ESTIMASI EMISI CO2 DARI PEMBANGUNAN BERBAGAI UKURAN RUMAH SEDERHANA

https://doi.org/10.5614/jtl.2011.17.2.10

Authors

  • Priana Sudjono Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl Ganesha 10 Bandung 40132
  • Chendy Octaviana Yudhi Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan, Institut Teknologi Bandung Jl Ganesha 10 Bandung 40132

Abstract

Abstrak: Mendirikan rumah akan mengemisikan CO2 ke udara. Emisi CO2 tersebut berasal dari pembuatan dan pengangkutan bahan bangunan, serta pekerjaan konstruksi. Penelitian ini mencoba memperkirakan besaran emisi CO2 dari pembangunan rumah sederhana. Penelitian diawali dengan pendataan jenis bahan bangunan dan perhitungan kebutuhan bahan bangunan setiap tipe rumah yang merupakan fungsi luas lantai. Kemudian penentuan faktor emisi berbagai bahan bangunan didasarkan pada penelitian terdahulu. Untuk memperoleh gambaran hubungan antara jenis bahan bangunan dan tipe rumah dengan besaran emisi CO2, simulasi dilakukan dengan berbagai skenario yang menyertakan luas rumah dan variasi bahan bangunan sebagai variabel. Hasil simulasi menunjukkan bahwa tipe rumah dan jenis bahan bangunan berperan penting dalam mencapai besaran emisi CO2. Terdapat indikasi bahwa kerumitan pembuatan bahan bangunan dan rumah mempengaruhi besaran emisi CO2. Dengan demikian kesimpulan yang dapat diambil adalah besaran emisi CO2 berbanding lurus dengan luas rumah, jenis dan volume kebutuhan bahan bangunan serta tingkat kerumitan proses konstruksi. Dengan mempertimbangkan variabel tersebut, konstruksi suatu rumah yang rendah emisi CO2 dapat direncanakan.

Kata kunci: emisi, CO2, bahan bangunan, rumah

 Abstract : Construction of a house will emit CO2 into the air. The emitted CO2 comes from manufacturing and transporting building materials and construction works. The study tried to estimate the amount of CO2 emissions from the construction of low-cost houses. The study begins with data collection on the type of building materials and the estimation of the required volume of the building materials for each type of house that is a function of floor area. Then the emission factors of various building materials are determined based on several previous researches. To obtain a figure of the relationships between the type of building materials, type of house with the amount of CO2 emissions, simulations were carried out with the wide variety of scenarios that include house type and variety of building materials as variables. The simulation results show the relationship between the type of the house and the type of building materials plays important roles in the amount of CO2 emision. There are indications that the complexity of manufacturing a building material and the house affect the emissions of CO2. Thus the conclusion is that the amount of CO2 emission is proportional to the area of the house, types of building materials and the volume of building material needs, and the complexity of the construction process. Taking into account of these variables, construction of a houseemitted low CO2 can be planned.

 

Key words: CO2, emissions, construction materials, house.

 


References

Maulana, Affan Sani., dan Rulli Pratiwi Setiawan. Keterkaitan Tipe Hunian dengan Emisi CO2 di Kota Surabaya. Jurnal Teknik ITS. Vol 3, No 1 (2014): C5-C9.

Astuti. 2005. Pengaruh Rancangan Ruang Kawasan Perumahan Perkotaan Terhadap Emisi CO2, Makalah Seminar, Lokakarya Temu Kenali Faktor-Faktor Penentu Emisi CO2 Menuju Kearah Terbentuknya Pemukiman Perkotaan.

Bhattacharyya, R., Ghoshal, T. 2010. Economic Growth and CO2 Emissions, Environ Dev Sustain (2010) 12:159-177.

Herawati, P. 2010. Analisa Komponen Penentu Emisi CO2 Dari Dinamika Perubahan Rumah Dalam Sistem Kehidupan Perkotaan di Perumnas Sarijadi Bandung, Thesis, Institut Teknologi Bandung.

Priemus, H. 2005. How To Make Housing Sustainable? The Dutch Experience, Environment and Planning: Planning and Design, 2005 vol. 32, pp. 5-19.

Suhedi, F. 2007. Emisi CO2 dari Konsumsi Energi Domestik, makalah Seminar. Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman

Puslitbangkim (Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman) Departemen Pekerjaan Umum (2002), Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia No. 403/KPTS/M/2002 Tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Sederhana Sehat (Rs Sehat), Bandung.

Puslitbangkim (Pusat Penelitian dan Pengembangan Pemukiman) Departemen Pekerjaan Umum (2005), Keterkaitan Penyelenggaraan Bangunan dengan Emisi CO2, Bandung.

Seo, S. and Y. Hwang. 2001. "Estimation of CO2 Emission in Life Cycle of Residental Building" . Journal of Construction Enginerering and Management, Vol. 127, No.5,414-418.

Standar Nasional Indonesia (2002), SNI Analisis Biaya Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan, Jakarta.

Yoshinori, F., Hiroshi, M., and C. S. Ho. 2009. Assessment of CO2 emissions and resource sustainability for housing construction in Malaysia, International Journal of Low-Carbon Technologies 2009, 4, 16-26.

Published

2011-10-02

How to Cite

Sudjono, P., & Octaviana Yudhi, C. (2011). ESTIMASI EMISI CO2 DARI PEMBANGUNAN BERBAGAI UKURAN RUMAH SEDERHANA. Jurnal Teknik Lingkungan, 17(2), 98-109. https://doi.org/10.5614/jtl.2011.17.2.10

Issue

Section

Articles