Aspek Naratif dalam Film Animasi Berbasis Format Video 360° dan Non-360° Studi Korelasi: Film Pendek Animasi Pearl (2016)
DOI:
https://doi.org/10.5614/jkvw.2020.11.1.2Keywords:
360°, animasi, naratif, immersiveAbstract
Film animasi berbasis format 360 menghadirkan sensasi dan pengalaman mengenai orientasi terhadap ruang yang lebih tinggi dibandingkan film dengan format biasa. Pada format video 360, penonton dapat merasakan ‘jarak’ yang sangat dekat dengan film , bahkan dapat hilang sama sekali. Tetapi di sisi lain, ada aspek yang juga ikut berubah, yaitu aspek naratif/cerita. Penyampaian unsur cerita tanpa framing dari sutradara (frameless) menjadikan isi film yang diterima oleh penonton menjadi berbeda satu dengan yang lainnya. Penelitian ini dilakukan untuk mencari keberhasilan aspek naratif tersampaikan, lewat film animasi berbasis video 360. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan 12 orang responden. Di mana seluruh responden akan menonton film Pearl versi 360, kemudian mengisi kuesioner yang berisi 36 pertanyaan. Data kuesioner diolah menggunakan software SPSS IBM Statistic 25. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada film animasi berbasis format video 360, aspek naratif cenderung muncul lebih rendah dibandingkan pengalaman immersive-nya. Aspek teknis yang terdapat dalam format 360 juga sangat mempengaruhi penyampaian isi film. Sehingga, format 360 yang diterapkan pada film animasi, dirasa belum dapat menyampaikan isi cerita dengan baik apabila tidak diberi petunjuk dari sutradara. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan untuk penelitian selanjutnya atau untuk sineas yang akan membuat film berbasis format 360.References
Elmezeny, dkk. (2018). Immersive Storytelling in 360-Degree Videos: An Analysis of Interplay Between Narrative and Technical Immersion. (April 2018). Virtual Worlds Research, Vol. II. No 1.
Elizabeth, dkk. (2013). Kajian Interaksi dan Persepsi Visual pada Game Cut The Rope dan Angry Birds untuk Mengetahui Challenge Based Immersion. Institut Teknologi Bandung.
Margawati, M. (2014). Memahami Persepsi Visual : Sumbangan Psikologi Kognitif dalam Seni dan Desain. Universitas Multimedia Nusantara.
Nazir, M. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: Penerbit Ghalia Indonesia
Peransi, D.A. (2005). Film/Media/Seni. Jakarta: FFTV-IKJ Press.
Pintaric, dkk. (2014). Immersive Panoramic Video. Los Angeles: University of Southern California.
Rakhmat, J. (2018). Psikologi Komunikasi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Ruslan, A. (2016). Animasi, Perkembangan dan Konsepnya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Schirato, T. dan Webb, J. (2004). Reading The Visual. Singapura: Southwind Production.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The Authors submitting a manuscript do so on the understanding that if accepted for publication, copyright of the article shall be assigned to Wimba jurnal Komunikasi Visual and KK Komunikasi Visual & Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung as the publisher of the journal. Copyright encompasses rights to reproduce and deliver the article in all form and media, including reprints, photographs, microfilms, and any other similar reproductions, as well as translations.
Wimba jurnal Komunikasi Visual and KK Komunikasi Visual & Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung and the Editors make every effort to ensure that no wrong or misleading data, opinions or statements be published in the journal. In any way, the contents of the articles and advertisements published in Wimba jurnal Komunikasi Visual are the sole and exclusive responsibility of their respective authors and advertisers.
Firmanda Satria. M.Ds (Editor-in-Chief)
Editorial Office of Wimba: Jurnal Komunikasi Visual KK Komunikasi Visual & Multimedia Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung
Jl. Ganesha 10
BANDUNG 40132
Tel / fax : 0222516567 / 0222516567
Email: jurnalwimba@gmail.com