IDENTIFIKASI MINAT GENERASI Z TERHADAP RAGAM HIAS BATIK BELANDA

https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2019.18.2.7

Authors

  • Jesslyn Nadia Darmansa Institut Teknologi Bandung
  • Achmad Haldani Institut Teknologi Bandung
  • Chandra Tresnadi Institut Teknologi Bandung

Keywords:

batik Belanda, digital culture, generasi Z

Abstract

Abad ke-21 adalah waktu saat orang hidup dalam dunia digital culture. Setiap aktivitas yang dilakukan masyarakat selalu berkaitan dengan teknologi digital dan internet. Hal ini mengakibatkan akses informasi dapat diperoleh secara mudah, bebas, dan luas. Hal ini berdampak pada generasi muda, terutama generasi Z, yang lebih memilih menikmati produk budaya dari luar negeri, dibandingkan budaya lokal. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana minat generasi Z terhadap ragam hias batik Belanda. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan kajian pustaka dan kuesioner. Tujuan dari penelitian ini adalah mengukur minat kaum muda terhadap ragam hias batik Belanda. Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan kaum muda menyukai batik Belanda karena memiliki gambar dengan pewarnaan yang sangat halus dan indah.

 

People in 21st century are dealing with and living in digital culture society. Most of their daily activities relate to digital technology and internet which provide convenient, fast, free, and broad access to information. The huge information access facilitates the young generation especially Generation Z who have much interest in global-worldwide phenomena than local culture. This research aims to identify the interest of Gen Z in batik Belanda decoration. The research is based on quantitative method. Data collection is performed through literature and questionnaire approach. The purpose of this research is to measure the Gen Z preference or interest in batik Belanda. The result of this research concludes that the Gen Z have much interest in batik Belanda decoration because batik Belanda design and colors are very soft and beautiful.

References

Doellah, H.S. 2002. Batik: Pengaruh Zaman dan Lingkungan. Solo: Batik Danar Hadi.

Kobayashi, S.1991. Color Image Scale. Tokyo: Kodansha International, Ltd.

Stillman, D., Stillman J. 2018. GENERASI Z Memahami Karakter Generasi Baru yang Akan Mengubah Dunia Kerja. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sunarya, Y. Y. 2014. Batik Digitalisasi Kreatif Motif dalam Gaya Desain Dunia. Bandung: Penerbit ITB.

Veldhuisen, H.C. 1993. Batik Belanda 1840-1940: Dutch Influence in Batik from Java History and Stories. Jakarta: Gaya Favorit Press.

Wronska, M., dkk. 2016. Batik Jawa Bagi Dunia. Jakarta: Komunitas Lintas Budaya Indonesia & PT Centro Inti Media.

d'Arnault, C. (2015, Oktober 21). https://digitalculturist.com. Diakses pada 6 Agustus 2018, pukul 12.00) dari https://digitalculturist.com/what-is-digital-culture-5cbe91bfad1b

Aulia, A. (2017, April 28). https://tirto.id. Diakses pada 6 Agustus 2018, pukul 19.00) dari https://tirto.id/selamat-tinggal-generasi-milenial-selamat-datang-generasi-z-cnzX

Published

2019-10-25

Issue

Section

Articles