KOMUNIKASI NON VERBAL BANGUNAN KOLONIAL DI PERKEBUNAN TEH JAWA BARAT
Abstract
Penelitian ini mengenai komunikasi nonverbal tata bangunan kolonial di kehidupan masyarakat dan lingkungan perkebunan teh. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui gambaran tentang keterkaitan antara lingkungan fisik dengan identitas orang yang tinggal di lingkungan tersebut seperti asumsi komunikasi nonverbal.
Penelitian ini berargumen bahwa lingkungan fisik berpengaruh terhadap identitas individu yang tinggal didalamnya. Informasi dan data penelitian ini merupakan hasil observasi lapangan dan wawancara mendalam, didukung dokumentasi artifak-artifak fisikal bersejarah dari masa penjajahan Belanda dan foto-foto maupun tulisan-tulisan tentang sejarah perkebunan. Kesemuanya berkaitan dengan Teori Paskakolonial.
Sebagai sebuah studi kasus instrumental maka teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan membandingkan antara daerah perkebunan di wilayah Malabar dengan wilayah Subang. Validasi data menggunakan teknik triangulasi sumber yaitu orang-orang yang paham realitas tata bangunan di lingkungan perkebunan, yaitu orang yang tinggal dan berinteraksi dengan bangunan tersebut dalam jangka waktu yang cukup lama.
Hasil penelitian memunculkan temuan-temuan yang diharapkan dapat memberikan masukan mengenai kajian komunikasi nonverbal terutama aspek bangunan sebagai physical environment-appearance terhadap kehidupan di perkebunan teh. Terutama kaitannya dengan Teori Pascakolonial dan identitas penduduk setempat.
Kata kunci: komunikasi non verbal, identitas, teori paskakolonial, perkebunan teh
Abstract
This research focused on nonverbal communication in the life of native people in tea plantation under colonial ideology. The aim of this research is to explain the linkage between identity and physical environment as the assumption of nonverbal communication theory.
Research argued physical environment has effect on individual identity who lived in that area for generations. Information and data obtained from field observation, in-depth interview, photo documentation, Dutch colonialism literature and the history of Dutch colonialism in Indonesia.
As an instrumental case study, researcher used comparative data analysis technic, between tea plantation area in Malabar and Subang. Data validation used source triangulation with source from native people who live in tea plantation for generations. Most of them are third generations of tea plantation worker.
Result showed there are linkage between physical environment appearance towards workers life in tea plantation especially in relation to postcolonial theory and identity.
Keywords: nonverbal communication, identity, postcolonial theory, and tea plantation
References
Bhaba, Homi. 1994. The Location of Culture. Routledge. London
Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial. Prenada Kencana. Jakarta
Castell, Manuel. 2004. The Power of Identity 2nd Edition. Routledge. London
Cresswell, John. 2013. Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among five approaches 3rd Edition. Sage Publication Inc. LA, London, New Delhi, Singapore
Denzin, Norman & Yvonna Lincoln 2013. Strategies of Qualitative Inquiry 4th Edition (editors). Sage Publication Inc. LA, London, New Delhi, Singapore
Gandhi, Leena. 2007. Teori Pascakolonial, Upaya meruntuhkan Hegemoni Barat. Qalam. Jakarta
Griifin. 2006. First Look at Communication Theory 6th Edition. McGraw Hill. NY, USA
Her Suganda. 2014. Kisah Para Preanger Planters. Penerbit Buku Kompas, Jakarta.
Littlejohn, Stephen & Karen Foss. 2009. Encyclopedia of Communication Theory. Sage Publisher. California
__________ 2008. Theories of Human Communication, 9th Edition. Thomson Wadsworth. Belmont. California
Loomba, Ania. 2005. Colonialism/Postcolonialism 2nd Edition. Routledge. NY. USA
Martin, Judith & Thomas Nakayama. 2003. Intercultural Communication in Contexts 3rd Edition. Mc Graw Hill. NY, USA
Mulyana, Deddy. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Remaja Rosdakarya. Bandung
Ritzer, George. 2012. Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern Edisi kedelapan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Said, Edward. 1993. Culture and Imperialism. New York: Alfred A. Knopf Inc.
Young, Robert. 1994. Colonial Desire: Hybridity in Theory, Culture and Race. Routledge.
Yin, Robert. 2010. Qualitative Research from Start to Finish. Guilford Press. NY, USA
Jurnal dan sumber lainnya:
Novel roman "Heren Van De Thee" karya Hella Haase. Google Chrome.
Novel "Within the Plantation Household, Black and White Women of the Old South" (1941 reprinted and share on Goodread 1988) Elizabeth Fox-Genovese. University of North Carolina Press. USA
Blog PTPN dari http://www.bumn.go.id/ptpn8 (diakses 23/09/2011)
Blog penelitian studi kasus: http://penelitianstudikasus.blogspot.com/2009/03/pengertian-penelitian-kualitatif.html (diakses 22/12/2014)





