SIKAP AKADEMISI DAKWAH TERHADAP INTERNET SEBAGAI MEDIA DAKWAH
Keywords:
Internet, dakwah Islam, sikap, akademisi dakwahAbstract
Popularitas Internet sebagai media telah membuka babak baru dalam aktivitas komunikasi, tidak terkecuali dalam aktivitas komunikasi keagamaan seperti dakwah dan sejenisnya. Tidak dapat dipungkiri bahwa sebagian umat Islam masih memandang negatif Internet, namun sebagian yang lainnya justru melihat Internet sebagai peluang baru bagi aktivitas dakwah. Dengan menggunakan studi kasus, tulisan ini mengungkap pandangan dan sikap akademisi ilmu dakwah di lingkungan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Bandung terhadap Internet sebagai media dakwah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pandangan dan sikap mereka dapat diklasifikasikan menjadi 3 (tiga) kategori; pertama, optimistik-progresif, yakni memandang internet sebagai media mutakhir yang sangat strategis untuk dimanfaatkan sebagai media dakwah di era global; kedua, optimistik-suportif yakni memandang positif tentang pentingnya internet sebagai media dakwah dan dalam batas kemampuannya berupaya memanfaatkan internet sebagai media penting untuk dakwah; dan ketiga, optimistik-pasif, yakni memiliki optimisme terhadap internet sebagai media dakwah namun masih belum tergerak untuk memanfaatkan dan mengoptimalkan internet sebagai media dakwah.
References
Azwar, Saifuddin. (2007). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Bachtiar, Wardi. (2006). Sosiologi Klasik; Dari Comte hingga Parson, Bandung: Remaja Rosdakarya
Brauchler, Birgit. (2003). "Cyberidentities at War: Religion, Identity and the Internet in Moluccan Conflict" . Indonesia Vol. 75. H. 123-152
Bunt, Gary R. dan Lampeter. (2005). Virtually Islamic, terj. Suharsono, Islam Virtual: Menjelajah Islam di Jagad Maya. Yogyakarta: Suluh Press
Fakhruroji, Moch. (2011). Islam Digital: Ekspresi Islam di Internet. Bandung: Penerbit Sajjad Publishing
Fakhruroji, Moch. (2015). "SMS Tauhiid sebagai Tekno-Religion: Perspektif Tekno-kultur atas Penyebaran Tausiah Agama melalui SMS," dalam Jurnal Sosioteknologi, Volume 14, Nomor 3, h. 246-260
Given, Lisa M. (2008). The SAGE Encyclopedia of Qualitative Research Methods. London: SAGE Publications
Hill, David T. dan Sen, Krishna. (2005). The Internet in Indonesia's New Democracy. London: Routledge
Ibrahim, Marwah Daud. (1994). Teknologi, Emansipasi, dan Transendensi: Wacana Peradaban dengan Visi Islam. Bandung: Mizan
Iqbal, Asep Muhammad. (2010). Spiritualizing The Internet; Internet dan Gerakan Salafi di Indonesia. Bandung: Global House Publications
Kahmad, Dadang. (2002). Tarekat dalam Islam, Spiritualitas Masyarakat Modern. Bandung: Pustaka Setia
Moleong, Lexy J. (2008). Metode Penelitian Kualitatif, Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya, Bandung
Muhtadi, Asep S. (2011). "Menjelajah Islam Digital" dalam Islam Digital: Ekspresi Islam di Internet. Bandung: Sajjad Publishing
Muhtadi, Asep Saeful. (2015). Pribumisasi Islam: Ikhtiar Menggagas Fiqh Kontektual. Bandung: Pustaka Setia
Mulkhan, Abdul Munir. (1996). Ideologisasi Gerakan Dakwah: Episod Kehidupan M Natsir dan Azhar Basyir. Yogyakarta: SIPRESS
Mulyana, Deddy. (2001). Metode Penelitian Kualitatif: Paradigma Baru Ilmu Komunikasi dan Ilmu Sosial Lainnya. Bandung: Remaja Rosdakarya
Naisbitt, John dan Aburdene, Patricia. (1994). Global Paradox, terj. Budijanto. Jakarta: Binarupa Aksara
Parwito. (2006). Penelitian Komunikasi Kualitatif. Yogyakarta: LKiS
Rakhmat, Jalaluddin. (1991). Islam Aktual. Bandung: Mizan
Zaleski, Jeff. (1999). Spiritualitas Cyberspace; Bagaimana Teknologi Komputer Mempengaruhi Kehidupan Keberagamaan Manusia. terj. Zulfahmi Andri, Bandung: Mizan