Arsip

  • Vol 23 No 1 (2025)

  • Vol 22 No 2 (2024)

  • Vol 22 No 1 (2024)

  • Vol 21 No 2 (2023)

  • Vol 21 No 1 (2023)

  • Vol 20 No 2 (2022)

  • Vol 20 No 1 (2022)

    Warta Pariwisata diterbitkan untuk menyebarkan informasi dan praktek kepariwisataan dalam masyarakat dengan pendekatan yang popular. Terbit sejak Tahun 1998 oleh Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan (P-P2Par) ITB. Mulai Edisi 20.1, Warta Pariwisata dikembangkan sebagai jurnal ilmiah popular melalui proses penelaahan (review) secara blind-review. Warta Pariwisata pada Edisi 20.1 ini menerbitkan beberbagai artikel yang mengangkat beragai topik seperti pola perjalanan, voluntourism, strategi pengembangan destinasi pariwisata, pengembangan wisata museum berbasis digitalisasi, keterlibatan perempuan pada pariwisata berkelanjutan, serta pentingnyaaspek K3 dalam Industri Pariwisata.

  • Quality Tourism
    Vol 19 No 2 (2021)

  • Pariwisata Berbasis Virtual
    Vol 19 No 1 (2021)

    Pandemi Covid-19 memberi pengaruh pada seluruh sektor dan pariwisata menjadi sektor yang paling terdampak, sehingga berbagai upaya dilakukan untuk beradaptasi, salah satunya pariwisata berbasis virtual.

    Warta volume 19.1 ini akan membahas tentang serba serbi pariwisata berbasis virtual. Warta kali ini menyajikan 15 artikel yang terbagi atas 4 bagian, yaitu 3 artikel seputar wacana yang membahas tentang ide dan pemikiran teoritis pariwisata berbasis virtual, 5 artikel seputar was-was yang membahas tentang isu, otokritik, dan tanggapan yang terkait tentang pariwisata berbasis virtual, dan 4 artikel seputar wara-wiri yang membahas catatan perjalanan mengalami virtual tour, serta 3 artikel seputar wahana, bagian khusus warta pariwisata yang menceritakan kegiatan pengabdian P-P2Par ITB selama masa pandemi Covid-19. Semoga warta edisi kali ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pembaca tentang perkembangan pariwisata.

     

    Alhilal Furqan

    Pimpinan Redaksi Warta Pariwisata,

    Pusat Perencanaan dan Pengembangan Kepariwisataan ITB

  • Museum dan Pariwisata
    Vol 18 No 2 (2020)

    Museum umumnya dikenal sebagai sarana edukasi pelajar dan masyarakat umum untuk mengenal sejarah. Namun, maraknya kun- jungan dan beragamnya tema museum yang ditawarkan membuat museum sebagai sarana edukasi juga sebagai daya tarik wisata.

    Warta volume 18.2 ini akan membahas tentang serba serbi museum yang berkaitan dengan pariwisata. Semoga warta edisi kali ini dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pem- baca tentang perkembangan museum di sektor pariwisata.

  • Pariwisata Pulau-Pulau Kecil
    Vol 18 No 1 (2020)

    Indonesia terdiri dari belasan ribu kepulauan, 11 diantaranya merupakan pulau-pulau kecil yang sebagai besar tidak berpenghuni. Meskipun demikian, pulau-pulau kecil tersebut menjadi daya jual pariwisata di
    Indonesia dikarenakan kekayaan alam bahari, keindahan pantai, serta kebudayaan masyarakat pulau yang berbeda dengan masyarakat di daratan di pulau-pulau besar Indonesia. Warta volume 18.1 ini akan membahas tentang serba serbi pariwisata pulau pulau kecil. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah
    wawasan tentang perkembangan pariwisata di pulau pulau kecil.

