TRANSFORMASI FASILITAS PARIWISATA KALDERA TOBA PASCA PENETAPAN SEBAGAI UNESCO GLOBAL GEOPARK
DOI:
https://doi.org/10.5614/wpar.2024.22.1.06Keywords:
Transformasi Fasilitas Pariwisata, Kaldera Toba, UNESCO Global GeoparkAbstract
Meskipun perhatian masyarakat dan akademisi terhadap geopark sedang meningkat, masih belum banyak penelitian yang mengkaji transformasi fasilitas pariwisata pasca menjadi global geopark. Penelitian ini berkontribusi pada literatur geopark dengan melihat transformasi fasilitas yang mencakup akomodasi, transportasi, dan fasilitas lainnya di kawasan Kaldera Toba yang ditetapkan menjadi UNESCO Global Geopark pada 7 Juli 2020. Penelitian ini menerapkan metode deskriptif kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara perwakilan Badan Pengelola Geopark Kaldera Toba, pemeriksaan catatan, laporan, foto, dan dokumen pendukung melalui studi pustaka. Kaldera Toba terus dikembangkan dari berbagai aspek untuk menarik kunjungan wisatawan, salah satunya dengan peningkatan kuantitas dan kualitas fasilitas wisata. Aktivitas wisata di Geopark Kaldera Toba semakin berkembang, didukung oleh fasilitas seperti akomodasi Bobocabin dan peralatan untuk penelusuran gua di destinasi Seribu Goa Banuarea, pagar pengaman di Geosite Huta Ginjang, infrastruktur jalan, dan fasilitas umum lainnya. Namun masih terdapat kebutuhan akan fasilitas pendukung tambahan di beberapa geosite.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Febriani Valentina BR Sihombing, Meity Intan Suryadi, Dzaky Huda Ari Sumenang Putra
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.