PENGEMBANGAN DESA WISATA BERKELANJUTAN DI DESA WISATA GUNUNG MUDA BERDASARKAN ANALISIS PESTEL

Authors

  • Marissa Pusparini Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Zakia Ayu Lestari Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Iga Safa Marwani Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung
  • Anugrah Gusta Prima Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

DOI:

https://doi.org/10.5614/wpar.2024.22.2.01

Keywords:

Desa Wisata, Pariwisata Berkelanjutan, Analisis PESTEL

Abstract

Desa Wisata Gunung Muda terdapat di Dusun Air Abik yang merupakan permukiman masyarakat Mapur atau sering juga disebut sebagai Orang Lom. Orang Mapur terdiri dua golongan, yakni masyarakat yang sudah beralih menjadi umat beragama (Orang Lah) dan masyarakat yang masih mempertahankan kepercayaan Mapur Dangkel (Orang Lom). Faktor keberlanjutan menjadi perhatian utama saat ini dalam arah kebijakan pembangunan nasional di semua sektor, termasuk pariwisata. Salah satu manifestasi arah kebijakan tersebut adalah pembangunan desa wisata yang mengutamakan pemberdayaan dan partisipasi aktif dari masyarakat. Penetapan Desa Gunung Muda menjadi desa wisata tentu saja memberikan dampak bagi masyarakat, baik dari faktor Politic, Economy, Social, Technologi, Environment, Law (PESTEL). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sejauh mana faktor-faktor PESTEL mempengaruhi pengembangan desa wisata berkelanjutan di Desa Gunung Muda. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yang meliputi wawancara, literature review, dan obeservasi.

Downloads

Published

2024-12-31

Issue

Section

Articles