Isolasi Flavonoid dari Daun Durian (Durio Zibethinus Murr., Bombacaceae)
DOI:
https://doi.org/10.5614/api.v36i1%20&%202.3188Abstract
Daun durian (Durio zibethinus Murr., Bombacaceae) secara tradisional banyak digunakan untuk menurunkan demam. Penelitian dan publikasi mengenai kandungan kimia daun durian masih sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan untuk menelaah kandungan kimia daun durian. Simplisia daun durian diekstraksi secara maserasi menggunakan pelarut berturut-turut n-heksana, etil asetat dan etanol. Ekstrak etanol difraksinasi menggunakan metode ekstraksi cair-cair dengan menggunakan pelarut eter, etil asetat dan butanol. Fraksi butanol dimurnikan secara kromatografi kertas preparatif. Sedangkan fraksi eter dimurnikan secara kromatografi lapis tipis preparatif. Isolat dikarakterisasi dengan penampak bercak spesifik, spektrofotometri ultraviolet - sinar tampak dan pereaksi geser. Dari ekstrak etanol diperoleh isolat S yang menunjukkan dua puncak pada 257 tim, 357 nm dan isolat W yang menunjukkan puncak pada 268 nm dan 313 nm. Isolat S merupakan golongan senyawa ilavonol 3-OH tersubstitusi dengan gugus OH pada atom C-5, C-7, C-3' dan C-4'. Isolat W merupakan senyawa golongan flavon dengan gugus OH pada atom C-5, C-77 dan C-4'.Downloads
Published
2011-01-02
How to Cite
Insanu, M., Ruslan, K., Fidrianny, I., & Wijaya, S. (2011). Isolasi Flavonoid dari Daun Durian (Durio Zibethinus Murr., Bombacaceae). Acta Pharmaceutica Indonesia, 36(1 & 2), 6-10. https://doi.org/10.5614/api.v36i1 & 2.3188
Issue
Section
Research Articles




