ranking table. (Online). tersedia pada:http://data.worldbank.org/data-catalog/GDP-ranking-table (diakses 10 Desember 2014).

website Korea Tourism Organization pada http://kto.visitkorea.or.kr/ (diakses: 19 Desember 2014)

website Narainfotech pada http://speller.cs.pusan.ac.kr/ (diakses: 22 Desember 2014)

website PAN localization project pada http://www.panl10n.net/indonesia/ (diakses: 24 Desember 2014)

website q-net pada http://www.q-net.or.kr/ (diakses: 13 Desember 2014)

website The National Institute of the Korean Language pada http://www.korean.go.kr/ (diakses: 10 Desember 2014)

website TOPIK pada http://www.topik.go.kr/ (diakses: 19 Desember 2014)

website wordbank http://data.worldbank.org/ (diakses: 19 Desember 2014)

website worknet http://www.work9.go.kr/ (diakses: 10 Desember 2014)

website Dewan Badan Bahasa pada http://sbmb.dbp.gov.my/ (diakses: 24 Desember 2014)

website Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia http://www.kemlu.go.id(diakses: 14 Desember 2014)

Published

2015-04-01

Issue

Section

Articles