  • Pariwisata Religi
    Vol 17 No 2 (2019)

    Warta edisi kali ini membahas tentang serba serbi wisata religi. Semoga bisa bermanfaat untuk menambah pengetahuan perkembangan pariwisata di Indonesia

  • Pariwisata Milenial
    Vol 17 No 1 (2019)

    Belakangan istilah Milenial menjadi hal yang tidak asing terdengar di telinga kita. Istilah ini kerap digunakan dimana-mana, termasuk pariwisata. Generasi ini nyatanya sedang menjadi pasar sangat potensial dalam pariwisata. Jalan-jalan ala anak Milenial sering kita dengar dengan istilah travelling. Gaya berwisata mereka pun unik dan menarik. Warta edisi ini akan membahas serba-serbi mengenai pariwisata milenial beserta berbagai tren pariwisata masa kini. Semoga bisa bermanfat untuk menambah pengetahuan kita tentang perkembangan pariwisata di Indonesia dan dunia.

  • Geowisata Nusantara
    Vol 16 No 3 (2018)

    Indonesia merupakan negara dengan kekayaan geologi yang melimpah. Letak Indonesia yang berada dipertemuan 3 lempeng besar (Eurasia, Australia, dan Pasifik) menyebabkan potensi bencana alam yang besar, seperti gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus. Namun di balik itu semua, keunggulan geologi Indonesia merupakan aset yang menjanjikan dalam pengembangan kepariwisataan. Fenomena ini secara sederhana dikenal sebagai geowisata, yang belakangan menjadi salah satu trend baru di Indonesia. Warta edisi ini akan membahas tentang Geowisata.

  • Pesona Bahari Nusantara
    Vol 16 No 2 (2018)

    Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan 17.504 pulau yang berjejer dari Sabang hingga Merauke. Jumlah yang besar ini tentu diikuti pula dengan keanekaragaman hayati yang kaya dan memukau. Anugerah yang dihadiahkan untuk negara kita, menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi pariwisata bahari favorit di dunia. Warta edisi ini akan membahas berbagai hal tentang pariwisata bahari. Mulai dari konsep, destinasi, kegiatan, komunitas, hingga berbagai isu terkait pariwisata bahari. Semoga bisa bermanfat untuk menambah pengetahuan kita tentang pari- wisata bahari di Indonesia!

  • "Desa" : 10 Cerita tentang Desa Tradisional di Indonesia
    Vol 16 No 1 (2018)

    Indonesia tercatat memiliki 82.190 desa yang tersebar di 35 provinsi. Desa-desa ini nyatanya memiliki banyak keunikan- keunikan yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik wisata. Warta edisi ini akan membahas desa-desa tradisional di Indonesia sebagai destinasi pariwisata yang ternyata menarik, dilihat berbagai lini kehidupan di dalamnya. Semoga bermanfaat.

  • Sport Tourism
    Vol 15 No 1 (2017)

    Sport Tourism atau Wisata Olahraga saat ini menjadi sorotan tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional. Pasalnya olahraga tidak hanya menjadi tren, tetapi juga kebutuhan untuk kesehatan bagi berbagai kalangan. Lebih jauh lagi, event-event olahraga internasional juga sedang menjadi sorotan khususnya karena Indonesia akan menjadi tuan rumah dari Asian Games di tahun depan. Pada edisi kali ini, Warta Pariwisata mencoba menjelaskan tentang wisata olahraga secara teori maupun praktisnya.

  • Wisata Syariah
    Vol 14 No 2 (2013)

    Wisata syariah yang lebih memperhatikan sisi pelayanan hingga akomodasi yang sesuai dengan kaidah syar'i secara logika akan dapat diterapkan di Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Standardisasi usaha wisata yang berprinsip syariah serta pemenuhan sumberdaya manusia yang dapat memenuhi kebutuhan industri wisata syariah, menjadi kebutuhan mendasar dalam pelaksanaan wisata syariah. Dengan memenuhi dua aspek tersebut maka kemungkinan Indonesia untuk sukses dalam menjalankan wisata syariah akan lebih besar.

  • Wisata Minat Khusus
    Vol 14 No 1 (2013)

    Wisata minat khusus telah menjadi alternatif pengembangan produk di destinasi pariwisata utama dunia maupun Indonesia karena kesadaran wisatawan maupun pelaku pariwisata lainnya dalam menjaga kelestarian lingkungan alam semakin tinggi. Pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan merupakan syarat mutlak dalam pengembangan kepariwisataan sekarang dan masa yang akan datang. Wisata minatk husus adalah salah satu strategi untuk mewujudkannya.

