INTEGRASI KAWASAN PARIWISATA KOTAWARINGIN BARAT, SUKAMARA, DAN LAMANDAU (KOBARSULAM) MELALUI PENGEMBANGAN JALUR WISATA TEMATIK
DOI:
https://doi.org/10.5614/wpar.2025.23.1.03Kata Kunci:
Pariwisata Terintegrasi, Kobarsulam, Jalur Wisata TematikAbstrak
Pariwisata yang dibangun di Kawasan Kotawaringin Barat, Sukamara dan Lamandau (Kobarsulam) saat ini belum dilakukan secara terintegrasi dan saling mendukung. Kotawaringin Barat sebagai pintu masuk wisatawan dan destinasi pariwisata utama kawasan belum mampu menyebarkan kunjungan wisatawan dan manfaat pariwisata yang dimilikinya ke daerah sekitarnya. Upaya untuk mengintegrasikan pembangunan pariwisata di Kobarsulam harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan pariwisata yang ada. Salah satu strategi yang dapat didorong dalam membangun integrasi pariwisata di Kobarsulam adalah dengan mengembangkan jalur wisata yang mengaitkan tema serta cerita berbagai daya tarik wisata yang ada di seluruh kawasan. Berdasarkan kajian sekurang-kurangnya ada sembilan jalur wisata tematik yang dapat dikembangkan, yaitu jalur wisata tematik Bertamu ke Rumah Orang Utan Kalimantan, Susur Sungai Kalimantan, Jejak Sejarah Kesultanan Kutaringin, Eksotisme Budaya Dayak, Jelajah Peradaban Pesisir Selatan Kalimantan, Even Pariwisata, Jelajah Hutan Tropis Kalimantan, Rekreasi Air, dan Kuliner Khas Kobarsulam.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 abadi raksapati, Mohammad Zaini Dahlan, Endy Endy

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NoDerivatives 4.0 International License.