DAMPAK KEBIJAKAN VISA ON ARRIVAL (VOA) DAN BEBAS VISA KUNJUNGAN (BVK) TERHADAP ASPEK SOSIAL-BUDAYA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.5614/wpar.2024.22.1.02Kata Kunci:
Visa on Arrival, Dampak Pariwisata, Transnational Crimes, Sosial Budaya, Ketahanan Destinasi PariwisataAbstrak
Pemerintah Indonesia telah menerapkan kebijakan VoA dan BVK. Fasilitas ini memudahkan para calon wisatawan mancanegara untuk mengeksplor Indonesia dan dapat memberikan dampak pada ruang lingkupnya, baik secara positif maupun negatif. Penelitian ini digambarkan melalui fenomena dengan desain deskriptif kualitatif dan pengumpulan data melalui laporan, berita, dan dokumen pendukung lain melalui studi pustaka. Interaksi antara wisatawan mancanegara dengan masyarakat lokal memungkinkan terjadinya gesekan yang menimbulkan tindak kriminal. Hal ini dapat merusak ketahanan dan keamanan Indonesia terhadap aspek sosial budaya. Banyak terjadi tindak kriminal yang dilakukan oleh wisatawan mancanegara, salah satunya, WNA perempuan menerobos pagelaran tarian tradisional Bali dan tidak mengenakan busana.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Najma Afifa Nurfara, Nisa Aulia Nur Setiawan, Dzaky Huda Ari Sumenang Putra, M. Fadhlan Radyahadi, Athiyyah Izzati J

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.