  • Visit Babel Archi 2010
    Vol 12 No 1 (2010)

    Edisi kali ini menyajikan informasi mengenai kepariwisataan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang tengah bebenah mengembangkan pariwisatanya melalui Visit Babel Archi 2010.

  • Wisata Budaya
    Vol 9 No 2 (2007)

    Perkawinan antara pariwisata dan budaya bukanlah merupakan fenomena baru. Sesuai dengan sifatnya yang mobile, kegiatan wisata menuntut adanya persentuhan antara wisatawan dengan aspek-aspek budaya dari daerah yang dikunjunginya. Pada abad globalisasi ini, pariwisata budaya sebagai sebuah sistem tidak dapat dipisahkan dengan industri. Merupakan tantangan dalam mengembangkan suatu pariwisata budaya yang berkelanjutan dengan tetap melestarikan warisan budaya masa lalu akan tetapi mampu mengakomodir kebutuhan masa kini.

  • Wisata Kuliner
    Vol 9 No 1 (2007)

    Pariwisata tak bisa lepas dari kehadiran produk kuliner sebagai pendukung kegiatan wisata. Berangkat dari meningkatnya faktor permintaan/demand, perlahan produk pelapis ini bertransformasi ke dalam sebuah bentuk wisata yang tidak hanya berkutat dalam hal berkonsumsi, akan tetapi mencakup cara makan, penyajian hidangan, sampai berfungsi sebagai media interpretatif. Terkait dengan bentuk wisata tersebut, kali ini Warta Pariwisata mengangkat topik wisata kuliner yang mewarnai berbagai artikel di dalamnya. Warta Pariwisata edisi kali ini juga hadir dengan tanpilan segar, terlihat dari perubahan layout yang digarap oleh tim artistik kami.

  • Vol 7 No 5 (2004)

    1. Perkembangan Wisata Ziarah dan Peluang Pengembangannya di Indonesia - Rini Raksadjaya
    2. Masjid dalam Perspektif Arsitektur dan Kebudayaan Islam di Indonesia - Abrilianty O. Noorsya
    3. Karakteristik Wisatawan Nusantara Pada Masa Liburan Akhir Tahun - Yani Adriani
    4. Pelatihan Manajemen Kepariwisataan Kabupaten Bogor - Rina Priyani
    5. Penerapan Teknologi Lingkungan dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan di Wilayah Pesisir : Tantangan Bagi Daerah di Era Otonomi - Komang E. Equitari
    6. Konferensi Kepariwisataan Indonesia 2004 "Pariwisata Membangun Bangsa" - Abrilianty O. Noorsya
    7. Kya-Kya (Jalan-jalan) di Surabaya - Kiki Damayanti
    8. Saatnya Pariwisata Kota Bandar Lampung Berkembang - Idham Noor Aslam 
    9. Pesona Kota Banda Aceh - Yosep Purnama

  • Vol 7 No 4 (2004)

    1. Pengembangan Pariwisata dalam Kontribusinya untuk Penanggulangan Kemiskinan - Muhammad Arifin Siregar
    2. Siklus Hidup Objek Wisata : Studi Kasus Pulau Simeulue dan Pantai Pangandaran - Fictor Ferdinand & Yosep Purnama
    3. Dominasi Objek Wisata Rekreasi di Jawa Barat - Ina Herliana Koswara
    4. Pelatihan Promosi Destinasi Wisata - Martini Paham
    5. ASEAN Sustainable Tourism Development Workshop - Agus R. Soeriaatmadja
    6. Sepekan di Kepala Burung - Abrilianty O. Noorsya & Komang E. Equitari

  • Vol 6 No 3 (2003)

    1. Pembangunan di Kuta-Bali, Instrospeksi Demi Menata Masa Depan - Salmon Martana
    2. Suka Duka Menjadi "Selebriti" di Polandia - Mellyana Frederika 
    3. Duta Wisata: Profesionalisme dan Efektifitasnya - Bertoni Probo Anggorojati

1-25 dari 36